Kader Kendalpayak Lakukan Input Data Secara Langsung dalam Giat Posbindu SMARThealth

Hari ini, Rabu (31/03/2021), Desa Kendalpayak mengadakan giat Posbindu SMARThealth untuk yang kedua kalinya. Pelaksanaannya diselenggarakan di Rumah Kepala Dusun Segaran Maman Sugiarto yang terletak di Gang Jowar Dusun Segaran RT 05 RW 09 Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Yang membedakan giat Posbindu SMARThealth kali ini dengan sebelumnya adalah terlihatnya kader SMARThealth Kendalpayak melakukan input data secara langsung dengan menggunakan aplikasi eKader. Artinya, semua pertanyaan yang ada dalam aplikasi eKader ditanyakan secara langsung kepada setiap warga yang hadir dalam giat Posbindu SMARThealth tersebut. Sehingga, data yang diinput ke dalam aplikasi eKader benar-benar real time. Semua warga yang diwawancarai juga membubuhkan tanda tangannya ke dalam aplikasi eKader.

Kepala Desa Kendalpayak dan istri foto bersama kader Posyandu, kader SMARThealth, perawat desa, dan Tim SMARThealth UB

Menurut kader Fatmawati, yang juga istri Kepala Desa, dengan langsung dientri menggunakan aplikasi eKader itu agar supaya kader tidak meninggalkan beban kerja berupa hasil pemeriksaan on paper saja.

Seingat Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang acapkali mendampingi Staf Seksi PTM dan Keswa melakukan kunjungan dalam sejumlah giat Posbindu SMARThealth, memang baru kali ini dijumpai kader SMARThealth mengentri data dengan aplikasi eKader dengan mewawancarai semua pertanyaan kepada warga secara langsung. Hal ini menggembirakan bagi pengembangan database kesehatan.

Meja pendaftaran dan tensi

Acara giat Posbindu SMARThealth di Desa Kendalpayak ini dimulai pada pukul 09.00 WIB. Warga berbondong-bondong menuju ke lokasi Posbindu SMARThealth yang bernuansa taman. Mereka menuju ke meja pertama untuk melakukan registrasi berupa pendaftaran dengan memperlihatkan KTP.

Pendaftaran ini akan dilayani oleh kader Posyandu yang membantu kader SMARThealth. Ada dua kader Posyandu yang bertugas di meja untuk pendaftaran ini, yaitu Mudayati dan Kifayati. Selain melakukan pendaftaran, kader Posyandu juga akan mengukur suhu tubuh warga dengan menggunakan Dikang HG03 Infrared Forehead Thermometer.

Mengantri untuk panggilan di meja berikutnya

Dari meja pendaftaran ini, kemudian warga akan mendapatkan layanan pengukuran tekanan darah oleh kader Posyandu Pipit atau kader SMARThealth Fatmawati. Hasil tekanan darahnya dituliskan di secarik kertas untuk diteruskan ke meja berikutnya atau pengukuran selanjutnya.

Setelah diukur tensinya, warga akan menerima layanan dari kader Posyandu Rika untuk ditimbang berat badannya, diukur tinggi badan dan lingkar perutnya, dan hasil pengukurannya dicatat dalam secarik kertas tadi.

Pengukuran gula darah dan kolesterol

Setelah itu, warga akan mengantri di meja pemeriksaan laborat ringan. Di meja laborat itu, warga akan mendapatkan layanan pemeriksaan gula darah dan kolesterol oleh kader SMARThealth Rachmawati Sri Wahyuni dan Reny Purniawati, yang didampingi oleh perawat Rani Wahyu Indasari, A.Md.Kep., seorang perawat Desa Genengan yang turut membantu dalam giat Posbindu SMARThealth ini. Hasil pengukuran gula darah dan kolesterol kemudian dicatat di lembar secarik kertas tadi.

Dari meja laborat ini, warga akan bergeser ke meja yang berada di sebelah utaranya. Meja itu berfungsi sebaga meja konseling dan sekaligus untuk merekap hasil pengukuran tersebut ke dalam Kartu Skrining Faktor Risiko PTM Posbindu.

Mengantri di meja laborat dan konseling

Di meja itu ada perawat Desa Kendalpayak Ardianse Ria Saputra, A.Md. Kep., dan kader SMARThealth Hendriana Fatmawati. Perawat di sini berperan melakukan terapi dan memberikan konseling setelah melalui semua pengukuran dan pemeriksaan yang dilakukan oleh kader SMARThealth. Dari hasil pengukuran dan pemeriksaan itu, perawat Ardianse akan menanyakan keluhan yang dialami oleh warga tersebut. Kemudian bila mengindikasikan memiliki risiko tinggi (highrisk), perawat akan memberikan obat.

Sementara itu, kader SMARThealth Hendriana Fatmawati akan melakukan rekapitulasi hasil pengukuran dan pemeriksaan tadi ke dalam Kartu Skrining Faktor Risiko PTM Posbindu. Di dalam rekapitulasi tadi, kader Hendriana Fatmawati akan menanyakan perihal riwayat penyakit tidak menular pada keluarga maupun diri sendiri serta menyalin semua hasil pengukuran yang ada di secarik kertas tersebut. Selain itu, juga dilakukan wawancara dengan menggunakan Self-Reporting Questionnaire 29 (SRQ 29). SRQ ini digunakan untuk deteksi dini gangguan jiwa dan masalah psikososial lainnya.

Meja konseling dan rekap hasil

Dari meja ini, warga akan diarahkan untuk menuju ke meja dengan deretan kursi layaknya ruang tamu. Di sini warga akan diwawancarai dengan menggunakan aplikasi eKader oleh kader SMARThealth Fitria Winarni dengan dibantu oleh kader SMARThealth lainnya yang sudah tidak sibuk menangani pemeriksaan warga.

Dalam melakukan entry data itu, beberapa kader menemui sejumlah kendala. Kendati kemudian bisa teratasi tapi dalam pelaksanaannya sangat mengganggu dalam entry data tersebut. Seperti yang dialami oleh kader Reny Purniawati dengan handphone miliknya yang bermerek OPPO A92 dengan RAM 8 GB. Setelah menginput data sebanyak 4 orang, pasti akan loading lagi. Efeknya inputan berikutnya akan terkendala dengan masalah pada Provinsi dan seterusnya atau macet.

Penjelasan pemegang program PTM Puskesmas Pakisaji kepada kader SMARThealth

Selain itu, terdapat permasalahan lain terkait dengan aplikasi eKader. Kader Fitria Winarni menuturkan bahwa setiap kader yang sudah ditemukan kemudian akan dilakukan entry data senantiasa menemui kesulitan dalam mengisi tanggal lahir, atau tidak bisa sekali jadi.

Setelah diwawancarai dengan aplikasi eKader ini, warga sudah diperbolehkan pulang. Hal ini menandai berakhirnya rangkaian pemeriksaan warga dalam giat Posbindu SMARThealth yang digelar hari ini di Dusun Segaran. Giat ini berhasil melakukan input data sebanyak 65 orang yang hadir, dan langsung bridging ke ePuskesmas sebanyak 59 orang.

Dalam giat Posbindu SMARThealth yang berlangsung selama tiga jam lebih ini, juga dihadiri oleh Kepala Desa Kendalpayak Samsul Huda. Dengan sabar, Kepala Desa mendampingi hingga akhir kegiatannya. Selain itu, tampak juga pemegang program PTM Puskesmas Pakisaji Indah Ratri Ayunaningtyas, S.Tr. Keb.

Di akhir kegiatan dilakukan foto bersama Kepala Desa dengan kader dan petugas kesehatan, serta Tim SMARThealth UB dengan latar belakang (background) berupa banner bertuliskan “SMARTHealth POSBINDU PTM DESA KENDALPAYAK: Pos Pembinaan Terpadu Untuk Penyakit Tidak Menular, Sehat Keluargaku, Sehat Indonesiaku.*** [310321]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment