Giat Perdana Posbindu SMARThealth Desa Sumbersuko

Setelah 3 bulan lebih 10 hari mengikuti Peningkatan Kapasitas Kader SMARThealth di Gedung Serbaguna Desa Pojok, kader SMARThealth Desa Sumbersuko bersama Ponkesdes menyelenggarakan giat perdana Posbindu SMARThealth yang digelar di Gedung Ponkesdes yang berada di lingkungan Balai Desa Sumbersuko yang beralamatkan di Jalan Ahmad Yani No. 1 Dusun Sumbersuko RT 01 RW 01 Desa Sumbersuko, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Senin (31/01/2022).

Desa Sumbersuko berbatasan dengan Kelurahan Dampit di sebelah utara, Kecamatan Sumbermanjing Wetan di sebelah selatan, Desa Srimulyo/Bumirejo di sebelah timur, dan Desa Majangtengah di sebelah barat.

Sosialisasi Posbindu SMARThealth dalam Pertemuan Rutin PKK Desa Sumbersuko, Kecamatan Dampit

Desa yang memiliki luas tanah 1.007,5 hektar ini berada di ketinggian 45 meter di atas permukaan laut. Bentangan wilayah yang didominasi dataran rendah ini dikelilingi oleh kontur tanah berbukit-bukit maupun pegunungan.

Jarak ke Puskesmas Dampit sekitar 4,3 kilometer dan ke Puskesmas Pamotan sekitar 6,7 kilometer. Namun demikian, Desa Sumbersuko ini masuk wilayah kerja Puskesmas Pamotan. Perlu diketahui bahwa dalam wilayah Kecamatan Dampit ini memiliki dua Puskesmas, yaitu Dampit dan Pamotan.

Giat Posbindu SMARThealth di serambi Ponkesdes dan Gedung Pertemuan PKK Desa Sumbersuko

Giat Posbindu SMARThealth untuk pertama kalinya itu dimulai pada pukul 09.40 WIB. Penyelenggaraannya bersamaan dengan adanya pertemuan rutin PKK di Pendopo Balai Desa Sumbersuko.

Sesuai dengan target undangan yang telah dikomunikasikan sebelumnya dengan Tim Penggerak PKK (TP PKK), maka sasaran pemeriksaan skrining kesehatan warga difokuskan kepada anggota kader PKK yang menghadiri pertemuan tersebut.

Meja registrasi oleh kader SMARThealth Desa Sumbersuko

TP PKK membolehkan kadernya untuk melakukan skrining dalam giat Posbindu SMARThealth secara bergiliran. Di samping agar tidak berjubel, juga agar supaya dua kegiatan berjalan secara berbarengan dalam waktu yang bersamaan.

Para kader PKK tersebut secara bergantian melakukan pendaftaran kepada kader SMARThealth yang bertugas melayani registrasi, yaitu Ani Sriwayanti dan Sulistiani. Dalam registrasi itu, kader PKK selain mengisi buku daftar hadir juga akan diberi Form Skrining Kesehatan Faktor Risiko PTM yang biodatanya telah dituliskan oleh kader SMARThealth.

Perawat Desa Sumbersuko dan penanggung jawab PTM Puskesmas Pamotan beri pemeriksaan dan konsultasi

Setelah itu, kader PKK akan ditimbang berat badannya oleh kader SMARThealth Marsini, dan diteruskan dengan pengukuran tinggi badan maupun lingkar perut oleh kader SMARThealth Tutik Handayani. Hasil dari pengukuran berat badan, tinggi badan dan lingkar perut akan dicatat oleh kader SMARThealth Marsini ke dalam buku tulis terlebih dahulu.

Hasil penulisan ini kemudian dilaporkan kepada kader SMARThealth Erni Trisnawati yang bertugas melakukan rekap ke dalam form register PTM Puskesmas Pamotan. Sementara itu, kader PKK lanjut menuju ke meja di mana ada dua perawat yang bertugas di situ, yaitu perawat Desa Sumbersuko Bachtiar Akbar Putra, A.Md. Kep., dan penanggung jawab PTM Puskesmas Pamotan Ratnawati Rahman, S.Kep. Ners.

Lima SMARThealth Kit Kader SMARThealth Desa Sumbersuko

Kedua perawat tersebut akan melakukan skrining faktor risiko PTM dan melakukan pengecekan tekanan darah serta gula darah. Perawat Bachtiar yang melakukan pengukuran tensi dan cek gula darah, sedangkan perawat Ratnawati bertindak melakukan skrining faktor risiko PTM sembari melakukan konsultasi.

Setelah selesai dari meja perawat, kader PKK kembali ke pertemuan rutin PKK sambil memberi tahu kader yang lainnya untuk bergantian periksa. Di sela-sela pemeriksaan itu, staf PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Gatot Sujono, S.St., M.Pd., diberi kesempatan untuk melakukan sosialisasi giat Posbindu SMARThealth dalam pertemuan rutin PKK.

Struktur Organisasi Ponkesdes Desa Sumbersuko

Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang hadir bersamanya, turut mendampingi dalam sosialisasi tersebut bersama bidan Desa Sumbersuko Ernawati, A.Md. Keb. Selain itu juga ada Ketua TP PKK Ngatemi.

Dalam sosialisasi itu, Gatot Sujono menekankan pentingnya untuk melakukan cek rutin kesehatan di Posbindu SMARThealth agar supaya bisa terdeteksi faktor risiko PTM yang menyertainya. Dengan melakukan cek rutin, tindakan dini pencegahan bisa dilakukan dengan mudah dan murah.

Sampai pukul 12.55 WIB di akhir giat Posbindu SMARThealth, berhasil dilakukan skrining kesehatan faktor risiko PTM terhadap kader PKK dan pamong desa sejumlah 65 orang dengan rincian 10 orang laki-laki dan 55 orang perempuan. Usai melakukan rekap tersebut, staf PTM dan Tim SMARThealth UB berpamitan untuk kembali ke Kepanjen yang berjarak sekitar 32,3 kilometer dengan berkendara motor masing-masing. *** [310122]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment