Sebelumnya, dr. Arief Alamsyah – staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) telah melakukan eksplorasi dalam pengumpulan data tahap 1 (kualitatif) untuk bahan disertasinya di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan dengan in-depth interview terhadap Penanggung Jawab Promosi Kesehatan (Pj Promkes) di Aula Puskesmas Kepanjen dan Pj PTM Puskesmas Kepanjen di Pos Kamling RT 09 RW 01 Kelurahan Cepokomulyo pada Senin (05/02).
In-depth interview (wawancara mendalam) adalah teknik penelitian kualitatif yang melibatkan pelaksanaan wawancara individu secara intensif dengan sejumlah kecil responden untuk mengeksplorasi perspektif mereka mengenai ide, program, atau situasi tertentu.
In-depth interview dengan dokter fungsional Puskesmas |
Jadi, wawancara mendalam (in-depth interview), kata Steinar Kvale & Svend Brinkmann (2009), dianggap sebagai percakapan penelitian. Sebagai salah satu genre percakapan, wawancara mendalam memiliki konvensi dan aturan tersendiri, berbeda dengan obrolan dengan teman, interogasi hukum, sesi terapi, atau diskusi profesional. Yang membedakannya adalah tujuan pembicaraannya. Dalam penelitian kualitatif tujuannya adalah untuk ‘menghasilkan’ pengetahuan, “adalah wawancara dimana pengetahuan dikonstruksikan dalam interaksi antara pewawancara dan orang yang diwawancara”.
In-depth interview dengan pasien hipertensi asal Cepokomulyo yang aktif dalam Prolanis |
In-depth interview dengan pasien hipertensi asal Jatirejoyoso yang aktif dalam Prolanis |
Kemudian setelah itu, dilanjutkan dengan pasien hipertensi yang aktif dalam Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Prolanis adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
In-depth interview dengan Penanggung Jawab Prolanis Puskesmas |
Begitu selesai, dr. Arief Alamsyah langsung kembali untuk melakukan transkrip hasil rekaman in-depth interview dengan empat orang tersebut. Sementara, salah seorang anggota Tim SMARThealth UB yang turut mendampingi dan menyaksikan jalannya in-depth interview dari awal hingga akhir pun kemudian melanjutkan langkah untuk menghadiri giat Posyandu Anggrek 3 di Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. *** [110224]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo