Setelah mengadakan Pertemuan Koordinasi NAPZA (20/11) dan Pelatihan Aplikasi eKader SMARThealth pada Puskesmas Tirtoyudo (21/11), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang melalui Sub Substansi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) kembali menggelar Monev Pelaksanaan Pelayanan UBM bagi Puskesmas, pada Kamis (23/11).
Kalau dua kegiatan sebelumnya diselenggarakan di Grand Miami Hotel Kepanjen, kegiatan monev digelar di Ruang Semeru 2 & 3 Lantai 2 Hotel éL, sebuah hotel bintang 3 yang berada di Green Hills Residence, Jalan Bukit Palem Raya No. 1 & 3 Dusun Kendalsari, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Kegiatan monev ini dihadiri oleh pemegang program PTM Puskesmas se-Kabupaten Malang sebanyak 39 orang. Selain itu, juga tampak hadir personil dari Sub Substansi PTM dan Keswa, seperti Nur Ani Sahara, S.Kep.Ners, Bastamil Anwar Aziz, S.Kep.Ners, Fitriayu Dola Meirina, A.Md.Keb, Candra Hernawan, S.Kom., dan Ulinati, S.IP.
Kabid P2P berpose bersama peserta Monev Pelaksanaan Pelayanan UBM pada Puskesmas |
Acara berikutnya adalah sambutan dari Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Tri Awignami Astoeti, SKM, M.M.Kes. Dalam sambutannya, Kabid P2P mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara peringkat 3 dengan jumlah perokok terbanyak setelah China dan India.
Menyikapi hal ini, Dinkes mengupayakan usaha pencegahan dan pengendalian terhadap para perokok, salah satu di antaranya adalah pelayanan UBM (Upaya Berhenti Merokok). Untuk mewujudkan itu, perlu tenaga konselor UBM, ruang konseling di Puskesmas atau faskes lainnya, SDM yang memiliki ilmunya, dan ada yang dilayani.
Sambutan dari Kabid P2P Dinkes Kabupaten Malang |
Usai foto bersama, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi “Upaya Berhenti Merokok” yang disampaikan oleh Citra Ervina Ahiyanasari, SKM, staf Seksi P2PTM Keswa Dinkes Provinsi Jawa Timur. Pada kesempatan itu, Citra menjelaskan how UBM, strategi kebijakan, situasi terkini, dampak komsumsi rokok bagi kesehatan, karakteristik asap rokok, dampak ekonomi dan sosial, manfaat berhenti merokok, kendala UBM, layanan UBM, tanyakan: telaah, tolong dan nasehati, tindak lanjut.
Setelah selesai paparannya, dibuka pertarnyaan untuk ditujukan kepada narasumber pertama ini. Ada beberapa pertanyaan dari sejumlah peserta, dan juga dijawab oleh narasumber pertama.
Narasumber pertama dari Seksi P2PTM Keswa Dinkes Provinsi Jawa Timur |
Peserta memasuki Ruang Semeru 2 & 3 lagi pada pukul 13.10 WIB untuk mengikuti dan mendengarkan pemarapan materi “Strategi pelayanan UBM di PUSKESMAS yang dibawakan oleh dr. As’ad Zainudin, M.H., M.Kes dari RSUD Dr. H. Moh. Anwar, Sumenep.
Pada kesempatan itu, dr. As.ad menjelaskan perihal konsep pelayanan UBM di FKTP, manfaat UBM, strategi dan tindaklanjut berdasarkan tipe/status klien, langkah-langkah yang dilakukan dalam metode 4T, konseling berhenti merokok, gejala putus nikotin dan lamanya gejala setelah berehenti merokok, dan lain-lain.
Narasumber kedua dari RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep |
Seperti pada narasumber pertama, dalam pemaparan materi yang kedua juga dibuka termin pertanyaan untuk diajukan kepada narasumber kedua. Dalam sesi ini juga terlihat ada sejumlah peserta yang bertanya kepada narasumber kedua.
Usai tanya jawab, acara diselingi dengan RTL (Rencana Tindak Lanjut) Rekor MURI yang dipandu oleh Candra Hernawan dan Nur Ani Sahara.
Acara Monev Pelaksanaan Pelayanan UBM bagi Puskesmas berakhir pada pukul 15.40 WIB, dan ditutup langsung oleh Kabid P2P yang sedari pagi mendampingi dua kegiatan yang dilaksanakan di Hotel éL, Karangploso ini. *** [241123]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo