Tiga hari berada di Kabupaten Malang, delegasi Thailand dan India bisa berkunjung ke sejumlah tempat dan kegiatan. Kunjungan ini dalam rangka studi banding empat orang delegasi Thailand dan tiga orang delegasi India ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, dua desa/kelurahan dan dua Puskesmas untuk belajar tentang pelaksanaan program replikasi SMARThealth di Kabupaten Malang.
Di hari terakhir ini, Jumat (10/03), kedua delegasi melakukan kunjungan ke Desa Sidorahayu untuk melihat giat Posbindu PTM yang diadakan di Gedung Posyandu Cempaka yang berada di Jalan Bima, Dusun Tulusayu RT 03 RW 01A Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Delegasi Thailand dan India berpose bersama kader SMARThealth, tenaga kesehatan, perangkat desa/kecamatan, Dinkes, dan Tim SMARThealth UB |
Kedua delegasi yang berkunjung dalam giat Posbindu PTM Sidorahayu untuk melihat dari dekat implementasi replikasi SMARThealth itu, didampingi oleh Team Leader SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) beserta anggotanya, dan Sub Koordinator Substansi PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang beserta jajarannya.
Dalam kunjungan ini, delegasi Thailand dan India menyaksikan keterpaduan dalam giat Posbindu PTM di Desa Sidorahayu. Tidak hanya insan kesehatan saja, tetapi ada perangkat desa dan kecamatan, TP-PKK Desa Sidorahayu, binmas, babinsa, dan kader SMARThealth.
Staf PTM Dinkes memandu staf P2P Kemenkesmas Thailand untuk melihat giat Posbindu PTM Sidorahayu |
Jajaran perangkat desa, tampak hadir Kepala Desa (Kades) Sidorahayu Nur Samiaji, Kepala Dusun (Kasun) Tulusayu Moch. Ashari, Kasi Pelayanan Desa Sidorahayu Kholik ditambah Ketua TP-PKK Desa Sidorahayu Diah Ratnawati, Binmas Bripka Aris Subagyo dan Babinsa Serda Muslim.
Sementara itu, perangkat dari Kecamatan Wagir, ada Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Wagir Supriyanto, Kasi Kesos R. Deny Darmawan, dan 3 staf kecamatan, yaitu Nuryenny, Puji H., dan Widodo. Sedangkan, kader SMARThealth hadir empat orang, meliputi Sri Ribut, Sri Marianah, Sumartiani, dan Beny Yuliati.
Dua orang dari Thailand dan India yang didampingi Team Leader SMARThealth UB memperhatikan konseling yang dilakukan oleh dokter Puskesmas Wagir |
Renu, salah seorang dari delegasi India bilang, “Here is a doctor, and I can see piles of medicine for patients” (Di sini terlihat ada dokter, dan saya bisa melihat tumpukan obat untuk pasien).
Begitu halnya dengan Siriwan Pitayarangsarit dari Kemenkesmas Thailand, ia asyik menyaksikan Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM (Sesuai Offline Puskesmas). Di meja skrining, ia melihat dengan seksama.
Sementara itu, Sridevi yang juga dari India, fokus kepada aplikasi eKader. Sehingga harus berkomunikasi dengan kader yang mengoperasikan tablet yang dianggarkan oleh pihak desa untuk sarana input data oleh kader SMARThealth. Namun sayang, pada waktu mau berfoto dengan kader, tiba-tiba laptopnya tersenggol dan jatuh keluar jendela depan Gedung Posyandu Cempaka.
Dirjen P2P Kemenkesmas Thailand tertarik proses pemberian obat kepada pasien highrisk |
Setelah kedua delegasi berpamitan untuk melanjutkan langkah. Delegasi Thailand beraudiensi dan diskusi di Puskesmas Wagir dan Dinkes serta Tim SMARThealth UB, sedangkan delegasi India menuju ke Fakultas Kedokteran UB (FKUB) bersama Team Leader SMARThealth UB Sujarwoto, S.IP, M.Si, MPA, Ph.D. *** [100323]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo