Pagi ini mentari bersinar cerah. Di halaman Balai Desa Dadapan telah tampak antrian warga ikut Vaksinasi Tahap 1 yang digelar untuk ketiga kalinya di desa itu, pada Jumat (03/09/2021). Peserta vaksinasi mengerubuti meja pendaftaran yang berada di areal parkir sebelah timur halaman Balai Desa.
Ada dua meja di sana. Meja sebelah utara diisi oleh staf pamong desa, dan meja di sisi selatan terlihat kader-kader SMARThealth berseragam batik dengan dominasi warna kuning. Kedua meja itu merupakan meja pendaftaran yang saling terkait.
Kades Dadapan ikut vaksinasi disaksikan oleh Camat Wajak |
Dari situ, warga yang telah mendaftar dipersilakan mengantri sesuai nomor urutnya di meja pendaftaran sisi selatan. Di meja ini, warga akan diskrining oleh kader SMARThealth dengan memakai Kartu Skrining Posbindu PTM. Dalam skrining itu juga dilakukan pengukuran tekanan darah dan kadar gula darah.
Meja Pamong Desa untuk melakukang listing dan pendaftaran |
Usai diskrining oleh kader SMARThealth, warga akan dipanggil oleh bagian meja skrining yang berada di dalam gedung pertemuan Balai Desa. Meja skrining bagi peserta vaksinasi ini diisi oleh dua orang Koas dari Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (FK UNISMA) dengan berseragam alat pelindung diri (APD) ringan warna hijau muda.
Kader SMARThealth melakukan skrining PTM |
Dari meja skrining vaksinasi inilah, warga akan mengetahui bahwa dirinya bisa lanjut vaksin atau ditunda. Jadi, warga yang telah mendaftar vaksinasi tidak secara otomatis akan dilayani suntik vaksin manakala petugas kesehatan (nakes) menemukan indikasi alasan kesehatan untuk ditunda. Yang umum ditemui adalah bilamana warga tersebut setelah diukur tekanan darahnya sebanyak 5 kali lebih masih menunjukkan hasil tinggi maka biasanya nakes akan menundanya.
Koas FK UNISMA bantu skrining warga dengan Kartu Kendali Pelayanan Vaksinasi COVID-19 |
Dari meja vaksinasi, warga diminta untuk menuju ke meja observasi. Di meja observasi ada 5 nakes dari Puskesmas Wajak dan 1 nakes Ponkesdes Dadapan dengan 6 laptop yang siap menginput berkas warga yang ikut vaksinasi. Namun karena metode yang digunakan metode cepat mengingat hari Jumat, maka warga cukup memberikan berkasnya dan langsung boleh pulang. Mereka diinformasikan bila menemui gejala yang kurang mengenakan segera menghubungi nakes setempat. Selain itu, nakes juga mengabari bahwa print out Kartu Vaksinasi COVID-19 bisa diambil pada hari Senin mendatang di Balai Desa.
Babinsa mendampingi peserta vaksinasi |
Pelaksanaan vaksinasi kali ini tergolong cepat. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.33 WIB. Dari target sasaran 150 peserta vaksin, berhasil disuntik vaksin sebanyak 148 orang, dan yang ditunda suntik vaksinnya ada 8 orang.
Meja observasi, satu nakes satu laptop |
Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang ikut menyaksikan jalannya pelaksanaan Vaksinasi Tahap 1 untuk yang ketiga kalinya ini, terus langsung menuju ke Masjid Sabilil Muttaqin yang tepat berada di sebelah barat Balai Desa Dadapan guna menunaikan salat Jumat. *** [030921]
Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo