“Plastic pollution is a global issue: killing wildlife, contaminating our oceans and waters, and lasting far longer than it is used.”
– Leonardo DiCaprio, actor and environmental activist.
Sampah plastik adalah persoalan yang membutuhkan perhatian dan tindakan bersama dari seluruh masyarakat. Peduli terhadap lingkungan terkait sampah plastik sangat penting untuk menjaga keberlanjutan bumi kita.
Inisiatif yang sangat baik untuk peduli lingkungan muncul di Desa Tlogorejo. Desa Tlogorejo terletak di wilayah Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga: di sebelah utara berbatasan dengan Sungai Brantas (Waduk Karangkates) dan Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung; di sebelah barat berbatasan dengan Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare; di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Pagak dan Desa Sempol, Kecamatan Pagak; dan di sebelah timur berbatasan dengan Desa Gampingan, Kecamatan Pagak.
Ketua TP PKK, bidan Pustu Tlogorejo, dan kader kesehatan yang mengajak fasilitator NIHR berpose bersama usai bersih-bersih sampah plastik di pinggiran Waduk Karangkates |
Pukul 07.00 WIB Ketua TP PKK Desa Tlogorejo dan bidan Desa Sulianil bersama 18 kader kesehatan dengan dibantu Ketua RT 25, Ketua RT 14, dan Ketua RW 06 serta lima orang bapak-bapak bergotong-royong membersihkan sampah yang mengapung di pinggiran Waduk Karangkates. Totalnya ada 28 orang, dan dihadiri oleh fasilitator NIHR yang sekaligus anggota Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) serta anggota Tim Penelitian NIHR (Tim CEI).
Ketua TP PKK Desa Tlogorejo berbincang dengan Tim CEI di tengah-tengah bersih-bersih sampah plastik |
Sampah plastik yang diangkat ke permukaan tanah oleh Ketua TP PKK, kader kesehatan dan masyarakat, umumnya terdiri dari diaspers, kantung plastik, dan sejumlah botol aqua. Diaspers merupakan alat yang berupa popok sekali pakai berdaya serap tinggi yang terbuat dari plastik dan campuran bahan kimia untuk menampung sisa-sia metabolisme seperti air seni, feses maupun darah haid.
Kader kesehatan sedang mengangkat sampah plastik |
Zat-zat tersebut menyumbang dalam pencemaran bila dibuang secara sembarangan, dan tentunya akan berpengaruh bagi kesehatan masyarakat Desa Tlogorejo. Dalam jangka panjangnya, seperti apa yang dikatakan oleh seorang antropolog budaya Amerika Margaret Mead (1901-1978), “We won’t have a society if we destroy the environment” (Kita tidak akan memiliki masyarakat jika kita merusak lingkungan).
Fasilitator NIHR bersama bapak-bapak berpartisipasi bersih-bersih sampah plastik dari atas perahu |
Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan secara umum, tetapi juga aktif berkontribusi dalam upaya nyata untuk meningkatkan kondisi lingkungan di sekitar mereka.
Aksi Ketua RT yang nyemplung ke Waduk Karangkates untuk membantu membabat tanaman yang tumbuh agar aliran air lancar |
Partisipasi mereka dalam kegiatan lingkungan seperti ini tidak hanya memberikan manfaat praktis langsung, tetapi juga mempromosikan sikap dan tindakan yang positif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di tingkat lokal maupun global. *** [010724]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo