Penjaringan PTM Pada Acara Pembagian Minyak Goreng Gratis di Desa Kebonagung

SMARThealth

Kreativitas ibu-ibu kader Posyandu Dewi Arimbi RW 12 Kebonagung dan perawat desa ini patut diacungi jempol! Mereka bisa memanfaatkan segala event yang ada di daerahnya. Filosofinya sederhana, untuk penuhi target PTM mereka harus memperluas penjaringan PTM. 

Kalau hanya mengandalkan kegiatan Posyandu maupun Posbindu PTM setiap bulannya, rasanya sulit tercapai. Itulah mengapa capaian skrining faktor risiko PTM di Desa Kebonagung, menurut Nur Ani Sahara, S.Kep.Ners, staf PTM Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang dan sekaligus pembina SMARThealth di wilayah kerja Puskesmas Pakisaji, cukup tinggi.

Senin (20/02/2023) sore ini, penjaringan PTM pada acara pembagian minyak goreng gratis juga dilakukan. Bertempat di Wahyu Collection, sebuah Toko Pakaian Wanita yang beralamatkan di Gang 10, Dusun Karangsono RT 60 RW 12 Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, sedang ada promosi dari sebuah perusahaan penyalur tabung gas elpiji yang berkantor pusat di Sleman.

Suasana promo tabung gas elpiji 5,5 kg dan pembagian minyak goreng gratis, pesertanya meluber hingga jalan

Dalam promosi yang dimulai pada pukul 15.45 WIB itu, Rian dari Sumber Barokah, mengatakan bahwa tujuan kemari adalah untuk memberikan informasi terkait akan ada perpindahan tabung gas elpiji dari tabung kecil ke yang besar.

Tabung gas 3 kg, tambah Rian, akan diganti dengan tabung 5,5 kg. Karena pandemi, program tersebut menjadi terhalang. Selanjutnya, Rian mengonfirmasikan detil dari tabung 5,5 kg itu beserta keunggulan dari tabung 3 kg, dan sekaligus mempraktekkannya dihadapan ibu-ibu yang berasal dari RT 59, 60, dan 61 itu.

Selain memberikan promosi produk tabung gas elpiji 5,5 kg, Rian bersama Pangat dari perusahaan pembuat tabungnya, juga membagikan minyak goreng sawit Marta Permata ukuran 350 ml kepada yang hadir dalam promo tersebut.

Pembagian minyak goreng gratis bersamaan dengan skrining PTM

Berkumpulnya ibu-ibu dalam menerima minyak goreng gratis ini, digunakan oleh kader Posyandu Dewi Arimbi RW 12 bersama perawat Desa Kebonagung, Lailia Puji Rahayu, A.Md.Kep, untuk melakukan penjaringan PTM di tempat tersebut.

Penjaringan PTM itu difokuskan kepada ibu-ibu yang jarang pergi ke Posyandu, baik Balita maupun Lansia. Sehingga, dalam skrining faktor risiko PTM tadi, sebagian besar adalah mereka yang belum pernah terskrining.

Begitu selesai promosi yang memakan waktu 1 jam 14 menit  pada pukul 16.59 WIB, kader Posyandu Dewi Arimbi dan perawat Lia langsung sigap untuk melakukan skrining faktor risiko PTM sebagai wujud dari penjaringan PTM di RW 12.

Suasana pemeriksaan PTM menjelang ditutup layanannya

Hanya dengan waktu 32 menit, kader Posyandu Lansia yang terdiri atas Nurul Mudawamah, Elly Yulia, Sri Yuliati, Risna Royani, dan Lis, bersama perawat Lia, mampu melaksanakan skrining faktor risiko PTM sebanyak 27 orang dengan rincian 1 laki-laki dan 26 perempuan.

Karena waktu promosinya cukup lama, sehingga waktu untuk skrining menjadi terbatas. Mereka banyak yang sudah pulang juga karena memang sudah sore, dan menjelang maghrib. Penjaringan PTM ini ditutup pada pukul 17.31 WIB.

Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang turut hadir dalam acara penjaringan PTM pada acara pembagian minyak goreng itu, pulangnya juga dibawain minyak goreng sawit dalam kemasan ukuran 350 ml. Kata kader Posyandu Dewi Arimbi, karena Tim SMARThealth UB sudah hadir maka juga dberikan minyak goreng tersebut. *** [200223]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment