Instal Aplikasi eKader Versi Pascaperbaikan di Puskesmas Wajak

Jadwal hari keempat upgrade aplikasi eKader diadakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Wajak yang terletak di Jalan Panglima Sudirman No. 161 RT 03 RW 05 Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (26/02/2021).

Acara instalasi aplikasi ini menghadirkan kader yang berasal dari Desa Dadapan (5 orang) dan Sukolilo (5 orang). Kedua rombongan kader tersebut didampingi oleh perawat desanya masing-masing. Mereka diundang di Puskesmas Wajak untuk melakukan upgrade aplikasi. Aplikasi yang lama dihapus, dan aplikasi yang baru diinstal.

Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB diisi dengan arahan dari Kepala Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Paulus Gatot Kusharyanto, SKM. Dalam arahannya, Paulus mengatakan tentang keunggulan aplikasi eKader untuk membantu petugas kesehatan dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) di tahun 2021 dengan bantuan kader kesehatan terlatih.

Memandu instalasi aplikasi eKader

Berhubung acara instalasi ini jatuh pada hari Jumat, usai arahan dari Kasi PTM dan Keswa langsung dilanjutkan dengan proses instalasi aplikasi eKader, yang dipandu oleh Candra Hernawan, S.Kom, staf PTM yang membidangi IT.

Kegiatan ini dilakukan dengan pemaparan singkat perihal upgrade aplikasi eKader, dan terus mempraktekkannya. Mula-mula, kader dari dua desa tersebut dipersilakan untuk menghapus aplikasi yang lama terlebih dahulu. Pada saat proses ini, beberapa rombongan dari Dinkes ikut membantu mendampingi kader yang mengalami kesulitan untuk menghapus aplikasi yang lama.

Kader mengikuti langkah-langkah panduan instalasi

Setelah etape pertama langkah acara upgrade ini selesai, kader kemudian diminta untuk melakukan instalasi aplikasi eKader yang baru, yaitu versi 1.0.1908, atau yang dikenal dengan versi pascaperbaikan dari pelatihan kader di Ollino Garden Malang.

Aplikasinya bisa diunduh dari Play Store yang ada di handphone atau tablet kadernya masing-masing. Pada bar telusuri aplikasi dan game, kader dituntun untuk mengetikan ‘eKader’, dan akan muncul tampilan aplikasi eKader Health Worker. Kemudian kader tinggal mengklik kata ‘Instal’ yang berada di dalam kota dengan dominasi warna hijau. Lalu, tunggu prosesnya untuk beberapa menit.

Kader Desa Dadapan dan Sukolilo

Jika proses instalasi ini berhasil, akan ditandai dengan munculnya aplikasi eKader tersebut. Untuk mempraktekkannya, kader harus mengisikan username (nama pengguna) dan kata sandinya (password). Username dan password sesungguhnya telah dikirimkan ke email kadernya masing-masing. Namun pada prakteknya, username dan passwordnya tidak bisa digunakan untuk login, sehingga pemandu upgrade aplikasi telah menyiapkan username dan passwordnya.

Kader secara bersama-sama melihat layar proyektor yang menampilkan nama pengguna dan kata sandinya yang ditampilkan oleh pemandu. Lalu, kader tinggal mengisikannya ke dalam login. Setelah berhasil, kader dipersilakan untuk berlatih mempraktekkan cara input data mengunakan aplikasi tersebut.

Peserta Instalasi eKader di Ruang Pertemuan Puskesmas Wajak

Data yang dimasukkan ke dalam eKader itu merupakan data pribadi kader yang ikut latihan instalasi aplikasi tersebut. Bila sinyalnya fit, maka data yang diinput oleh kader tersebut akan langsung masuk ke dalam ePuskesmas pada saat itu juga. Dengan demikian, inputan kader yang berisi data pribadi, anamnese, dan pengukuran tinggi badan/berat badan/lingkar pinggul serta tensi dan gula darah maupun kolesterol ini, sudah tergolong sebagai capaian 1 SPM untuk usia produktif.

Data yang telah bridging ke ePuskesmas itu bila ditambahi dengan skrining indera, SRQ 19, gigi-mulut dan yang lainnya akan menambah capaian SPM yang lainnya. Satu data dasar yang bisa digunakan untuk pijakan melakukan skrining yang lainnya.

Dalam acara latihan itu, dari 10 kader yang hadir, 8 orang berhasil dengan sukses menginput data hingga bisa terlihat di ePuskesmas. Sedangkan, yang 2 orang tidak bisa mencapai ePuskesmas. Kejadiannya, untuk pilihan Provinsi tidak bisa muncul. Kedua kader tersebut mentok pada item provinsi tersebut, sehingga tidak bisa lanjut ke item berikutnya.

Di penghujung acara, Paulus menyampaikan closing statement. Dalam kata penutupnya, Paulus memberika  motivasi kepada kader dan perawat desa untuk segera menjalankan Posbindu. Dengan demikian, Dinkes akan segera bisa mengeluarkan SMARThealth Kit kepada kader yang menjalankan Posbindu SMARThealth tersebut.

Di kesempatan ini, kader maupun perawat desa terlihat antusias. Mereka berkomitmen untuk melakukan skrining lewat aplikasi eKader dalam setiap menggelar Posbindu. *** [260221]

Penulis: Budiarto Eko Kusumo   ǀ   Penyunting Naskah: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment