Memasuki hari ketiga, kegiatan deteksi dini faktor risiko PTM di Pos UKK Dinkes Kabupaten Malang berjalan seperti biasanya. Struktural maupun staf yang ada di lingkungan Kantor Dinkes Kabupaten Malang, berdatangan ke Gedung Socrates.
Jadwal pemeriksaan hari ini seharusnya untuk struktual maupun staf Bidang Sumberdaya Kesehatan (SDK) dan UPT Kalibrasi. Akan tetapi, Rabu (15/06/2022) ini terlihat peserta pemeriksaan berasal dari Sekretariat, Pelayanan Kesehatan (Yankes), SDK, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kesehatan Masyarakat (Kesmas).
Kabid Kesmas berpartisipasi dalam deteksi dini faktor risiko PTM di Gedung Socrates |
Dari meja 1 dan 2, peserta menyerahkan KMS FR PTM kepada petugas meja 3, yaitu Erna Rimawati, A.Md. Keb., dari SDK, dan kemudian diukur tinggi badan, berat badan, serta lingkar perutnya.
Dari meja 3, peserta boleh menuju pemeriksaan kadar karbon monoksida dengan Smokerlyzer Breath Carbon Monoxide Monitors terlebih dahulu, atau langsung ke meja 4. Apabila periksa kadar karbon monoksida maka tempatnya berada di sisi timur meja 3. Petugasnya dalah Agung dari PT Mitra Asa, rekanan pengadaan strip GD Benechek.
Pengecekan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat |
Urutannya, peserta menyerahkan KMS FR PTM kepada petugas pengukur tekanan darah. Hari ini cuma terlihat satu petugas saja, yaitu Gatot Sujono, S.St., M.Pd., dari Seksi PTM Keswa. Peserta akan diukur dengan menggunakan Blood Pressure BPBIO 320 Biospace seharga 40 juta per unitnya.
Usai diukur tensinya, peseta bergeser ke meja 4 yang berada di sebelah utaranya. Peserta menyerahkan KMS FR PTM kepada petugas, dan diteruskan dengan pengecekan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat. Ada 2 petugas di laborat sederhana itu, yaitu Kristina Dewi, A.Md. Keb., dan Bastamil Anwar Aziz, S.Kep. Ns. Keduanya dari Seksi PTM Keswa.
Meja konseling dan visus |
Dari meja 5, peserta bergeser ke meja 6 yang letaknya berada di sebelah utara meja 5. Meja 6 merupakan meja untuk konsultasi pemeriksaan hasil deteksi dini faktor risiko PTM dan skrining mata serta telinga. Petugas konseling adalah Nur Ani Sahara, S.Kep. Ns., dari Seksi PTM Keswa dan dr. Alif Bachtiar Rifai (Puskesmas Kepanjen), sedangkan petugas visus (ketajaman penglihatan) adalah Chofriana Kristiyas Wulandari, A.Md. Kep., dari Puskesmas Kepanjen. Dalam layanan konseling itu, Nur Ani Sahara karena ada tugas lain, digantikan oleh Marina Anjarwati, A.Md. Kep dari Puskesmas Kepanjen.
Setelah selesai di meja 6, peserta tinggal menyerahkan KMS FR PTM kepada petugas input data yang berada di meja 7. Ada 2 petugas yang melakukan input data di meja itu, yaitu Candra Hernawan, S.Kom (Seksi PTM Keswa) dan Ulinati, mantan mahasiswi magang dari Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang di Seksi PTM Keswa.
Pemeriksaan ketajaman penglihatan (visus) |
Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.30 WIB dan berakhir pada pukul 11.46 WIB berhasil diperiksa sejumlah 26 orang dari 5 bidang. Rinciannya adalah 14 laki-laki dan 12 perempuan. Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang turut menyaksikan jalannya kegiatan ini, baru hari ini menjumpai jumlah yang terperiksa laki-lakinya lebih banyak dari perempuan.
Selesai rekapitulasi, para petugas mendapatkan snack dan nasi yang dipesan dari Inna Catering and Party Service. Dalam kotak snack berisi pastel, pudding, kue basah, dan air mineral Cleo botol kecil. Sementara di dalam kotak nasi, berisi nasi bundar yang dikelilingi ayam bakar dengan sambel sachet, oseng-oseng wortel buncis, bakmi goreng, mentimun, udang tepung, kerupuk udang, dan pisang. *** [150622]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo