Posbindu SMARThealth Perdana di Desa Kendalpayak

SMARThealth

Semula Desa Kendalpayak merupakan desa kontrol dalam baseline SMARThealth. Desa itu mengenal SMARThealth dari kunjungan enumerator dari rumah ke rumah warga Desa Kendalpayak yang berumur 40 tahun ke atas.

Sekarang Desa Kendalpayak melakukan replikasi SMARThealth dengan memberdayakan kader kesehatan yang ada dan melatih mereka dengan aplikasi eKader agar bisa melakukan skrining terhadap warga dalam deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM).

Kader SMARThealth, Posyandu, dan Petugas Kesehatan Ponkesdes foto bersama Kepala Desa Kendalpayak

Giat Posbindu SMARThealth perdana di Desa Kendalpayak dilaksanakan di Balai Dusun Cerme yang terletak di Dusun Cerme RT 04 RW 02 Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada hari Sabtu (13/03/2021).

Hari Sabtu ini kebetulan ada 2 kegiatan Posbindu yang bersamaan waktu penyelenggaraannya, yaitu Posbindu SMARThealth di Desa Jatiguwi dan Desa Kendalpayak. Giat Posbindu SMARThealth di Kendalpayak dimulai pada pukul 09.00 WIB.

Input anamnese dengan aplikasi eKader

Giat ini merencanakan target warga pada 4 RT di lingkungan Dusun Cerme untuk diskrining PTM terkait deteksi dini faktor risiko penyakit kardiovaskular. Mereka umumnya adalah warga yang berumur 15 tahun ke atas.

Mereka datang menuju ke lokasi kegiatan Posbindu SMARThealth secara individual maupun berkelompok dengan memakai masker. Ada 4 meja yang harus dilalui warga dalam memeriksakan diri di kegiatan Posbindu tersebut.

Pemeriksaan gula darah dan kolesterol

Pertama-tama meja yang harus dituju warga adalah meja registrasi. Di meja itu, warga melakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan menunjukkan KTP atau KK. Pendaftaran ini ditangani oleh kader Posyandu. Kemudian dilanjutkan dengan anamnese yang dilakukan oleh kader SMARThealth dengan menggunakan aplikasi eKader untuk sejumlah orang, dan disusul dengan melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut oleh kader Posyandu.

Setelah itu, warga melanjutkan langkah menuju ke meja untuk pengukuran tekanan darah. Yang bertugas di meja ini adalah kader SMARThealth. Kader itu ada yang melakukan entry data secara langsung dengan aplikasi eKader tapi ada juga yang dicatat terlebih dahulu ke dalam form deteksi dini faktor risiko PTM di Posbindu.

Input data dengan aplikasi eKader berhasil

Dari meja pengukuran tensi, warga dipersilakan menuju ke meja laborat yang diisi oleh 1 kader SMARThealth dan perawat Desa Kendalpayak Ardianse Ria Saputra, A.Md. Kep. Di meja ini, warga akan mendapat layanan pemeriksaan pengukuran gula darah dan kolesterol.

Bagi kader yang melakukan entry data secara langsung ke dalam aplikasi eKader, hasil pemeriksaannya bisa diperlihatkan kepada warga yang periksa. Apakah warga tersebut memiliki risiko rendah, sedang atau tinggi. Pada tahapan ini, dalam fitur eKader juga dibekali dengan instrumen edukasi dalam bentuk video yang sudah ada di dalam aplikasi tersebut.

Kader SMARThealth memperlihatkan hasil skrining

Pada warga yang mempunyai risiko tinggi (highrisk) disarankan untuk menuju ke meja konsultasi. Di meja ini ada dokter Puskesmas Pakisaji dr. Herdiana yang dibantu oleh pemegang program PTM Puskesmas Pakisaji Indah Ratri Ayunaningtyas, A.Md. Keb., dan bidan Siti Maisaroh, S.Tr. Keb.

Warga akan diperiksa lebih lanjut dan kalau memang benar mengindikasikan highrisk, warga tersebut akan diberikan obat sesuai dengan diagnosanya. Misalnya warga yang terkena hipertensi akan mendapatkan jenis obat-obatan untuk hipertensi atau warga yang terkena diabetes akan memperoleh obat untuk diabetes. Atau, warga itu memiliki hipertensi sekaligus diabetes, maka akan diberi obat hipertensi dan diabetes.

Dari rencana target warga pada 4 RT di lingkungan Dusun Cerme sebanyak 100 orang, dalam implementasi Posbindu SMARThealth ini berhasil dilakukan skrining PTM sebanyak 52 orang. Dari jumlah yang terperiksa itu, yang melakukan pemeriksaan gula darah dan kolesterol sebanyak 41 orang.

Sampai akhir pelaksanaan Posbindu SMARThealth, sekitar pukul 12.00 WIB, terdapat 15 warga yang telah terinput ke dalam aplikasi eKader. Sedangkan, yang 37 orang masih terekap dalam form skrining dan akan menyusul dientri ke dalam aplikasi eKader.

Yang menarik dalam giat posbindu SMARThealth hari ini di Kendalpayak adalah adanya sosok kader SMARThealth yang juga merupakan istri Kepala Desa Kendalpayak. Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Desa Kendalpayak, kader SMARThealth itu merasa enjoy dalam kegiatan Posbindu SMARThealth yang perdana di Desa Kendalpayak. *** [130321]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment