Vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Pakisaji untuk penyandang disabilitas Desa Pakisaji diselenggarakan di Gedung Serba Guna “Cinde Wilis” yang berada di Jalan Raya Pakisaji No. 39B RT 13 RW 03 Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (24/08/2022).
Vaksinasi disabilitas 1 dan 2 telah dilaksanakan oleh petugas kesehatan secara door to door dengan dibantu oleh para kader Posyandu, dan kini memasuki vaksin 3 atau booster diadakan di gedung serba guna milik Desa Pakisaji serta dibarengkan dengan giat Posbindu PTM.
Kader Posyandu Disabilitas, Kader SMARThealth, perawat, bidan berpose bersama Bhabinkamtibmas Desa Pakisaji |
Posyandu Disabilitas merupakan layanan kesehatan berbasis kebutuhan ragam disabilitas. Layanan ini ada di tingkat desa dan gratis, sehingga terjangkau dan para penyandang disabilitas mudah mengaksesnya.
Dalam Posyandu Disabilitas selain terdapat pemeriksaan kesehatan dan pengobatan dasar, juga layanan fisioterapi, terapi wicara, konseling dan parenting. Terdapat pula pelatihan keterampilan dan layanan antar jemput penyandang disabilitas menuju lokasi posyandu.
Kader SMARThealth mendaftar warga disabilitas yang akan ikut Posbindu PTM dan Vaksinasi |
Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh Bhayangkara Pembina Kamtibmas (Bhabinkamtibmas) Suwantoro, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Tri Djoko, staf Seksi PTM Keswa Dinkes Nur Ani Sahara, S.Kep.Ners, dan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB).
Alur pemeriksaan dimulai dengan Posbindu PTM, baru menuju meja vaksinasi. Dalam perhelatan itu, terlihat ada tiga petugas disabilitas yang membantu jalannnya giat ini. Mereka adalah Siswinarsih (Ketua Posyandu Disabilitas), Moh. Rasul, dan Slamet Nur Cahyono.
Kader Posyandu Disabilitas sedang mengukur tinggi badan |
Pertama-tama, warga disabilitas yang mendapat undangan vaksinasi diarahkan menuju ke meja 1. Meja 1 ini merupakan meja pendaftaran. Kader SMARThealth Supriyatin akan melakukan pendaftaran untuk giat Posbindu PTM dan sekaligus vaksinasi. Sedangkan, warga berkebutuhan khusus yang datangnya didampingi oleh anggota keluarganya, maka anggota keluarganya juga disasar untuk skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) sekalian.
Dari meja 1, mereka akan dipandu untuk melakukan pengukuran berat dan tinggi badan, lingkar perut serta tekanan darah oleh kader Posyandu Disabilitas Suharti di meja 2. Untuk beberapa kasus, kader ini menjumpai kesulitan dalam melakukan pengukuran tinggi badan bagi warga berkebutuhan khusus yang mengalami disabilitas fisik kakinya atau disabilitas mentalnya.
Kader SMARThealth melakukan cek gula darah |
Berkas dari meja 1 dan 2 yang telah diserahkan ke meja 3, digunakan oleh kader SMARThealth untuk memanggil sesuai nomor urutannya. Meja 3 ini tertulis Assesment, yang dalam konteks Posbindu PTM adalah meja untuk melakukan skrining faktor risiko PTM. Yang bertugas melakukan skrining ini adalah kader SMARThealth Ana Nur.
Dari skrining, mereka akan bergeser ke samping kanannya untuk mendapatkan layanan pengecekan kadar gula darah/kolesterol maupun asam urat oleh kader SMARThealth Khaidah. Kedua layanan ini berada dalam satu meja.
Warga berkursi roda melakukan konsultasi hasil skrining faktor risiko PTM |
Selanjutnya, penyandang disabilitas akan menuju ke meja 5. Meja 5 ini untuk paramedis yang bertugas memberikan konsultasi dan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi). Ada dua petugas kesehatan yang berada di meja tersebut, yaitu perawat Fera Elis Setianingsih, A.Md.Kep dan bidan Dian Yuli Ardiati, S.Tr. Keb. Kedua tenaga kesehatan ini dalam kesehariannya bertugas di Ponkesdes Pakisaji.
Perawat Fera bertindak memberikan konsultasi dari hasil skrining dalam Posbindu PTM dan sekaligus juga melakukan skrining vaksinasi COVID-19. Jika mereka dikatakan bisa lanjut vaksinasi, maka mereka dipersilakan untuk menghadap bidan Dian Yuli sebagai vaksinator.
Warga berkebutuhan khusus terima suntik vaksin |
Tepat berkumandangnya adzan Zuhur dari menara Masjid Besar Al-Ihsan yang berada di seberang jalan, giat vaksinasi disabilitas dan Posbindu PTM juga berakhir sudah pada pukul 11.34 WIB. Dari target sasaran sebanyak 74 orang penyandang disabilitas di Desa Pakisaji ini berhasil mengikuti skrining faktor risiko PTM ada 26 orang, 8 orang di antaranya adalah laki-laki. Sementara itu, yang berhasil disuntik vaksin ada 11 orang dengan rincian 4 laki-laki dan 7 perempuan. *** [240822]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo