Tanggal Merah, Giat Kader dan Nakes Tetap Meriah di Desa Sitirejo

Tanah kavling modern Lembah Sitirejo yag terletak di Dusun Reco RT 03 RW 02 Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, terlihat ramai pada pagi ini (Rabu, 19/07). Lembah Sitirejo menjadi pusat kegiatan gerak jalan sehat dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H.

Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Desa Sitirejo menjadikan Lembah Sitirejo sebagai tempat start dan finish gerak jalan sehat keliling Desa Sitirejo. Puluhan hadiah disiapkan oleh Pengurus Ranting NU Sitirejo, seperti wedhus, manuk murai batu, voucher umroh, kulkas, mesin cuci, sepeda gunung, televisi, magic com, kipas angin, belnder, kompor gas, setrika, gula pasir, dan ratusan doorprize lainnya.

Hadiah ini yang mengiming-imingi peserta gerak jalan sehat di Desa Sitirejo. Kupon gerak jalan bisa terjual sebanyak 1.120 lembar, dengan harga per lembarnya Rp 3.000,-. Situasi juga diisi dengan penjual makanan dan jajanan yang ada, sehingga suasananya seperti ada bazar yang mengelilingi panggung.

Suasana giat Posbindu PTM Luar Gedung dalam acara Gerak Jalan Sehat NU Ranting Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang

Tak mau ketinggalan, kader kesehatan Desa Sitirejo dan tenaga kesehatan (nakes) yang ada di lingkungan Puskesmas Wagir turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut dengan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Tiga lapak pemeriksaan gratis yang disediakan oleh panitia berada di sebelah barat mepet dengan selokan besar, dan menghadap ke panggung. Ketiga lapak itu diisi oleh 5 kader SMARThealth, 5 kader Posyandu Balita, 5 kader Posyandu Lansia, dan 1 kader Disabilitas dari Desa Sitirejo.

Lalu, nakesnya terdiri dari semua perawat dan bidan desa yang ada di lingkungan Puskesmas Wagir. Ada 12 desa, yang meliputi Dalisodo, Gondowangi, Jedong, Mendalanwangi, Pandanlandung, Pandanrejo, Parangargo, Petungsewu, Sidorahayu, Sitirejo, Sukodadi, dan Sumbersuko. Jadi jumlahnya ada 24 orang nakes. 

Selain itu, tampak juga Pemegang Program PTM, TB, Lansia dan Jiwa dari Puskesmas Wagir, ditambah dengan 5 orang dokter muda dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) dan 3 orang mahasiswa profesi Ners dari Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) yang sedang menjalani praktek komunitas, serta seorang anggota Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB).

Cek kadar gula oleh kader SMARThealth yang diminati peserta gerak jalan sehat

Berkolaborasi dengan Pengurus NU Ranting Desa Sitirejo, kader kesehatan dan nakes memanfaatkan kegiatan gerak jalan itu untuk melakukan skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) terhadap peserta maupun partisipan yang tumplek blek di tanah kavling Lembah Sitirejo.

Tanggal merah, giat kader kesehatan dan nakes tetap meriah di Desa Sitirejo! Mereka bahu membahu menggelar pemeriksaan gratis yang berisi sikrining faktor risiko PTM. Mereka berbagi peran sendiri, ada yang melakukan pengukuran antropometri (tinggi/berat badan dan lingkar perut), pengukuran tekanan darah, dan pengecekan kadar gula darah.

Kemudian dua dokter muda bertindak memberikan edukasi dan konsultasi kepada orang yang terindikasi memiliki faktor risiko tinggi (highrisk). Lalu, ada perawat dan bidan yang bertugas among tamu untuk mengarahkan peserta berkunjung ke lapak pemeriksaan kesehatan meski panitia dari atas panggung juga menginformasikan ada layanan gratis pemeriksaan.

Sedangkan, perawat maupun bidan lainnya bersama dokter muda maupun mahasiswa yang lagi praktek komunitas, diberi tugas untuk melakukan input data secara langsung ke dalam aplikasi ePuskesmas. Sehingga selesai kegiatan, entrian juga sudah masuk ke dalam ePuskesmas.

Fasad tiga lapak pemeriksaan gratis dalam giat Posbindu PTM Luar Gedung di Tanah Kavling Lembah Sitirejo

Giat pemeriksaan ini umumnya dikunjungi setelah peserta kembali dari gerak jalan sehat dan bersantai mendengarkan pengumuman pengundian kupon berhadiah. Nasib baik juga menyelimuti kader dan nakes. Ada seorang kader yang mendapatkan hadiah doorprize dan seorang bidan Desa Petungsewu Ekahari, A.Md.Keb yang dapat hadiah sebuah kipas angin box fan 10 inchi merek NGY.

Lapak pemeriksaan ditutup pada pukul 10.11 WIB dalam pertengahan pengumuman undian kupon. Peserta sudah fokus kepada penyebutan nomor kupon yang berisi hadiah. Dalam pemeriksaan gratis itu, berhasil diskrining sebanyak 313 orang dengan rincian 29 laki-laki dan 284 perempuan. Dari total yang diperiksa itu, terdapat 15 orang terindikasi diabetes mellitus, dan 33 orang memiliki faktor risiko hipertensi.

Menurut perawat Desa Sitirejo Eva Fatmawati, S.Kep. Ners, dari kupon yang terjual sebanyak 1.120 lembar dan yang terperiksa hanya 313 orang itu, dikarenakan peserta gerak jalan sehat memperingati Tahun Baru Islam 1445 H itu, kebanyakan anak-anak umur di bawah 15 tahun. *** [190723]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment