Dua Hari Puskesmas Turen Adakan Peningkatan Kapasitas Kader SMARThealth Tahun 2021

Dua hari ini Puskesmas Turen mengadakan peningkatan kapasitas kader SMARThealth tahun 2021 yang dihelat di Aula Pertemuan Hamur Pedes yang beralamatkan di Jalan Mentaraman Gg. 1 RT 02 RW 07 Dusun Jatirenggo, Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, dari tanggal 28 hingga 29 September 2021.

Hamur Pedes (House of Chili) merupakan sebuah warung ndeso dengan konsep kafe yang memiliki menu beragam aneka masakan, dan sekaligus menjadi destinasi wisata. Di Hamur Pedes ini juga tersedia kolam renang bagi keluarga yang ingin sekalian berlibur main air.

Aula Pertemuan Hamur Pedes (House of Chili) Talok

Berdirinya Hamur Pedes ini baru sekitar 8 bulan yang lalu. Kisahnya berawal dari sepinya selepan (penggilingan) jagung milik pemilik Hamur Pedes pada waktu itu. Kemudian timbul ide untuk membuat kuliner sekaligus wisata bernuansa desa.

Puskesmas Turen memilih Hamur Pedes sebagai tempat peningkatan kapasitas kader SMARThealth Tahun 2021 yang diikuti 5 kader kesehatan untuk setiap desa yang berada di wilayah kerja Puskesmas Turen. Puskesmas Turen memilih tempat ini bukan asal pilih saja melainkan dengan pertimbangan bahwa tempatnya cukup representatif dan rekreatif.

Pemateri 1 dalam pelatihan kader SMARThealth di Kecamatan Turen

Hari pertama, Selasa (28/09/2021), diikuti oleh kader SMARThealth dari 8 desa dan 1 kelurahan, yaitu Sanankerto, Sananrejo, Kedok, Tumpakrenteng, Talangsuko, Jeru, Tanggung, Turen, dan Pagedangan.

Sementara itu, hari kedua, Rabu (29/09/2021), peningkatan kapasitas kader SMARThealth ini diikuti oleh 7 desa dan 1 kelurahan, yaitu Talok, Sedayu, Undaan, Gedog Kulon, Gedog Wetan, Tawangrejeni, Sawahan, dan Kemulan.

Pemateri 2 Peningkatan Kapasitas Kader SMARThealth di Kecamatan Turen

Pelatihan kader SMARThealth dalam peningkatan kapasitasnya itu dilandasi kenyataan bahwa Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi salah satu tantangan dalam pembangunan di bidang kesehatan. 

Semakin tingginya angka PTM terutama pada usia produktif mendorong bidang kesehatan untuk terus berinovasi menciptakan bentuk pelayanan yang efektif guna menanggulangi PTM, salah satunya adalah SMARThealth.

Pemateri 3 Pelatihan Kader SMARThealth di Kecamatan Turen

SMARThealth (Systematic Medical Appraisal Referral and Treatment) adalah sistem layanan dasar untuk mendeteksi dini PTM dan pengelolaan Penyakit Jantung pada layanan dasar berbasis teknologi Android. Aplikasi berbasis teknologi ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat.

Selasa, 28 September 2021

Acara pelatihan kader SMARThealth ini dimulai pada pukul 09.00 WIB. Master of Ceremony (MC) Dita Trisnaningtyas, S.Kep. Ners dari Puskesmas Turen mengawali dengan acara dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian membacakan susunan acaranya dan diteruskan dengan doa terlebih dahulu sebelum memasuki acara selanjutnya.

Cek login aplikasi eKader 

Setelah itu diisi dengan sambutan dari Kepala Puskesmas Turen dr. Wahyu Widiyanti. Sambutan berikutnya diisi oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Turen Bayu Jatmiko, S.STP yang mewakili Camat Turen yang berhalangan hadir karena sedang ada pertemuan dengan DPRD Kabupaten Malang.

Usai sambutan Sekcam, sebelum memasuki materi yang pertama, acara diisi rehat sebentar (coffee break) guna persiapan bagi pemateri. Materi pertama pelatihan kader SMARThealth diawali oleh Nur Ani Sahara, S.Kep. Ns, Koordinator PTM Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, dengan judul Replikasi SMARThelth dan Penyakit Jantung.

Perawat desa sedang mengajari cara mengukur tekanan darah yang benar

Materi kedua disampaikan oleh Bastamil Anwar Aziz, S.Kep. Ns, staf PTM Dinkes, dengan judul Praktek Pengukuran dan Pemeriksaan Faktor Risiko. Setelah itu disusul dengan pemaparan materi ketiga yang disampaikan oleh Candra Hernawan, S.Kom. staf IT Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinkes, perihal penggunaan aplikasi eKader untuk kader SMARThealth dan 17 perawat desa yang hadir mendampingi kadernya.

Sebelum mengakhiri acara ini, MC menyampaikan sebuah pantun yang berbunyi:

“Pergi ke Qatar yok, naik pesawat.

Makin keren, pake kacamata.

Pasti gak datar dong, tentulah hebat!

Kader SMARThealth Turen, oke dan sigap.”

Staf IT Seksi PTM dan perawat Puskesmas pantau ePuskesmas setelah kader melakukan entri data

Pelaksanaan pelatihan kader SMARThealth dalam peningkatan kapasitasnya di tahun 2021 ini berakhir pada pukul 14.00 WIB. Pelatihan hari pertama ini diikuti oleh 45 kader SMARThealth dan 9 perawat desa yang menyertainya.

Rabu, 29 September 2021

Pelatihan kader SMARThealth hari kedua dimulai pada pukul 09.00 WIB. Rundown kegiatan ini sama dengan hari pertama, hanya yang memberikan sambutan agak berbeda urutannya. Pertemuan Peningkatan Kapasitas Kader SMARThealth hari kedua ini diawali dengan sambutan dari Kepala Puskesmas Turen.

Penampakan dari luar tempat pelatihan kader SMARThealth Kecamatan Turen

Kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Kepala Seksi PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang, Paulus Gatot Kusharyanto, SKM. Setelah itu, baru diisi dengan sambutan dari Camat Turen Drs Tri Sulawanto, M.Si.

Sementara itu pemateri dan judul materi serta urutannya juga sama dengan pelatihan kader SMARThealth di hari pertama pelaksanaan pelatihan kader SMARThealth dalam peningkatan kapasitasnya di tahun 2021.

Dalam closing ceremony, MC mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta peningkatan kapasitas kader SMARThealth tahun 2021 di Kecamatan Turen, serta mohon maaf untuk segala kekurangannya.

Sebelum mengakhiri acara ini, MC juga melontarkan pantun yang berbunyi:

“Bikin kare, jang lupa tomat.

Makin nyam-nyam, dagingnya rusa.

Kader SMARThealth Turen oke dan sigap.

Cegah PTM, tentulah bisa.”

Pelaksanaan pelatihan kader SMARThealth hari kedua yang diselenggarakan oleh Puskesmas Turen ini selesai pada pukul 14.15 WIB dengan dihadiri oleh 40 kader SMARThealth dan 8 perawat desa yang menyertai kadernya.

Selama 2 hari pelaksanaan pelatihan kader SMARThealth di wilayah kerja Puskesmas Turen ini, sedari awal hingga selesainya acara kegiatan ini senantiasa berhadapan dengan proses instalasi aplikasi eKader yang tidak kelar.

Banyak faktor yang mempengaruhi. Pemateri yang dibantu oleh mahasiswi Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah yang sedang mengambil skripsi periham implementasi aplikasi SMARThealth mengaku heran.

Kalau hanya spesifikasi handphonenya masih mudah diatasi dengan menyampaikan kepada pemiliknya bahwa spesifikasi handphone yang tidak compatible dengan persyaratan untuk instal aplikasi tersebut.

Sinyal? Tidak masalah di Aula Pertemuan yang full sinyal. Terbukti dengan handphone yang memenuhi syarat, akan mudah dalam melakukan download dan instal aplikasi. Permasalahan yang masih mengganjal dalam aplikasi tersebut adalah ketika melakukan login.

Ada lebih dari setengah peserta mengalami kesulitan. Kendala yang ditemui adalah instal dari Play Store mudah, namun pada saat melakukan entri data mengalami trouble di provinsi. *** [290921]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment