Dari gardu lintasan kereta api, keramaian Balai Posyandu Kartini yang berada di timur rel sepur di Jalan Sarangan, Dusun Karangpandan RT 04 RW 01 Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Karangpandan, telah tampak.
Lambaian balon penjual mainan anak dan alunan lagu anak-anak pada odong-odong – cublak-cublak suweng, gelang sipaku gelang, tik-tik bunyi hujan, rasa sanyange, naik delman, dan bintang kecil – turut menyemarakan dan meramaikan giat Posyandu Terpadu di Balai Posyandu Kartini.
Hari ini, Selasa (05/03), Balai Posyandu Kartini mengadakan giat Posyandu Terpadu. Dikatakan terpadu karena dalam giat tersebut sekaligus diselenggarakan Posyandu untuk segala umur, atau dalam bahasa sekarang disebut Posyandu Siklus Hidup.
Odong-odong dan penjual mainan anak di depan Balai Posyandu Kartini Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang |
Ada 11 orang kader kesehatan yang bertugas membantu dua tenaga kesehatan (nakes) Ponkesdes Karangpandan – perawat Dwi Setyowati, A.Md.Kep dan Indah Ratri Ayunaningtyas, A.Md.Keb. Kesebelas kader kesehatan tersebut terdiri dari Ati Safitri (kader Posyandu Balita), Sugiarti (kader Posyandu Balita), Luluk Rodi’yah (kader Posyandu Balita), Suparmi (kader Posyandu Balita), Yayuk Wijiati (kader SMARThealth), Sri Winarsih (kader SMARThealth), Lisa Listiani (kader SMARThealth), Sri Indrawati (kader SMARThealth), Supami (kader Posyandu Lansia), Umi Farida (kader Posyandu Lansia), dan Lutvi (kader Posyandu Lansia).
Bidan Desa Karangpandang menyapa para ibu yang hadir dalam giat Posyandu Siklus Hidup di Balai Posyandu Kartini Desa Karangpandan |
Yang menarik perhatian salah seorang anggota Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang hadir dalam giat tersebut, ibu-ibu yang membawa balita yang sudah bisa jalan sendiri merasa sedikit tenang. Karena setelah ditimbang dan diukur tinggi badannya terus dinaikkan odong-odong, ibunya bisa ikut giat Posyandu Usia Produktif (Posbindu) tanpa melihat anaknya rewel. Sedangkan, jika yang mengantarkan neneknya, si nenek bisa langsung ikut giat Posyandu Lansia.
Ayah muda ganteng sedang menimbangkan balitanya |
Pada giat Posbindu (Posyandu Usia Produktif) dan Posyandu Lansia sama layanannya, yaitu pengukuran antropometri (berat/tinggi badan, lingkar perut), pengukuran tekanan darah dan pengecekan kadar gula darah. Pengukuran tekanan darahnya dipisahkan dalam dua meja, namun untuk pengecekan kadar gulanya menjadi satu untuk Posbindu dan Posyandu Lansia, karena kader terlatihnya (kader SMARThealth) ada dalam giat Posbindu PTM.
Kader SMARThealth lakukan cek kadar gula darah |
Menurut perawat Dwi, bangunan ini dipanggil “Villa Kulon Kali” saja. Karena memang pada kenyataannya, suasana di sana masih alami, naturalistik. Gemericik suara air saluran irigasi di depannya dan suara gumrojog air dari pintu air yang ada di sebelah selatannya, berdampingan dengan pohon randu, memberikan suasana alamiah. Lingkungan sekitarnya masih asri, bikin betah sekali!
Perawat Desa dibantu kader Posyandu Lansia berikan layanan pmeriksaan para lansia di “Villa Kulon Kali” RT 03 RW 01 |
Kemudian dalam giat Posyandu Usia Produktif (Posbindu) berhasil diperiksa sebanyak 11 orang dengan rincian 1 laki-laki dan 10 perempuan. Sementara itu, dalam giat Posyandu Lansia yang terperiksa sebanyak 22 orang dengan rincian 5 laki-laki dan 21 perempuan di Balai Posyandu Kartini, dan sebanyak 36 orang dengan rincian 3 laki-laki dan 33 perempuan di “Villa Kulon Kali.” *** [050324]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo