Peningkatan Kapasitas Kader SMARThealth di Wilayah Puskesmas Sumawe Tahun 2023

SMARThealth

Di penghujung bulan Februari ini, Puskesmas Sumbermanjing Wetan (Sumawe) mengadakan peningkatan kapasitas kader SMARThealth di wilayah kerja Puskesmas Sumawe tahun 2023, bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Kecamatan Sumawe yang beralamatkan di Jalan Argotirto No. 88 Dusun Krajan RT 11 RW 05 Desa Argotirto, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, pada Selasa (28/02/2023).

Peningkatan kapasitas yang berupa pelatihan kader kesehatan menjadi kader SMARThealth, yang dilakukan Puskesmas Sumawe ini tegolong gercep (gerak cepat). Baru enam hari yang lalu menyelenggarakan Lokakarya Mini Lintas Sektor (Lokmin Linsek) I Tahun 2023 di Aula Puskesmas, Puskesmas Sumawe langsung menyambungnya dengan peningkatan kapasitas kader SMARThealth.

Berbeda dengan Lokmin Linsek, peningkatan kapasitas kader SMARThealth ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Kantor Kecamatan Sumawe yang berjarak sekitar 350 meter dari Puskesmas Sumawe ke arah selatan.

kader SMARThealth se-wilayah kerja Puskesmas Sumawe berpose bersama narasumber dan nakes

Pemindahan lokasi ini didasarkan karena daya tampung Aula Puskesmas kurang memadai bila digunakan untuk pelatihan kader SMARThealth dari 9 desa di wilayah kerja Puskesmas Sumawe, yang meliputi Sumbermanjing Wetan, Harjokuncaran, Druju, Ringinsari, Argotirto, Klepu, Ringinkembar, Sekarbanyu, dan Tegalrejo.

Setiap desa mengirimkan 5 kader kesehatan yang akan ditingkatkan kapasitasnya menjadi kader SMARThealth, ditambah dengan kehadiran tenaga kesehatan (nakes) dari masing-masing desa tersebut yang terdiri atas perawat dan bidan desa.

Acara peningkatan kapasitas atau pelatihan kader SMARThealth ini dimulai pada pukul 08.57 WIB dengan dibuka kata oleh Master of Ceremony (MC) Nuril Miqrotul Hidayah, A.Md. Keb, seorang bidan Desa Tegalrejo.

MC mengawali dengan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta peningkatan kapasitas, dan terus diikuti dengan membacakan susunan acara serta memandu doa dalam pelatihan kader SMARThealth ini, yang setelahnya dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipandu oleh Yessy Dita Agustin, A.Md.Keb, seorang bidan Desa Sumbermanjing Wetan.

Sambutan Kapus Sumawe dalam peningkatan kapasitas kader SMARThealth

Pukul 09.01 WIB, acara berikutnya diisi dengan sambutan Kepala Puskesmas (Kapus) Sumawe dr. Dian Rahmawati. Pada kesempatan itu, dr. Dian mengatakan bahwa istilah Posbindu mungkin sudah tak asing lagi bagi kader kesehatan. Tapi hari ini, kader kesehatan yang nantinya akan melaksanakan giat Posbindu PTM akan ditingkatkan kapasitasnya menjadi kader SMARThealth.

Meningkatnya kasus serangan jantung, tambah dr Dian, Bupati Malang melakukan replikasi inovasi program SMARThealth. Cara menanganinya tidak cukup hanya melengkapi peralatan tapi perlu merambah ke hulu dengan melakukan deteksi dini.

Deteksi dini dengan melakukan skrining faktor risiko penyakit kardiovaskular yang masuk dalam penyakit tidak menular (PTM), sangatlah penting dalam program SMARThealth. “Siapakah yang melakukan?” tanya Kapus dr. Dian kepada peserta peningkatan kapasitas kader SMARThealth. “ Kalau mengandalkan 58 nakes Puskesmas Sumawe untuk menangai 57 ribu tidaklah mungkin.”

Oleh karena itu, bantuan kader kesehatan sangat diperlukan. Kader SMARThealth sebagai ujung tombak dan pejuang kesehatan di desa. Dengan semangat mulia yang dilandasi ibadah, kader SMARThealth akan terus mengabdikan diri bagi kesehatan di desa.

Suasana pelatihan kader SMARThealth di ruang pertemuan Kantor Kecamatan Sumawe

Sambutan berikutnya dibawakan oleh Sub Koordinator Substantif PTM dan Keswa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Paulus Gatot Kusharyanto, SKM. Dalam sambutannya, Paulus Gatot menjelaskan bahwa kader SMARThealth itu sama dengan kader Posbindu. Hanya saja kader SMARThealth ada peningkatan kapasitas menjadi kader spesialis yang mampu melakukan deteksi dini penyakit kardiovaskular dengan bantuan aplikasi berbasis android.

Hari ini, kader kesehatan akan dilatih kemampuannya untuk bisa menggunakan SMARThealth Kit, seperangkat alat kesehatan untuk melakukan deteksi dini faktor risiko penyakit kardiovaskular, seperti alat ukur tinggi/berat badan, lingkar perut, tensimeter, dan glucometer.

Dengan kader kesehatan terlatih, diharapkan membantu mengendalikan kasus peningkatan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan PTM, seperti obesitas, hipertensi, diabetes mellitus, dan kolesterol.

Pukul 09.24 WIB, MC mempersilakan istirahat 5 menit bagi peserta peningkatan kapasitas. Sementara itu, nakes memasang banner judul kegiatan acara yang selesai dicetak. Banner tersebut dipasang  di dinding yang berada di belakang meja utama.

Praktek menggunakan glucometer setelah diberi contoh oleh perawat desa

Setelah terpasang, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi “Deteksi Dini PTM Pada Usia Produktif dan Lansia” oleh Koordinator Promkes Puskesmas Sumawe, Arik Agung Setyawan, S.Kep.Ners.

Setelah disusul dengan penjelasan materi “Posbindu SMARThealth” yang disampaikan oleh staf PTM Dinkes, Nur Ani Sahara, S.Kep. Ners, dan disambung dengan praktek penggunaan SMARThealth Kit oleh seluruh peserta pelatihan kader SMARThealth.

Usai praktek itu, acara peningkatan kapasitas kader diteruskan dengan materi penggunaan aplikasi eKader yang diterangkan oleh Candra Hernawan, S.Kom. Hasil praktek penggunaan SMARThealth Kit itu kemudian menjadi bahan latihan untuk input data oleh kader dengan menggunakan aplikasi eKader tersebut.

Acara peningkatan kapasitas kader SMARThealth di wilayah Puskesmas Sumawe tahun 2023 ini selesai, dan ditutup dengan doa pada pukul 12.29 WIB, dan kemudian dilakukan foto bersama antara narasumber, nakes, dan seluruh kader SMARThealth. *** [280223]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment