Kader Posyandu dari 16 Pos yang ada di Kelurahan Kepanjen, hari ini (Rabu, 24/05), berkumpul di rumah salah seorang kader Posyandu dan sekaligus juga kader SMARThealth, Sunarmi Warto Dewo atau yang akrab disapa dengan Bu Dewo.
Mereka berkumpul untuk mengikuti pertemuan rutin kader Posyandu dan sekaligus berhalal bihalal di bangunan baru rumah Bu Dewo, yang terletak di Perumahan Sawunggaling Indah Blok 4/92 Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Bangunan baru tersebut tepatnya diapit antara bangunan lama rumah Bu Dewo dengan Gedung Posyandu Mawar I Kepanjen.
Dalam acara pertemuan ini, tenaga kesehatan (perawat dan bidan) Ponkesdes Panji Husada Kelurahan Kepanjen memberikan informasi terkait program kesehatan yang harus berjalan di Kabupaten Malang. Ada dua bahasan, yaitu skrining PTM dan pemeriksaan balita.
Kader Posyandu se-Kelurahan Kepanjen berpose bersama tenaga kesehatan Ponkesdes Panji Husada Kelurahan Kepanjen |
Oleh karena itu, tenaga kesehatan (nakes) dari Ponkesdes Panji Husada – perawat Nurul Masfiyah, A.Md.Kep dan Reny Dewi Prasasti, A.Md.Keb – membicarakan pelaksanaan skrining PTM terhadap penduduk berumur 15 tahun ke atas di Kelurahan Kepanjen agar berjalan seoptimal mungkin.
Enam belas pos yang ada di Kelurahan Kepanjen digerakkan semuanya dengan dipandu oleh kader SMARThealth yang ada di setiap RW di Kelurahan Kepanjen. Mereka akan bahu membahu dalam melakukan skrining PTM di tengah pemakaian ePuskesmas di tahun ini, menggantikan SIMKESMAS.
Selain itu, nakes juga menginformasikan masalah pemeriksaan balita utamanya menjelang anak usia pra-sekolah. “Ada empat aspek perkembangan anak dalam proses pengamatan awal, yaitu perkembangan motorik, perkembangan kognitif, perkembangan bahasa, dan perkembangan sosial-emosional,” jelas bidan Reny dihadapan 64 kader Posyandu yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan rutin dan halal bihalal di bangunan baru milik salah seorang kader Posyandu dan juga sekaligus kader SMARThealth Kelurahan Kepanjen |
Setelahnya, dilanjutkan dengan menikmati konsumsi bakso yang penjual beserta gerobak baksonya dihadirkan di tempat. Usai mencecap bakso, acara pertemuan rutin secara formalnya telah ditutup pada pukul 10.31 WIB dengan doa, dan foto bersama.
Semua peserta pertemuan pun kemudian meninggalkan tempat, kecuali beberapa kader SMARThealth, pengurus kader maupun nakes yang masih tinggal di situ. Beberapa menit kemudian Lurah Kepanjen Wiryawan Wahyu Wibisono, S.STP hadir di lokasi.
Pertemuan dengan Lurah Kepanjen yang juga terlihat perwakilan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB), digunakan untuk berdiskusi terkait pelaksanaan skrining PTM yang akan dimulai di akhir bulan ini.
Diskusi persiapan pelaksanaan skrining PTM di Kelurahan Kepanjen bersama Lurah dan tenaga kesehatan |
Oleh karena itu, dalam diskusi ini memfokuskan strategi pelaksanaan skrining PTM terhadap penduduk 15 tahun ke atas di Kelurahan Kepanjen bisa berjalan sebagaimana mestinya dan maksimal di tengah penggunaan aplikasi baru di lingkungan Puskesmas Kepanjen, yaitu ePuskesmas.
Lurah Kepanjen pun berkenan untuk membantu pelaksanaan skrining PTM dengan akan menyurati Ketua RT se-Kelurahan Kepanjen untuk sudi membantu kader kesehatan yang akan melakukan skrining PTM tersebut dengan memberitahukan kepada warganya. *** [240523]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo