Refreshing kader posbindu adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan Puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan dan skill kader, baik teknis maupun administratif. Hari ini, Rabu (23/11/2022), Puskesmas Lawang melaksanakan refreshing kader Posbindu menuju Posbindu SMARThealth.
Kegiatan refreshing kader ini diikuti oleh kader kesehatan dari 10 desa dan 2 kelurahan yang ada dalam wilayah kerja Puskesmas Lawang. Kesepuluh desa itu meliputi Bedali, Ketindan, Turirejo, Wonorejo, Srigading, Sidoluhur, Sidodadi, Mulyoarjo, Sumberngepoh, dan Sumberporong. Sementara itu, dua kelurahannya, terdiri dari Lawang dan Kalirejo.
Setiap desa maupun kelurahan mengirimkan masing-masing lima orang kader kesehatan untuk dilatih menjadi kader SMARThealth. Selain itu, Puskesmas Lawang juga menghadirkan perawat desa/kelurahannya untuk mendampingi para kadernya dalam mengikuti refreshing kader tersebut.
Dokter fungsional wakili Kepala Puskesmas Lawang buka acara refreshing kader |
Rombongan Dinkes itu diwakili oleh Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa), yang terdiri dari Kristina Dewi, A.Md.Keb, Bastamil Anwar Aziz, S.Kep.Ners, Candra Hernawan, S.Kom, Ulinati, S.IP, dan perwakilan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB).
Acara refreshing ini dibuka oleh dokter fungsionalis Puskesmas Lawang, drg. Shepta Rina Mufidah, mewakili Kepala Puskesmas Lawang yang tidak bisa hadir karena sedang ada akreditasi di Hotel Savana, Malang.
Setelah dibuka, acara berikutnya dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama yang disampaikan oleh Bastamil Anwar Aziz, S.Kep.Ners dengan judul “Posbindu SMARThealth.” Dalam paparannya itu, Bastamil menjelaskan perjalanan program SMARThealth di Kabupaten Malang yang diawali dengan pilot project di 4 desa intervensi dan 4 desa kontrol dari tahun 2016 hingga 2018.
Suasana refreshing kader di Ruang Pertemuan Puskesmas Lawang |
“Tahun 2022 ini merupakan jadwal replikasi SMARThealth di wilayah kerja Puskesmas Lawang, dan hari ini merupakan pelatihan kader Posbindu SMARThealth berbasis aplikasi eKader di Kecamatan Lawang,” terang Bastamil.
Lebih lanjut, Bastamil mengatakan bahwa hari ini kader akan dilatih mengoperasikan SMARThealth Kit secara benar, dan sekaligus belajar skrining faktor risiko PTM dengan menggunakan aplikasi eKader.
“Skrining itu mencari dan menemukan,” tambah Bastamil. Jadi, nanti setelah mendapat pembekalan dalam pelatihan kader Posbindu SMARThealth ini, kader akan bisa berjalan melakukan skrining door to door maupun pas ada giat Posbindu PTM di desanya masing-masing.
Usai paparan materi pertama, kemudian dibentuk 5 kelompok dari 10 desa dan 2 kelurahan. Kemudian perawat desa/kelurahan mendampinginya untuk mulai berpraktek menggunakan SMARThealth Kit.
Seorang perawat desa mendampingi kadernya dalam berlatih pengecekan gula darah |
Pada penjelasan itu, perawat Desa Sumberngepoh juga dibantu oleh staf PTM Kristina Dewi, A.Md.Keb dan Sub Koordinator P2PTM Puskesmas Lawang, Eny Triana, A.Md.Kep. Mereka menerangkan cara melakukan pengukuran tinggi/berat badan dan lingkar perut. Kemudian melakukan pengukuran tekanan darah, dan terakhir pengecekan kadar gula darah.
Setelah kader mulai paham cara menggunakan dan mengoperasikannya, mereka lalu berusaha mendemokan sendiri. Setiap kader harus mencoba sendiri-sendiri agar supaya nanti ketika bertugas melakukan skrining faktor risiko PTM dari rumah ke rumah sudah tidak canggung lagi.
Setelah demo SMARThealth Kit, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi kedua oleh staf IT Seksi PTM dan Keswa Candra Hernawan, S.Kom. Pada kesempatan ini, Candra mengajarkan cara melakukan instalasi aplikasi eKader dan sekaligus melakukan input data dengan memakai aplikasi tersebut.
Perawat desa berpose bersama rombongan Dinkes |
Acara refreshing ini ditutup oleh Sub Koordinator P2PTM Puskesmas Lawang pada pukul 11.52 WIB setelah kader mempraktekkan semua yang diajarkan dalam Refreshing Kader Posbindu SMARThealth Berbasis Aplikasi eKader.
Pulangnya, semua kader mendapatkan buku Panduan Posbindu PTM sebagai pegangan dalam menyelenggarakan Posbindu PTM dengan baik dan benar di setiap desa/kelurahannya sendiri-sendiri. *** [231122]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo