Evaluasi Rujukan SMARThealth di Kepanjen: Membangun Kesepahaman Melalui Diskusi

Tim NIHR (National Institute for Health and Care Research) Universitas Brawijaya menyelenggarakan pertemuan evaluasi rujukan SMARThealth dalam NIHR Global Health Research Centre for Non-Communicable Diseases and Environmental Change (NIHR-GHRC NCDs & EC) pada Rabu (28/05).
Pertemuan yang digelar di Balai RW 01 Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ini, digelar untuk meninjau efektivitas sistem rujukan berbasis teknologi sekaligus memperkuat kolaborasi antara Tim NIHR UB, kader dan tenaga kesehatan.
Acara yang dimulai pukul 15.35 WIB ini dihadiri empat orang Tim NIHR UB (Fildzah Cindra Yunita, S.Kep., MPH, Meutia Fildzah Shafira, SKM, MPH, Dwi Sari Puspaningtyas, MSPH, dan Raissa Manika Purwaningtias, S.Keb., Bd., M.Sc), lima kader SMARThealth (Agustin Shintowati, Kristin Mariana, Sumarmi Warto Dewo, Rusmini, dan Ninik Kartini), dokter fungsional Puskesmas Kepanjen dr. Erla Devita Sari, dan Fasilitator NIHR.

Evaluasi Rujukan SMARThealth di Kepanjen: Membangun Kesepahaman Melalui Diskusi
Pertemuan Evaluasi Rujukan SMARThealth dalam piloting NIHR di Balai RW 01 Kelurahan Kepanjen pada Rabu (28/05) sore


Pertemuan yang menjadi ruang refleksi dan diskusi terbuka ini dipandu oleh Raissa dan Fildzah. Suasana berjalan hangat dan terbuka. Diskusi berlangsung interaktif, dengan para kader menyampaikan berbagai pengalaman, tantangan, dan harapan mereka dalam proses rujukan pasien yang mereka dampingi.
Pihak tenaga kesehatan dari puskesmas pun turut memberikan tanggapan serta masukan berdasarkan sudut pandang medis dan sistem pelayanan kesehatan primer yang dijalankan di Puskesmas Kepanjen. Pada kesempatan itu, Fasilitator NIHR juga sharing pengalaman terkait rujukan tersebut.
A good discussion increases the dimensions of everyone who takes part,” ujar Margaret Mead (1901-1978), seorang antropolog budaya Amerika. “Diskusi yang baik akan meningkatkan dimensi setiap orang yang terlibat.”

Suasana diskusi dalam pertemuan Evaluasi Rujukan SMARThealth dalam piloting NIHR Kelurahan Kepanjen


Ketika orang berbicara secara mendalam dan terbuka, mereka tidak hanya bertukar kata-kata – mereka memperluas pikiran mereka dan menjadi individu yang terus bertumbuh wawasan maupun emosional atau pribadi.
Pertemuan yang ditutup pada pukul 16.34 WIB di Kepanjen, bukan hanya menjadi wadah untuk meninjau efektivitas sistem yang telah berjalan, tetapi juga menjadi ruang temu yang mempererat kolaborasi lintas sektor.
Kesepahaman yang dibangun dalam forum ini menjadi fondasi penting untuk menciptakan sistem rujukan yang lebih responsif dan terintegrasi, demi layanan kesehatan primer yang lebih baik bagi masyarakat. Evaluasi ini bukanlah titik akhir, melainkan langkah maju menuju penguatan sistem kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. *** [290525]

Leave a Comment