Pos Kamling RT 09 RW 01 Kelurahan Cepokomulyo terlihat sederhana tapi bersih dan rapi. Hal ini selaras dengan predikatnya sebagai kampung yang ikut meramaikan dalam penilaian kebersihan untuk piala Adipura di Kabupaten Malang.
Berada di samping kali tersier limpahan dari Kali Molek dan gapura Teratai Indah warna biru yang kokoh serta aneka tanaman yang menghijau, bangunan dengan nomor registasi B II 020/0263/03170 itu tidak hanya digunakan sebagai Pos Keamanan dan Ketertiban Lingkungan (Pos Kamling) saja namun juga untuk kegiatan warga lainnya.
Giat Posbindu PTM Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen |
Giat Posbindu PTM ini sebenarnya berbarengan dengan giat Posyandu Balita. Hanya saja, lokasi kebetulan terpisah. Lokasi giat Posyandu Balita berada di sebelah timurnya giat Posbindu PTM, jaraknya sekitar 50 meter. Kalau giat Posbindu PTM dihandle oleh perawat Kelurahan Cepokomulyo, sedangkan giat Posyandu Balita ditangani oleh bidan Kelurahan Cepokomulyo.
Giat Posbindu PTM dimulai pada pukul 09.00 WIB. Perawat Kelurahan Cepokomulyo Marina Anjarwati, A.Md.Kep bersama empat kader kesehatan, yaitu Elly Setyo Rini (kader SMARThealth dan Lansia), Alifah (kader Lansia), Kastini (kader Lansia), dan Ucik Aminah (kader Lansia), bahu membahu memberikan layanan pemeriksaan kepada warga setempat.
Pos Kamling RT 09 RW 01 Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen |
Seorang pesiunan berumur 64 tahun yang memiliki faktor risiko hipertensi yang juga menjadi Ketua RW 01 secara rutin hadir dalam giat Posbindu PTM dan juga terlibat aktif dalam Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis).
Menurut pensiunan tersebut yang dikenal dengan panggilan Pak Murwanto tersebut, ia merasa senang bisa menghadiri giat Posbindu PTM untuk memantau hipertensi yang dimilikinya. Dari rumahny, ia berjalan kaki melewati jembatan yang berada di sebelah barat gapura biru tersebut.
Antrean pemeriksaan laborat ringan |
Kebetulan dr. Arief sedang menyelesaikan S3 di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, dan ingin menyusun disertasinya mengenai Pengembangan Model Health Coaching Untuk Pengendalian Hipertensi di Layanan Primer. Sehingga giat Posbindu PTM ini memberikan gambaran dalam melakukan analisa data nantinya, dan sekaligus dalam pengembangan model health coaching hipertensi nantinya.
Hingga pukul 12.00 WIB, giat Posbindu PTM tersebut berhasil melakukan skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) sebanyak 45 orang, dengan rincian laki-laki berjumlah 9 orang dan perempuan sebanyak 36 orang. *** [050224]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo