“Jika Anda menyatukan keseluruhan gambarannya, mendaur ulang adalah hal yang benar untuk dilakukan.”
– Pam Shoemaker, Author
Sedianya Senin (06/05) kemarin, fasilitator NIHR dengan 2 staf PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang (Imam Ghozali, S.Kep. Ners dan Gatot Sujono, S.ST, M.Pd) serta Wakil Direktur (Wadir) Yayasan Percik Salatiga (Damar Waskitojati, S.Kom, M.Si) ingin beraudiensi dan rescheduling jadwal Focus Group Discussion (FGD) Anggota Komunitas dengan Kepala Desa (Kades) Gampingan, namun tak berjumpa lantaran Kades sedang ada pertemuan di Pendopo Agung Kabupaten Malang.
Berpose dengan Kabid PSLB3 DLH Kabupaten Malang dan Wakil Ketua KSM TPST 3R Mulyoagung |
Janjian pun ditetapkan untuk menemuinya di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Reduce, Reuse, Recycle (3R) Mulyoagung yang beralamatkan di Jalan TPST No. 1 Dusun Jetak Lor, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Pintu masuk TPST 3R Mulyoagung |
Usai mendengar maksud dan tujuannya, Kabid PSLB3 yang didampingi Wakil Ketua Nugraha Wijayanto berceritera dengan semangat mengenai TPST 3R Mulyoagung, yang merupakan salah satu TPS di Kabupaten Malang yang menampung berbagai macam sampah dari masyarakat di sekitar Kecamatan Dau sebelum diangkut ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) Talangagung Kepanjen.
Beraudiensi dengan Kabid PSLB3 DLH Kabupaten Malang |
TPST 3R Mulyoagung dirintis sejak tahun 2005 oleh KSM yang peduli terhadap kelestarian lingkungan sejak program kali bersih (prokasih) berusaha untuk menciptakan solusi dari permasalahan sampah ini.
Bagan kerja TPST 3R Mulyoagung |
TPST 3R Mulyoagung mulai beroperasi pada 2011 untuk menangani masalah sampah di daerah tersebut dengan menerapkan proses 3R (Reduce, Reuse, Recycle), mengelompokkan sampah menjadi organik, non-organik dan residu.
Mobil pengangkut sampah menurunkan sampah di zona 1 (pemilahan sampah) |
Kesemua sampah tersebut begitu masuk ke TPST 3R Mulyoagung akan dipilah-pilah sesuai zona komposisinya. Pemilahan dilakukan oleh 58 orang yang diperkerjakan di TPST tersebut. Mereka seperti sudah terspesialisasi dalam bagian zona yang ditanganinya.
Aktivitas pemilahan sampah di zona 2 |
“Sebenarnya sampah kalau dikelola dengan baik tidak menjadi masalah,” jelas Kabid PSLB3. “Dan, kebetulan KSM di sini mengelolanya dengan 3R, jadinya mazhabnya recycle buka bakar-bakaran (insinerator),” selorohnya.
Petugas sedang mengepres limbah sampah styrofoam dengan alat pres |
Setelah berdialog dan berdiskusi cukup lama dengan Kabid PSLB3 dan Wakil Ketua KSM TPST 3R Mulyoagung, Wadir YPS dan fasilitator NIHR diajak berkeliling lokasi yang memiliki zona yang lengkap termasuk bengkel untuk memperbaiki kursi-kursi yang dibuang ke TPST 3R Mulyoagung untuk diperbaiki dan digunakan lagi.
Zona 4 untuk pembuatan sabun cair atau ecoenzym |
TPST 3R Mulyoagung merupakan inovasi yang perlu dikembangkan terus. Dengan motto: “Edu Sampah Cipta Kerja” berharap TPST 3R Mulyoagung dapat mengedukasi pengelolaan sampah untuk menciptakan lapangan kerja. *** [100524]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo