Pagi Giat Posbindu PTM, Siang Demo Bikin Korean Grill

Usai menghadiri giat Posbindu PTM di Desa Karangduren, Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) melanjutkan langkah untuk mengunjungi giat Posbindu PTM di Desa Mendalanwangi. Kebetulan pada hari Jumat (28/05/2021) ini ada dua giat Posbindu PTM yang waktunya hampir bersamaan.

Giat Posbindu PTM Desa Mendalanwangi diselenggarakan di rumah Kepala Dusun Tenggulunan Imam Rojikin yang beralamatkan di Jalan Tenggulunan No. 265 Dusun Tenggulunan RT 09 RW 03 Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Kader SMARThealth berpose bersama Kepala Desa Mendalanwangi

Tim SMARThealth UB tiba ke lokasi giat tersebut pada pukul 10.29 WIB, namun masih menjumpai banyak pemeriksaan terhadap warga. Ada sekitar 20 orang yang bisa disaksikan pemeriksaannya oleh Tim SMARThealth UB.

Acara giat Posbindu PTM ini dimulai pada pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh staf PTM Kristina Dewi, A.Md. Keb., dan pemegang program PTM Puskesmas Wagir Fenny Noviana, A.Md. Kep. Kemudian staf PTM lainnya, Candra Hernawan, S.Kom datang menyusul usai menghadiri giat Posbindu PTM Desa Karangduren bersama Tim SMARThealth UB.

Teras depan rumah Kepala Dusun Tenggulunan, Mendalanwangi

Sasaran skrining kali ini selain Psobindu juga Posyandu Lansia. Sehingga kader-kader yang bertugas dalam melayani pemeriksaan berasal dari kader SMARThealth dan kader Posyandu Lansia. Sejumlah meja pemeriksaan terdapat kolaborasi kedua kader tersebut.

Untuk warga lansia, selain melakukan cek kesehatan juga akan mendapatkan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dalam giat tersebut. Kehadiran mereka pun mengalir sesuai longgarnya waktu mereka masing-masing.

Antri cek gula darah dan kolesterol

Namun untuk alur pemeriksaannya, antara Posbindu PTM dan Posyandu Lansia sama. Mereka harus melalui meja pemeriksaan secara berurutan. Ada 5 meja yang musti dilalui oleh warga yang hadir dalam giat tersebut.

Meja 1 merupakan meja pendaftaraan. Di meja 1 ini ada kader SMARThealth Olin Ade Varadoni yang bertugas melakukan pendaftaran, baik yang Posbindu maupun Posyandu Lansia. Kemudian sebelum melanjutkan ke meja 2, warga akan dilakukan pengukuran antropometri oleh kader Posyandu Lansia Wiwik dan Rujiati. Mereka berbagi tugas. Pengukuran berat badan dilakukan oleh Wiwik, sedangkan pengukuran tinggi badan dan lingkar perut oleh Rujiati.

Konsultasi dengan dokter Puskesmas

Setelah itu, dilanjutkan dengan pengukuran tekanan darah (tensi) oleh kader SMARThealth Yanti Kusuma. Pasca pengukuran tensi, warga kemudian menuju ke meja 2. Meja 2 merupakan meja tempat melayani pemeriksaan laborat sederhana. Kader SMARThealth Iin Kamalia Resa Laraswati yang bertugas melakukan pengukuran gula darah dan kolesterol. Hasil pemeriksaannya dituliskan di Lembar Skrining Kesehatan Faktor Risiko PTM.

Dari meja 2, warga menuju ke meja 3. Di meja 3 ini, warga akan ditanyai dengan menggunakan aplikasi eKader. Kader SMARThealth yang melakukan entry data dan anamnesa itu adalah Yolanda Rahmawati dan Wulan.

Stock obat yang melimpah

Setelah itu, warga masuk ke ruang tamu rumah Kepala Dusun yang dijadikan untuk tempat meja 4. Di meja 4 ini ada dr. Yuanita Faradiba dari Puskesmas Wagir dan dr. Nadia Farafadhila (dokter internship) yang dibantu oleh perawat Desa Mendalanwangi Chorina Kusbiantoro, A.Md. Kep.

Di meja 4 ini, warga dipersilakan mengkonsultasikan keluhan fisiknya terutama yang berkaitan dengan faktor risiko PTM. Bagi warga yang terindikasi memiliki faktor risiko tinggi PTM (highrisk) akan diberikan obat. Terlihat deretan obat yang menghiasi meja 4 tersebut.

Usai dari meja 4 ini berakhir sudah rangkaian pemeriksaan. Warga sudah boleh meninggalkan tempat karena alur pemeriksaan PTM sudah selesai. Kecuali untuk lansia, bisa menuju ke meja 5. Di meja 5 itu, kader Posyandu Lansia Sudila siap membagikan PMT.

Giat Posbindu PTM dan Posyandu Lansia ini selesai pada pukul 11.19 WIB dan berhasil melakukan skrining terhadap 48 warga dengan rincian laki-laki ada 8 orang dan perempuan ada 40 orang.

Demo Korean Grill Ala Mendalanwangi

Tidak seperti biasanya, giat hari ini tidak otomatis berakhir manakala giat Posbindu PTM dan Posyandu Lansia selesai. Kali ini, acara dilanjutkan dengan demo Korean Grill yang diinisiasi oleh perawat desa, yang tak lain juga sebagai istri Kepala Desa Mendalanwangi.

Perawat Chorina mengeluarkan dua kompor gas portable dan dua Midori BBQ Grill Korean New Product by F.L. Kemudian pemegang program PTM Fenny Noviana, staf PTM Kristina Dewi, dan dr. Yuanita Faradiba memulai meracik bahan masakan Korea yang dikenal dengan Beef Samgyeopsal.

Meracik bahan Korean Grill

Dalam drama Korea (drakor), adegan makan daging panggang bersama sahabat, kekasih, atau keluarga sering ditampilkan. Uniknya jika diperhatikan secara seksama, orang Korea punya cara tersendiri saat makan daging panggang.

Biasanya daging disantap bersama nasi dalam satu gulungan sayur. Tapi untuk yang didemokan di Mendalanwangi tidak ada nasinya. Jadinya, makan daging panggang yang diiris kecil dan tipis tersebut cukup digulung dengan daun selada yang segar (fresh). Itulah Beef Samgyeopsal ala Mendalawangi!

Demo masak Korean Grill

Pada saat peracikan Beef Samgyeopsal ini, waktu Jumatan sudah menjelang. Sehingga Bapak-bapak harus menunaikan salat Jumat, dan mamak-mamak tetap melanjutkan peracikan dan pemasakan Beef Samgyeopsal.

Pulang dari masjid, tercium aroma BBQ Korean Grill yang langsung mengguncang perut, dan ternyata sudah disiapkan untuk yang pulang dari masjid. Tim SMARThealth UB berkesempatan mencicipi semuanya. Pertama-tama disuruh mencoba Korean Grill berbahan Beef Short Plate Premium Quality dari Kim’s Meat Shop. Awalnya canggung. Setiap menggulung dagingnya yang diberi extra hot cilli sauce Del Monte dan bawang Bombay itu dengan selada selalu mrucut.

Korean Beef Samgyeopsal

Kemudian dilanjutkan dengan daging ayam fillet panggang, udang panggang, dan sosis panggang Kanzler Premium Quality. Pendamping Korean Grill adalah salad buah saus keju mayonnaise.

Pada saat mencicipi hasil demo Korean Grill ini, kita kedatangan Kepala Desa (Kades) Mendalanwangi M. Sharoni, S.Pt yang akan menjemput istrinya. Kontan, kedatangan Kades Mendalanwangi juga diminta mencicipi masakan kreasi petugas kesehatan di lingkungan Puskesmas Wagir yang dibantu oleh kader SMARThealth Desa Mendalanwangi.

Kita tidak usah jauh-jauh pergi ke Korea tapi cukup ke Mendalanwangi saja bila ingin merasakan masakan Korean Grill, khususnya Beef Samgyeopsal. Dijamin tidak kalah rasanya! *** [280521]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment