“Bersikaplah kompak dalam urusan Anda. Kepercayaan yang dibangun dari dan atas dukungan bersama, memfasilitasi komunikasi, dan mendorong koordinasi dapat memberikan hasil yang memuaskan.” — Ogwo David Emenike
Suasana New Surya Hotel (NSH), Banyuwangi, pada Senin (30/06) pagi, terasa tenang namun penuh semangat meski sedikit masih agak mengantuk usai perjalanan panjang yang melelahkan dari Malang ke Banyuwangi.
Di tepi kolam renang yang nyambung dengan Eat & Meet Restaurant, 12 personil Tim NIHR UB menikmati sarapan pagi. Di bawah sinar matahari pagi yang hangat dan angin sejuk dari sela-sela taman, meja-meja yang menghadap langsung ke kolam renang (swimming pool) menjadi pilihan ideal untuk memulai hari dengan energi positif.
Suasana santai tak mengurangi keseriusan misi hari itu. Seusai sarapan, mereka langsung menggelar briefing singkat yang dipimpin oleh Manajer Proyek NIHR (National Institute for Health and Care Research) Universitas Brawijaya (UB), Fildzah Cindra Yunita, S.Kep., MPH. Dalam sesi tersebut, dibahas pembagian tugas lapangan untuk kegiatan formative study NIHR Global Health Research Centre for Non-Communicable Diseases and Environmental Change (NIHR-GHRC NCDs & EC) yang akan dilaksanakan di beberapa titik di Kabupaten Banyuwangi.
Penugasan ini telah diatur sebelumnya oleh Manajer Proyek NIHR UB, dan hari itu menjadi awal dari serangkaian kegiatan lapangan yang akan penuh dinamika di dalam enumeration area (EA) dalam NIHR-GHRC NCDs & EC.
Setelah briefing, keduabelas personil menyebar ke lokasi tugas masing-masing menggunakan tiga mobil operasional yang berangkat dari halaman hotel. Fasilitator NIHR UB, bersama dr. Harun Al Rasyid, MPH, dan personil Tim CEI, bersiap menjalankan agenda padat, mulai dari rencana in-depth interview di Pustu Purwodadi, Focus Group Discussion (FGD) di Desa Kaliploso, hingga ke FGD di Desa Wringinrejo dan in-depth interview di Pustu Wringinrejo.
Langkah pertama Tim NIHR UB – dr. Harun Al Rasyid, MPH, Manajer CEI, dan Fasilitator – ini adalah menuju Pustu Purwodadi, yang sedianya dijadwalkan bertemu dengan bidan Anis Novianti, A.Md.Keb., contact person dari Puskesmas Jajag. Namun karena bidan Anis sedang mengikuti pertemuan di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, kedatangan Tim disambut oleh bidan Ida Masitoh, S.Keb., Oktavia Ayu, A.Md.Keb., Kusrini, dan perawat Ibni Utomo, A.Md.Keb.
Dalam suasana hangat dan terbuka, Tim NIHR UB memperkenalkan diri serta menjelaskan maksud kedatangan mereka, yaitu untuk melakukan wawancara mendalam (in-depth interview) menggunakan Lampiran 4: Panduan wawancara untuk Petugas Kesehatan Masyarakat, serta menggunakan Lampiran 2: Kuesioner Penilaian Kesiapan Fasilitas Kesehatan. Para tenaga kesehatan menyatakan kesediaannya untuk berpartisipasi dalam wawancara yang direncanakan akan dilaksanakan keesokan harinya, sebelum kegiatan Posyandu ILP dimulai.
Perjalanan berikutnya berlanjut ke Balai Desa Kaliploso, tempat yang telah ditentukan untuk kegiatan FGD. Di sana, Tim NIHR UB diterima oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Kaliploso, Budi Santosa, A.Md., di ruang kerjanya. Pada kesempatan itu, Tim NIHR UB menyampaikan rencana FGD yang akan melibatkan 2 perangkat desa, 2 tokoh masyarakat, dan 2 pasien hipertensi. Sekdes menyambut baik rencana ini dan menyampaikan akan segera berkoordinasi dengan Kepala Desa Rudi Hartono, S.Th.I.
Selesai berkoordinasi di Desa Kaliploso, Langkah berikutnya diteruskan ke Balai Desa Wringinrejo. Di desa ini, Tim NIHR UB juga melakukan hal sama sama Ketika berada di Desa Kaliploso. Kades Wringinrejo menyambut Tim NIHR UB dengan baik dan memberikan ruang diskusi yang nyaman bagi perencanaan FGD di ruang kerjanya yang di depannya terpampang spanduk penelitian NIHR-GHRC NCDs & EC.
Menjelang sore, Tim NIHR UB kembali menuju New Surya Hotel. Dalam perjalanan pulang, Fasilitator NIHR UB terus melakukan koordinasi, kali ini dengan bidan Erika dari Pustu Wringinrejo, guna memastikan pelaksanaan in-depth interview bersama tenaga kesehatan dan kader desa dapat berjalan lancar sesuai rencana.
Hari pertama yang padat namun terstruktur ini mencerminkan semangat Tim NIHR UB yang penuh sinergi dan komitmen. Sebagaimana kata mutiara dari Ogwo David Emenike, freelancer writer dari Nigeria:
“Be cohesive in your dealings. Trust built on and from mutual support, facilitating communication and encouraging coordination can be rewarding” (Bersikaplah kompak dalam urusan Anda. Kepercayaan yang dibangun dari dan atas dukungan bersama, memfasilitasi komunikasi, dan mendorong koordinasi dapat memberikan hasil yang memuaskan).
Kekompakan dan koordinasi yang solid inilah yang menjadi pondasi keberhasilan Tim NIHR UB dalam menjalankan tugasnya di Banyuwangi dalam rangka melakukan pengumpulan data melalui in-depth interview maupun FGD. *** [020625]
Oleh: Budiarto Eko Kusumo | Editor: Budiarto Eko Kusumo