Giat Posbindu PTM Di Acara Pelantikan Pengurus LAZISNU Ranting Sepanjang

SMARThealth

Dari masjid Baitusholikhin, terlihat lambaian umbul-umbul NU Care-LAZISNU. Umbul-umbul itu sebagai penanda adanya acara di TPQ Roudlotus Sibyan namun panggungnya dipusatkan di halaman  yang lumayan luas milik rumah sebelah timur TPQ.

Lepas Jumatan (17/03), di situ akan ada acara Haflah Akhirussanah yang di dalamnya juga ada pelantikan pengurus LAZISNU Ranting Sepanjang dan sekaligus pengajian menyambut datangnya bulan suci Ramadhan oleh K.H. Mahfud Sattar dari Gondanglegi Kulon. 

Kader dan nakes berpose bersama warga Muslimat Desa Sepanjang

Haflah Akhirussanah adalah sebuah acara penutupan kegiatan yang menandakan berakhirnya kegiatan pengajaran di Khotmil Qur’am ke-24 Metode At-Tartil TPQ Rodlotus Sibyan yang berada di Dusun Kasin RT 04 RW 03 Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Selain itu, dalam Haflah Akhirussanah juga menjadi penanda penutupan sementara kegiatan jamaah tahlil dan Yasinan guna fokus pada datangnya bulan suci Ramadhan. Warga Nahdliyin diminta untuk menjalankan puasa Ramadhan beserta keutamaan-keutamaan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam.

Dalam acara itu, kader SMARThealth dan tenaga kesehatan (nakes) Desa Sepanjang berkolaborasi dengan NU Care-LAZISNU melakukan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) terhadap jamaah yang hadir dalam acara tersebut.

Warga Nahdliyin mengantre pendaftaran dan pengukuran tekanan darah

Dikutip dari laman nucare.id, disebutkan bahwa NU Care-LAZISNU merupakan lembaga nirlaba milik perkumpulan Nahdlatul Ulama (NU) yang bertujuan untuk berkhidmat dalam rangka membantu kesejahteraan dan kemandirian umat; mengangkat harkat sosial dengan mendayagunakan dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan dana sosial-keagamaan lainnya (DSKL).

Kolaborasi yang dilakukan itu juga selaras dengan kiprah NU Care-LAZISNU yang ingin memberdayakan umat mendukung masyarakat sehat yang mandiri. Sehingga dalam pelaksanaannya, NU Care-LAZISNU juga menggelontorkan dana untuk pengadaan bahan medis habis pakai (BMHP) kepada kader SMARThealth untuk melakukan skrining faktor risiko PTM terhadap warga Nahdliyin yang hadir dalam acara Haflah Akhirussanah.

Bertempat di teras depan rumah almarhum Bapak Samad, 5 kader SMARThealth (Usfatul Ulumiyah, Istinah, Eny Yuliati, Masito, dan Ifa Lutfiyah) dan 2 kader SIMPLI (Lina Lestari dan Lilik Kusmiati) serta 2 nakes (perawat Istuning Nur Chourunnisa, A.Md.Kep dan bidan Eli Dwi Lestari, A.Md.Keb) membuka lapak pemeriksaan kesehatan. 

Kader SMARThealth memperihatkan hasil pengecekan kadar gula darah

Mereka berbagi peran dalam memberikan layanan pemeriksaan kepada jamaah yang hadir dalam acara tersebut, mulai dari pendaftaran, pengukuran antropometri, pengukuran tekanan daah, pengecekan kadar gula darah/kolesterol/asam urat serta konsultasi dengan nakes serta input data menggunakan aplikasi eKader.

Warga Nahdliyin yang berbondong-bondong menghadiri acara Haflah Akhirussanah itu ada yang langsung memeriksakan diri tapi ada juga yang langsung duduk di tikar yang telah disediakan oleh panitia menghadap ke panggung.

Dari perkiraan jumlah yang hadir dalam acara tersebut sekitar 100-an orang. Sambil mendengarkan acara, mereka bergantian untuk ikut skrining faktor risiko PTM. Ada yang mau ikut skrining tapi ada pula yang takut dengan jarum.

Perawat dan bidan Desa Sepanjang berikan konsultasi dan edukasi kepada warga Nahdliyin

Dari target sasaran itu, hingga selesai acara tersebut pada pukul 16.30 WIB, kader berhasil melakukan skrining faktor risiko PTM sebanyak 58 orang dengan rincian 1 laki-laki dan 57 perempuan.

Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang hadir dalam acara tersebut, turut menyaksikan kemeriahan acara yang didukung oleh warga Nahdliyin dari berbagai elemen, terlihat organisasi Muslimat, LAZISNU, pengurus NU Ranting Desa Sepanjang maupun sejumlah banser.

Yang menariknya lagi, terbersit kabar dari salah seorang kader SMARThealth bahwa NU Care-LAZISNU berkenan memberikan bantuan BHMP selama empat kali dalam setahun untuk melakukan skrining faktor risiko PTM di Desa Sepanjang. Sebuah kolaborasi yang elok! *** [170323]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment