Puskesmas Wonosari, Jadwal Terakhir Bimtek Program PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang Tahun 2021

Memasuki bulan Ramadhan, rangkaian jadwal Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang dikebut di tahun 2021. Hal ini agar supaya di saat bulan puasa, kegiatan bimtek yang sifatnya dinas luar sudah purna sehingga tinggal mengerjakan pekerjaan di kantor saja, dan staf Dinkes juga bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusyu’.

Bimtek terakhir, atau yang ke-39 ini dilaksanakan di Puskesmas Wonosari yang beralamatkan di Jalan Raya Bumirejo No. 85 Dusun Kebobang RT 02 RW 02 Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (01/04/2021).

Peserta Bimtek Program PTM dan Keswa di Puskesmas Wonosari, Kabupaten Malang

Bertempat di Ruang Pertemuan Puskesmas Wonosari, bimtek ini dihadiri oleh pemegang program (PP) PTM, PP Indera, PP UKS, PP Lansia, PP Keswa, dan 8 perawat desa yang ada di lingkungan kerja Puskesmas Wonosari, yang meliputi: Wonosari, Kebobang, Plaosan, Plandi, Kluwut, Bangelan, Sumbertempur, dan Sumberdem.

Acara bimtek ini dimulai pada pukul 08.58 WIB dengan diawali sambutan dari Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Munasri, A.Md. Kep. Dalam sambutannya, Munasri mengucapkan selamat datang kepada Tim Bimtek dari Dinkes Kabupaten Malang, dan mohon maaf atas ketidakhadiran Kepala Puskesmas Wonosari karena berbarengan dengan acara Monitoring dan Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Desa Bangelan serta berharap agar perawat yang hadir dalam bimtek ini bisa mengikuti dengan lancar.

Sambutan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Wonosari

Kemudian acara disusul dengan sambutan dari staf Keswa Gatot Sujono, S.St., M.Pd., mewakili Kepala Seksi PTM dan Keswa yang tidak bisa hadir karena ada acara pemaparan ODGJ di Puskesmas Dampit. Pada kesempatan itu, Gatot mengatakan bahwa bimtek di Puskesmas Wonosari ini merupakan kloter terakhir dari jadwal bimtek ke-39 Puskesmas yang ada di Kabupaten Malang. Sebelumnya kalau bimtek, Dinkes hanya bertemu dengan pemegang program saja tapi kali ini bimtek ini memang bertujuan untuk belajar bersama dengan perawat-perawat yang ada di desa mengingat PTM itu kegiatannya dilakukan melalui perawat-perawat yang ada di desa. Tujuannya agar target Standar Pelayanan Minimal (SPM) bisa tercapai.

Pukul 09.04 WIB acara berikutnya menginjak pemaparan materi yang disampaikan oleh Nur Ani Sahara, S.Kep. Ns dengan judul “Bentuk Layanan Standar Pelayanan Minimal (Berdasarkan PMK No. 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar SPM).”

Materi SPM

Setelah memaparkan materinya perihal SPM, Nur Ani mengingatkan kepada perawat-perawat desa yang dikumpulkan dalam bimtek ini untuk bisa memikirkan langkah-langkah dalam memenuhi capaian SPM seperti yang telah dijabarkan dalam materi tadi.

Setelah tahu sasarannya, perawat-perawat desa bisa membuat berbagai strategi yang tujuannya agar supaya capaian SPM terpenuhi. Misalnya dengan menghidupkan PANDU PTM di Puskesmas Wonosari. Perawat dapat memanfaatkan waktu kunjungan periksa ke Puskesmas dengan melakukan skrining terhadap pasien tersebut.

Praktek ePuskesmas Skrining Dalam dan Luar Gedung

Selain itu, Nur Ani juga menyosialisasikan Posbindu SMARThealth. Tahun 2024 diharapkan semua desa di Kabupaten Malang sudah menjalankan Posbindu SMARThealth. Setiap desa nanti akan dilatih 5 kader SMARThealth, dan dibekali dengan SMARThealth Kit serta aplikasi eKader.

Dengan begitu, kader SMARThealth akan mampu membantu perawat desa melakukan skrining deteksi dini faktor risiko PTM baik dalam kegiatan Posbindu atau kunjungan dari rumah ke rumah.

Materi Indera

Kalau Posbindu SMARThealth sudah jalan di lingkungan kerja Puskesmas Wonosari, perawat akan terbantukan dalam laporan per desa dan sekaligus bisa memenuhi SPM dalam usia produktif, hiptertensi, gula darah, dan lansia.

Setelah itu, Nur Ani berusaha menjelaskan pemanfaatan ePuskesmas dalam melakukan input data guna meningkatkan capaian SPM. Ada dua ePuskesmas yang diajarkan kepada peserta bimtek, yaitu Skrining Dalam Gedung dan Skrining Luar Gedung.

Materi Keswa

Skrining Dalam Gedung ini ditujukan untuk input data pasien yang datang ke Puskesmas, Puskesmas Pembantu, atau Ponkesdes. Sedangkan, Skrining Luar Gedung itu digunakan untuk input data terhadap warga yang mendatangi Posbindu atau dikunjungi dari rumah ke rumah (door to door).

Perawat desa yang hadir dalam bimtek disuruh mempraktekkan ePuskesmas setelah diajari. Nur Ani yang dibantu staf Indera dan Gilut Kristina Dewi, A.Md. Keb. Mereka melihat para perawat tersebut mengoperasikan ePuskesmas.

Penutupan Bimtek

Pukul 10.42 WIB acara diteruskan dengan pemaparan materi perihal Indera oleh Kristina Dewi, A.Md. Keb. Dengan memanfaatkan ePuskesmas tadi, Kristina mengajari bagaimana cara mengirim laporan by name by address dengan data yang sudah ada melalui Export data berwujud excel. Setelah itu baru ditambahahi hasil skrining indera yang by name by address tersebut. Kecuali untuk yang disabilitas, laporannya tidak usah by name by address melainkan cukup angkanya saja.

Pukul 10.50 WIB acara dilanjutkan dengan pemaparan materi Keswa oleh staf Keswa Gatot Sujono, S.St. M.Pd. Dalam paparannya itu, Gatot mengajarkan perihal target Keswa dalam capaian SPM. Perawat diajak untuk memahami betul hal itu beserta cara menghitungnya.

Setelah itu, Gatot juga mengingatkan kepada perawat agar supaya memperhatikan kohort. Kohort tidak boleh kosong, karena data yang ada dalam kohort selalui dipantu oleh Dinkes Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, Gatot juga menghimbau kepada perawat untuk mengupayakan JKN kepada ODGJ tidak mampu yang ada di desanya masing-masing. Hal ini supaya menghindari bertele-telenya pengurusan rujukan ODGJ yang tak memiliki JKN.

Pemaparan ini berakhir pada pukul 11.34 WIB, dan kemudian acaranya ditutup oleh Pujianto, penanggung jawab UKM pengembangan yang mewakili Kepala Puskesmas Wonosari, dan disambung dengan acara foto bersama. *** [010421]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment