Memasuki bulan Ramadhan, rangkaian jadwal Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang dikebut di tahun 2021. Hal ini agar supaya di saat bulan puasa, kegiatan bimtek yang sifatnya dinas luar sudah purna sehingga tinggal mengerjakan pekerjaan di kantor saja, dan staf Dinkes juga bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusyu’.
Bimtek terakhir, atau yang ke-39 ini dilaksanakan di Puskesmas Wonosari yang beralamatkan di Jalan Raya Bumirejo No. 85 Dusun Kebobang RT 02 RW 02 Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (01/04/2021).
Peserta Bimtek Program PTM dan Keswa di Puskesmas Wonosari, Kabupaten Malang |
Acara bimtek ini dimulai pada pukul 08.58 WIB dengan diawali sambutan dari Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Munasri, A.Md. Kep. Dalam sambutannya, Munasri mengucapkan selamat datang kepada Tim Bimtek dari Dinkes Kabupaten Malang, dan mohon maaf atas ketidakhadiran Kepala Puskesmas Wonosari karena berbarengan dengan acara Monitoring dan Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Desa Bangelan serta berharap agar perawat yang hadir dalam bimtek ini bisa mengikuti dengan lancar.
Sambutan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Wonosari |
Pukul 09.04 WIB acara berikutnya menginjak pemaparan materi yang disampaikan oleh Nur Ani Sahara, S.Kep. Ns dengan judul “Bentuk Layanan Standar Pelayanan Minimal (Berdasarkan PMK No. 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar SPM).”
Materi SPM |
Setelah tahu sasarannya, perawat-perawat desa bisa membuat berbagai strategi yang tujuannya agar supaya capaian SPM terpenuhi. Misalnya dengan menghidupkan PANDU PTM di Puskesmas Wonosari. Perawat dapat memanfaatkan waktu kunjungan periksa ke Puskesmas dengan melakukan skrining terhadap pasien tersebut.
Praktek ePuskesmas Skrining Dalam dan Luar Gedung |
Dengan begitu, kader SMARThealth akan mampu membantu perawat desa melakukan skrining deteksi dini faktor risiko PTM baik dalam kegiatan Posbindu atau kunjungan dari rumah ke rumah.
Materi Indera |
Setelah itu, Nur Ani berusaha menjelaskan pemanfaatan ePuskesmas dalam melakukan input data guna meningkatkan capaian SPM. Ada dua ePuskesmas yang diajarkan kepada peserta bimtek, yaitu Skrining Dalam Gedung dan Skrining Luar Gedung.
Materi Keswa |
Perawat desa yang hadir dalam bimtek disuruh mempraktekkan ePuskesmas setelah diajari. Nur Ani yang dibantu staf Indera dan Gilut Kristina Dewi, A.Md. Keb. Mereka melihat para perawat tersebut mengoperasikan ePuskesmas.
Penutupan Bimtek |
Pukul 10.50 WIB acara dilanjutkan dengan pemaparan materi Keswa oleh staf Keswa Gatot Sujono, S.St. M.Pd. Dalam paparannya itu, Gatot mengajarkan perihal target Keswa dalam capaian SPM. Perawat diajak untuk memahami betul hal itu beserta cara menghitungnya.
Setelah itu, Gatot juga mengingatkan kepada perawat agar supaya memperhatikan kohort. Kohort tidak boleh kosong, karena data yang ada dalam kohort selalui dipantu oleh Dinkes Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, Gatot juga menghimbau kepada perawat untuk mengupayakan JKN kepada ODGJ tidak mampu yang ada di desanya masing-masing. Hal ini supaya menghindari bertele-telenya pengurusan rujukan ODGJ yang tak memiliki JKN.
Pemaparan ini berakhir pada pukul 11.34 WIB, dan kemudian acaranya ditutup oleh Pujianto, penanggung jawab UKM pengembangan yang mewakili Kepala Puskesmas Wonosari, dan disambung dengan acara foto bersama. *** [010421]
Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo