Giat Posyandu Dahlia I Ngadilangkung dan Home Visit

Rumah Ibu Sumarmi pagi itu terlihat ramai. Suara lengking para kader kesehatan dan tangisan balita kerap terdengar. Serambi dan halaman depan rumahnya yang yang berada di Jalan Sidomoro No. 45 Dusun Ketawang RT 02 RW 02 Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, hari ini, Senin (19/02), menjadi tempat giat Posyandu Dahlia I.

Lokasinya yang berada di jalur tusuk sate, pertemuan antara Jalan Sidomoro dan Gang 5 itu, cukup strategis dan mudah diakses oleh warga. Depannya ada Warung Ning Putri di sebelah barat gang, dan Vita Laundry berada di sebelah timur gang.

Giat Posyandu Dahlia I Ngadilangkung yang merupakan Pos 1 itu dimulai pada pukul 08.00 WIB, mencakup posyandu siklus hidup. Artinya, dalam Posyandu Dahlia I tersebut terdapat 3 kegiatan sekaligus, yaitu Posyandu Balita, Posyandu Usia Produktif (Posbindu), dan Posyandu Lansia.

Posyandu Dahlia I Ngadilangkung

Dua tenaga kesehatan (nakes) Desa Ngadilangkung, yaitu perawat Diana Savitri, A.Md.Kep dan bidan Yudha Purwaningdyah Sarihandini, A.Md.Keb dengan dibantu 11 kader kesehatan menyelenggarakan giat Posyandu Dahlia I.

Kesebelas kader kesehatan itu meliputi Sholikah (kader Posyandu Balita), Yashinta Niken Ratsitarini (kader Posyandu Balita), Rahayu Kurniasih (kader Posyandu Balita, Hermiasih (kader Posyandu Balita), Siti Julaikah (kader Posyandu Balita), Indriani Kusnia Lidiawati (kader SMARThealth), Nanik Mulyani (kader Posyandu Lansia), Ita Listiyaningsih (kader Posyandu Lansia), Lilik Toyibah (kader Posyandu Lansia), Yuliati (kader Posyandu Lansia), dan Sari Budiarti (kader Posyandu Lansia).

Lima kader Posyandu Balita bersama bidan Yudha fokus pada giat yang melayani penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala, serta pemberian vitamin A dan Sub PIN Polio Putaran Kedua maupun imunisasi rutin, seperti DPT (difteri, pertusis, tetanus), MR (Measles Rubella), PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine), dan IPV (Inactivated Polio Vaccine).

Pengukuran tekanan darah

Lalu, satu kader SMARThealth dan lima kader Posyandu Lansia bersama perawat Diana melakukan pemeriksaan bagi warga berusia produktif (Posbindu) dan lansia (Posyandu Lansia). Baik Posbindu maupun Lansia, pemeriksaannya sama. Yang membedakannya hanyalah usia.

Pada saat salah seorang anggota Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) menyimak pemeriksaan dalam meja Posbindu dan Posyandu Lansia, mendapati pengukuran antropometri (tinggi/berat badan, lingkar perut) dan pengukuran tekanan darah saja.

Menurut kader yang bertugas, hari ini memang hanya pengukuran antropometri dan tekanan darah saja. Sedangkan, pengecekan kadar gula darah, kolesterol maupun asam urat diadakan setiap tiga bulan sekali dan gratis. Karena Pemerintah Desa (Pemdes) Ngadilangkung menganggarkan BMHP (Bahan Medis Habis Pakai), seperti strip gula darah, strip kolesterol, dan strip asam urat dari anggaran dana desa, sebagai wujud kepedulian Pemdes terhadap kesehatan warganya.

Bidan lakukan home visit bagi balita yang tidak hadir dalam Sub PIN Putaran Kedua

Selain pemeriksaan di lokasi Posyandu Dahlia I, bidan Yudha bersama dengan salah seorang kader Posyandu Balita melakukan home visit bagi balita yang tidak bisa datang ke lokasi. Tim SMARThealth UB yang turut bergabung dalam home visit itu, menghitung ada empat balita yang dikunjunginya. Dua balita diimunisasi di rumahnya, dan dua balita lagi sedang berpapasan dan diiimunisasi polio tetes di serambi Masjid Nurul Hidayah.

Layanan giat Posyandu Dahlia I selesai pada pukul 11.15 WIB. Pada giat Posyandu Balita berhasil diperiksa sebanyak 50 balita dengan rincian 22 balita dari RT 01 RW 02 dan 28 balita dari RT 02 RW 02.

Sedangkan, dalam layanan Posbindu dan Posyandu Lansia berhasi diperiksa sebanyak 50 orang, dengan rincian 25 orang usia produktif di Posbindu yang semuanya perempuan (all women), dan 25 orang lansia yang terdiri dari 4 laki-laki dan 21 perempuan. *** [190224]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment