Pemerintah Kecamatan Kepanjen mengadakan lomba gerak jalan kreasi yang diikuti sekitar seribuan lebih peserta dalam rangka memperingati Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 pada hari Sabtu (27/08/2022).
Pesertanya diikuti oleh lembaga pendidikan formal, lembaga pendidikan informal maupun komponen masyarakat lainnya. Ada 14 desa dan 4 kelurahan dalam wilayah administratif Kecamatan Kepanjen. Tiap desa/kelurahan umumnya mengeluarkan beberapa regu di mana tiap regunya terdiri dari 22 orang.
Miss Kesehatan berpose bersama perawat Ponkesdes Panji Husada Kepanjen |
Terkait Miss Kesehatan, banyak orang yang ingin tahu. Karena di dalam istilah itu terdapat kata serapan asingnya, yaitu “miss.” Penonton banyak yang menerjemahkan dengan kata “nona” untuk “miss” yang diambil dari kata benda (noun) dalam bahasa Inggris.
Miss Kesehatan berhenti sebentar di depan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Malang |
Menurut formulir peserta kegiatan lomba gerak jalan kreasi nomor urut 12, Miss Kesehatan dideskripsikan sebagai sekelompok wanita yang berjuang dalam mengisi kemerdekaan di bidang kesehatan, dengan cara melakukan pendampingin calon pengantin, ibu hamil, balita dan lansia yang tujuannya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Kelurahan Kepanjen.
Miss Kesehatan saat melintas depan Kantor Bupati Malang |
Sekelompok wanita yang rindu akan kesehatan masyarakat itu tidak lain adalah kader kesehatan (Posyandu Balita, Posbindu/SMARThealth, Posyandu Lansia). Mereka merupakan anggota masyarakat yang dipilih dari dan oleh masyarakat, mau dan mampu bekerja bersama dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan secara sukarela dilatih untuk menangani masalah-masalah kesehatan perorangan maupun pelayanan posyandu/posbindu secara rutin.
Atraksi Miss Kesehatan di depan Kantor Koramil 0818/05 Kepanjen |
Rute gerak jalan kreasi se-Kecamatan Kepanjen itu, dari Lapangan Penarukan melewati Jalan H.M. Sun’an terus belok kanan menuju Jalan Raya Penarukan. Sampai lampu merah Penarukan, peserta langsung belok kiri melintasi Jalan Panji hingga perempatan Yonzipur. Dari perempatan Yonzipur, lalu belok kiri menuju ke Stadion Kanjuruhan.
Posisi sikap sempurna Miss Kesehatan ketika berada di depan Kantor Kodim 0818 Malang-Batu dan RSUD Kanjuruhan Kepanjen |
Setelah itu, barisan Miss Kesehatan melintas depan RSUD Kanjuruhan/Kodim 0818 Malang-Batu. Sampai perempatan Yonzipur, barisan Miss Kesehatan melewati depan UPT PTPB Kepanjen. Lalu, barisan Miss Kesehatan masuk pintu gerbang Stadion Kanjuruhan pada pukul 12.40 WIB.
Miss Kesehatan lewat depan Kantor UPT PTPB Kepanjen, timur Yonzipur 5/ABW Kepanjen yang penuh dengan penonton |
Sambil mengantre, sejumlah peserta Miss Kesehatan berusaha melepas dahaga dengan menenggak air mineral. Setiap peserta lomba gerak jalan kreasi diwajibkan melintas depan panggung utama dengan menampilkan atraksi untuk mendapatkan penilaian. Peserta diperbolehkan menampilkan kreasi di depan panggung kehormatan dengan durasi waktu 5 menit, dan disaksikan oleh Camat Kepanjen beserta Muspika maupun juri lomba.
Miss Kesehatan saat menjelang masuk pintu gapura Stadion Kanjuruhan |
Mereka kemudian akan disambut oleh sie konsumsi, Agustin Shintowati. Lurah Kepanjen Wirawan Wahyu Wibisono, S.STP beserta jajaran perangkat kelurahan yang turut mengawal perjalanan Miss Kesehatan dari Lapangan Penarukan hingga panggung kehormatan di halaman Stadion Kanjuruhan, merasa lega karena satu perwakilan peserta dari Kelurahan Kepanjen telah menyelesaikan penilaiannya hingga paripurna.
Miss Kesehatan beri penghormatan kepada Camat Kepanjen yang berada di atas panggung kehormatan |
Bahkan, di sela-sela menantikan Miss Kesehatan beraktraksi di depan panggung kehormatan, Tim SMARThealth UB berkesempatan menjumpai Tim Public Safety Center (PSC) Puskesmas Kepanjen yang telah standby di sisi utara panggung kerhomatan sedari pagi tadi. *** [270822]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo