Penyuluhan Kesehatan dan Pemeriksaan Rekam Jantung Dalam Giat Posbindu PTM di Posyandu Lasegia Sumberpucung

Pagi itu mentari bersinar terang. Pak Yoyo memasang bannerSay No To Hypertension” di terop sebelah timur, membantu kader kesehatan yang sedang bergiat dalam Posbindu PTM di Posyandu Lasegia (Lansia Sehat Bahagia) yang bertempat di rumah Ibu Veronika Mestini yang beralamatkan di Jalan Ajisoko, Dusun Krajan RT 14 RW 01 Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Posyandu Lasegia merupakan Posyandu mandiri yang dikelola oleh warga setempat melalui kader kesehatan yang ada di wilayahnya dengan dukungan pendanaan yang dikumpulkan sendiri. Dengan diinisiasi oleh Ketua PKK RT 14 RW 01 yang sekaligus juga Ketua RT 14 RW 01, didirikan Bank Sampah untuk membiayai kegiatan tersebut untuk menyediakan BMHP (Bahan Medis Habis Pakai) seperti strip gula darah, kolesterol, asam urat, alcohol swab, dan lancet.

Sebelum berikan sambutan, Kapus Sumberpucung berkenan melihat pengukuran antropometri dan pengecekan kadar gula darah/asam urat yang dilakukan oleh kader kesehatan terlatih

Jadi, giat yang sudah berjalan rutin sejak Maret 2023 bisa tumbuh berkembang. Mereka tidak harap-harap cemas kehabisan BMHP karena memang menyediakan sendiri. Selain itu, dengan pendirian Bank Sampah juga membuat lingkungan sekitar tempat tinggal mereka menjadi bersih dari limbah rongsokan maupun rumah tangga, seperti jelantah (limbah minyak goreng).

Kamis (29/02) ini dimulai pukul 06.30 WIB, diadakan giat Posbindu PTM kemudian penyuluhan kesehatan perihal hipertensi dan pemeriksaan profil lipid dari Puskesmas Sumberpucung serta pemeriksaan rekam jantung dari Klinik Pakisaji Cardiovascular Center (PACCE).

Sambutan Kapus Sumberpucung dalam giat Posbindu PTM lengkap di Posyandu Lasegia Sumberpucung

Sebuah kolaborasi nan elok antara kader kesehatan, Puskesmas Sumberpucung, dan Klinik PACCE tertampil dalam giat Posbindu PTM di Posyandu Lasegia. Kemandirian Posyandu Lasegia dan pemberdayaan kader kesehatan (community health worker empowerment) sublim dalam memberikan kemaslahatan kepada orang banyak.

Delapan kader kesehatan (Posbindu dan Posyandu Lansia) yang terdiri dari Windarsih, Beni Ning Fitri, Kasiati, Nita Anggraini, Yuyun Sulistyowati, Setyorini, Ninik Riwayati, dan Endah Prasetyaningsih (kader SMARThealth), memberikan layanan pemeriksaan antropometri (tinggi/berat badan dan lingkar perut), pengukuran tekanan darah dan pengecekan kadar gula darah dan asam urat.

Pj PTM Puskesmas Sumberpucung berikan penyuluhan

Pemeriksaannya dalam Posbindu PTM yang dilakukan oleh kader tersebut mendahului seremonialnya. Seremonial giat Posbindu PTM dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan diawali prakata dari Master of Ceremony (MC) Ani Waluyo, Ketua Kader Desa Sumberpucung. 

Kemudian diteruskan dengan sambutan dari Kepala Puskesmas (Kapus) Sumberpucung dr. Rahmawati Daha. Dalam sambutannya, Kapus Sumberpucung merasa senang dengan kemandirian kader kesehatan dalam Posyandu yang diberi nama Lasegia (Lansia, Sehat, Bahagia).

Pj Promkes Puskesmas Sumberpucung memompa semangat pra lansia dan lansia

“Meski sudah bisa melaksanakan giat sendiri secara mandiri,” menurut Kapus Sumberpucung “Agar segera diurus surat pengukuhan dari Kepala Desa sebagai wujud legalitas keberadaannya secara organisasional.”

Usai sambutan Kapus Sumberpucung, dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan dari Penanggung jawab (Pj.) PTM Puskesmas Sumberpucung Istitik Wahyuni, A.Md.Keb., S.Kep.Ners. Menurut Istitik, giat kolaboratif ini bermula dari keinginan kader kesehatan yang menghadap kepadanya yang meminta Puskesmas Sumberpucung juga berkenan memberikan layanan pemeriksaan kepada masyarakat di lingkup kerja Posyandu Lasegia.

Antrean warga di bawah terop

Akhirnya, Puskesmas Sumberpucung memberikan penyuluhan kesehatan terkait hipertensi, dan pemeriksaan profil lipid. Pemeriksaan profil lipid adalah prosedur pemeriksaan untuk mengetahui kadar lemak di dalam darah. Warga yang berumur 40 tahun ke atas akan menerima pemeriksaan ini dengan cara diambil darahnya dari lengan seseorang.

Pemeriksaan profil lipid adalah salah satu tes penting yang digunakan untuk mengevaluasi kesehatan seseorang. Profil lipid mengukur kadar lemak dalam darah, termasuk kolesterol dan trigliserida. Pemeriksaan ini memberikan informasi penting tentang risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Pemeriksaan profil lipid oleh nakes Puskesmas Sumberpucung

Pemeriksaan profil lipid ini segera dilakukan selesai penyuluhan kesehatan yang kedua dari Pj. Promkes Puskesmas Sumberpucung Farida Azizah Nur, S.Kep. Ners. Pada kesempatan itu, Pj. Promkes memompa semangat para pra lansia maupun lansia yang hadir agar senantiasa bahaga. Karena, kata Pj. Promkes, “Bagaimana kita mau bahagia atau ceria kalau tidak sehat?”

Himbauan Pj. Promkes ini ternyata juga menjadi motto lansia yang dipajang di pagar tralis rumah Ibu Veronika Mestini: “BAHAGIA”. B (Berat Badan Berlebih Dihindari);  A (Aturlah Makan dengan Gizi Seimbang); H (Hindari Faktor-Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular); A (Agar Terus Berguna, Lakukan Kegiatan Bermanfaat Sesuai Kemampuan); G (Gerak Badan Teratur Wajib Terus Dilakukan); I (Iman dan Takwa Ditingkatkan serta Kelola Stress); A (Awasi Tubuh dengan Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Rutin).

Rekam jantung oleh nakes dari Klinik PACCE

Selesai penyuluhan dari Pj. Promkes, acara dilanjutkan dengan pemeriksaan profil lipid bagi warga RT 14 RW 01 yang telah diperiksa di giat Posbindu PTM oleh kader kesehatan terlatih. Pemeriksaan profil lipid ini ditangani oleh tiga nakes Puskesmas Sumberpucung, yaitu Hevy Pujiati, S.Kep. Ners (Pj. Indra), Feby Sekarini, S.Kep. Ners (perawat Desa Sumberpucung), dan Alina Chandra Berliana, S.Kep.Ners. Mereka dibantu juga oleh Pj. Promkes.

Dari meja pemeriksaan profil lipid ini, warga akan mengantre menanti panggilan untuk masuk ruangan tertutup guna mengikuti pemeriksaan rekam jantung yang dilakukan oleh 4 nakes Klinik PACCE dan seorang dokter dari PACCE yang akan memberikan konsultasi dari hasil pemeriksaan rekam jantung tersebut.

Ketua PKK RT 14 RW 01 yang sekaligus Ketua RT, berikan voucer belanja bagi tiga orang yang selama tiga bulan berturut-turut mampu mempertahankan kestabilan pengecekan takanan darah, kolesterol asam urat

Di meja konsultasi Klinik PACCE, Pj. PTM Puskesmas Sumberpucung mendampinginya untuk melihat warga-warga mana saja yang harus mendapatkan rujukan pemeriksaan lanjutan di Klinik PACCE di Pakisaji dan mana saja warga yang hanya harus memeriksakan di Poli Pandu Puskesmas Sumberpucung.

Dalam giat Posbindu PTM di Posyandu Lasegia, tidak hanya pemeriksaan yang lengkap dengan alat-alat mutakhir yang kalau periksa sendiri konon menghabiskan uang 1 jutaan ini juga disediakan sarapan yang dikoordinir oleh Fiana Susanti, Ketua PKK RT 14 RW 01 yang sekaligus juga Ketua RT 14 RW 01.

Lokasi sarapan di antara aneka koleksi tanaman yang menawan

Ia juga memberikan voucer belanja di Indomaret bagi tiga orang warga, yaitu satu orang yang selama tiga bulan berturut-turut mempunyai pengukuran hipertensi yang stabil sesuai kriteria sehat; satu orang yang selama tiga bulan berturut-turut memiliki pengukuran kolesterol yang sehat; dan satu orang yang selama tiga bulan berturut-turut mempunyai pengukuran asam urat yang stabil dalam indikator sehat.

Salah seorang anggota Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang melakukan rekapitulasi dengan kader di bagian pendaftaraan, diketahui bahwa dalam giat Posbindu PTM dengan pemeriksaan lengkap di Posyandu Lasegia ini hingga pukul 12.18 WIB berhasil diperiksa sebanyak 66 orang, dengan rincian 21 laki-laki dan 45 perempuan. *** [290224]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment