Giat Posbindu PTM Menyasar Warga Perumahan Sidorahayu Permai

Memenuhi undangan dari Desa Sidorahayu bernomor 001/26/35.07.21.2009/2021, Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) berkesempatan menghadiri acara Posbindu PTM SMARThealth yang dilaksanakan di Gedung Balai RW 07 yang beralamatkan di Perumahan Sidorahayu Permai Blok A, Dusun Niwen RT 29 RW 07 Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Ahad pagi (30/05/2021).

Menurut perawat Desa Sidorahayu, Dimas Kurniawan, A.Md. Kep., giat Posbindu ini sengaja diselenggarakan pada hari Ahad karena kebanyakan warga yang tinggal di perumahan tersebut tidak bisa dijumpai untuk berkegiatan bila tidak pas hari libur. Pada umumnya, penghuni perumahan tersebut bekerja semua.

Kader SMARThealth berpose dengan petugas kesehatan, istri Ketua RW 07, dan kader Posyandu Lansia

Jadi, hari Ahad ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menyasar warga Perumahan Siodrahayu Permai untuk diskrining PTM dalam giat Posbindu. Dari sisi petugas kesehatan, perlu tekad tersendiri karena seharusnya libur tetapi tetap digunakan untuk melakukan skrining PTM.

Acara giat Posbindu PTM SMARThealth ini dimulai pada pukul 08.30 WIB dan dipusatkan di Gedung Balai RW 07. Gedung Balai RW 07 terlihat cekli. Cekli adalah kata dalam Bahasa Jawa yang kurang lebih berarti benda kecil dan indah. Bisa mirip artinya dengan kata mungil dalam Bahasa Indonesia. Artinya, Gedung Balai RW 07 itu kecil, tidak terlalu besar, tapi desainnya cukup indah. Langit-langit dari gedung ini bermural awan putih di antara kebiruan jagat raya.

Balai RW 07 Desa Sidorahayu

Warga yang longgar waktunya mendatangi giat Posbindu PTM tersebut untuk mengetahui skrining faktor risiko PTM. Bila di dalam ruangan Gedung terlihat sedang penuh, warga akan mengantri dengan duduk di kursi yang telah disediakan di sepanjang gang kecil sambil melihat panorama kehijauan. Kebetulan lokasi gedung Balai RW 07 berada di sebelah utara kebun Kelapa Sawit yang jumlahnya hampir seratusan pohon.

Mengikuti alur pemeriksaan, warga akan menuju ke meja 1 terlebih dahulu. Meja 1 merupakan meja pendaftara. Di meja itu ada kader SMARThealth Sri Marianah yang akan mencatat data pribadi warga berdasarkan Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM (sesuai offline Puskesmas) dan Kartu Pemeriksaan Posbindu Desa Sidorahayu.

Suasana giat Posbindu PTM SMARThealth Desa Sidorahayu

Usai pendaftaran, warga akan menerima layanan pengukuran antropometri, seperti tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut. Pengukuran ini dilakukan oleh kader Posyandu Lansia Lilik Astuti, dan hasil pengukurannya akan ditulis oleh kader Posyandu Lansia Tatik Marwulani ke dalam Kartu Skrining Posbindu PTM dan Kartu Pemeriksaan Posbindu.

Dari meja1, warga akan bergeser ke meja 2 yang berada di sebelah baratnya. Di meja 2 ada kader SMARThealth Sumartiani yang siap melayani pengukuran tekanan darah atau tensi. Hasil pengukurannya juga akan dituliskan di kedua Kartu tadi.

Konsultasi antara warga dengan petugas kesehatan

Kemudian warga akan bergeser menuju ke meja 3 yang berada di sebelah baratnya. Meja 2 dan 3 ini merupakan satu meja tapi berbeda-beda tempat duduknya. Di meja 3 diisi oleh kader SMARThealth Beny Yuliaty yang akan melayani pemeriksaan laborat sederhana, yaitu gula darah, kolesterol, dan asam urat.

Setelah itu, warga akan pindah ke meja 4. Di meja 4 ini telah siap kader SMARThealth Mochamat Sholeh dan Sri Ribut. Kedua kader SMARThealth itu akan melakukan wawancara terhadap warga dengan menggunakan Tablet yang berisi aplikasi eKader.

Petugas kesehatan yang beri obat kepada warga risiko tinggi

Pada umumnya kedua kader SMARThealth itu telah lancar dalam melakukan entry data dengan menggunakan aplikasi eKader. Akan tetapi, pada giat Posbindu ini tadi kedua kader SMARThealth terkadang mengalami kesulitan melakukan entry data karena frekuensi sinyal di perumahan itu mengalami naik turun atau tidak stabil. Hal ini mengingat lokasi perumahan tersebut berbukit dan berlembah.

Dari meja 4, warga akan meneruskan ke meja 5. Di meja 5 ini telah menanti perawat Dimas Kurniawan, A.Md. Kep., yang siap menerima keluhan fisik yang dirasakan warga terkait pemeriksaan faktor risiko PTM. Kemudian perawat tersebut akan memberikan wejangan terkait keluhannya. Bagi warga yang terindikasi memiliki faktor risiko PTM tinggi (highrisk) maka perawat akan memberikan obat kepada warga untuk diambil di meja 6.

Meja 6 ini diisi oleh bidan Desa Sidorahayu Sartika Arimbi, S.ST yang siap melayani pemberian obat dan sekaligus melakukan edukasi pengobatan. Pemandangan di meja 6 ini berisi tumpukan obat terkait PTM.

Setiap Tim SMARThealth UB menghadiri giat Posbindu di lingkungan Puskesmas Wagir memang selalu terlihat ketersediaan obat yang mencukupi. Obatnya selalu ditata berjajar dengan rapi dalam balutan dos obatnya masing-masing.

Acara giat Posbindu PTM SMARThealth di Desa Sidorahayu ini selesai pada pukul 12.10 WIB, dan berhasil memeriksa 57 orang dengan rincian laki-laki ada 8 orang dan perempuan sebanyak 49 orang. Kemudian personil yang terlibat dalam mengurusi giat Posbindu tersebut melakukan foto bersama dan setelah itu diteruskan dengan makan bareng di gedung Posyandu Flamboyan yang berada di sebelah utara Gedung Balai RW 07.

Aneka hidangan yang telah disediakan dalam kembul bujana itu dimasak dan disajikan oleh kader-kader Posyandu Lansia yang didampingi oleh istri Ketua RW 07 Anis. Setelah makan, pulangnya pun dibawain hasil panenan kebun kader Posyandu Lansia. Perawat, bidan, kader SMARThealth dan Tim SMARThealth UB mendapatkan buah tangan berupa satu tas kresek tomat segar hasil petikan pohon. *** [300521]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment