“Jangan lupa: saat Anda memulai sebuah situs web, situs tersebut belum menjadi situs terpercaya. Jadi, Anda harus mendatangkan orang-orang dari situs terpercaya ke situs Anda untuk membangun kepercayaan pada situs Anda.” — James Altucher
Memiliki website untuk berbagai macam kebutuhan memang menjadi keharusan di era digital sekarang ini. Selain sebagai identitas resmi, juga dapat menjadi aset penting dalam kemajuan pekerjaan, penelitian, hobi, dan lain-lain.
Sabtu (12/10) pagi, tepatnya pukul 10.08 WIB, fasilitator NIHR mendapat pesan whatsapp (WA) dari Project Manager NIHR untuk bisa join our Cloud HD Video Meeting dengan platform Zoom mengenai pelatihan website baru NIHR.
Selama ini, upload aktivitas penelitian NIHR Global Health Research Centre for Non-Communicable Diseases and Environmental Change (NIHR-GHRC NCDs & EC) masih menempel pada blog eKader yang digunakan untuk mendokumentasikan aktivitas replikasi SMARThealth di Kabupaten Malang, dari tanggal 24 Februari 2021 hingga saat ini.
Setelah website baru NIHR yang didesain oleh Prima Cipta Teknologi selesai, beberapa orang diundang dalam pelatihan tersebut, tak terkecuali fasilitator NIHR. Rasanya senang ! Pengalaman otodidak belajar content writer dalam platform Blogspot gratisan yang mengantar fasilitator NIHR menjadi blogger yang mendokumentasikan kegiatan terkait SMARThealth, akan mendapatkan pelatihan dari programmer Prima Cipota Teknologi.
Yang menariknya, platform yang digunakan adalah WordPress. WordPress dikenal sebagai salah satu Content Management System (CMS) yang komplit. Banyak ragam website yang dapat dibuat menggunakan WordPress, di antaranya website NIHR in Indonesia.
Pelatihan ini dimulai pada pukul 09.03 WIB dengan dipandu oleh Muhammad Zainul Arifin, seorang programmer dan juga alumni MMRS Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB). Pada kesempatan ini, Zainul mengajarkan keunggulan tool yang ada dalam platform WordPress yang memudahkan content writer melakukan upload postingan.
Mula-mula, fasilitator NIHR sempat bingung dalam mencermati template WordPress karena memang baru kali ini mengaksesnya setelah dibuatkan akun oleh programmer untuk bisa mengupload setiap postingan aktivitas penelitian NIHR yang sedang berlangsung di Kabupaten Malang dan Gresik.
Setelah praktek dan berkonsultasi dengan programmer, akhirnya fasilitator NIHR bisa mengupload sebuah aktivitas “Storytelling Dalam Photovoice 3 Desa Pagak,” usai pelatihan. Sempat mencari-cari letak tool untuk mengatur postingan menjadi menarik. Beda platform memang beda cara!
Meski begitu, fasilitator NIHR merasa senang. Pengalaman langka yang diterima dan nyata. Fasilitator NIHR mengikuti pelatihan website baru yang diadakan oleh NIHR-GHRC NCDs & EC. Ini bisa disebut website capacity strengthening (WCS) namanya. WCS ini setidaknya berkesempatan mempelajari teknik dan alat baru; meningkatkan kepercayaan diri dan kreativitas; dan memperluas pengetahuan dan jaringan dalam dunia digital.
Namun demikian, pelatihan website baru ini tidak hanya berhenti pada Anda mampu melakukan upload postingan belaka. Tantangan ke depannya ada! Seperti kata James Altucher, seorang penulis, pengusaha, dan investor Amerika, “Don’t forget: when you start a website, it’s not yet a trusted site. So you have to bring people from a trusted site to your site to build up the trust in your site” (Jangan lupa: saat Anda memulai sebuah situs web, situs tersebut belum menjadi situs terpercaya. Jadi, Anda harus mendatangkan orang-orang dari situs terpercaya ke situs Anda untuk membangun kepercayaan pada situs Anda).
Pada langkah berikutnya yang menghadang dalam per-website-an adalah content writer. Bagaimana menjaga kesinambungan konten itu yang rada sulit. Karena, kesinambungan konten itu bagian kerja online.
Dr. Chris Dayagdag adalah CEO Marketlink Web Solutions, traveller, serta penulis buku “From Branding to ROI,” pernah berujar, “Untuk meraih kesuksesan secara online, Anda hanya perlu mengingat hal berikut: Hati yang Baik + Semangat + Desain Web + SEO + Pemasaran Digital + Dedikasi + Sikap Positif + Kesabaran = Kesuksesan.” *** [141024]
Oleh: Budiarto Eko Kusumo | Editor: Budiarto Eko Kusumo