Puncak Peringatan HKN ke-59 di Kabupaten Malang Berlangsung Meriah

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang menggelar puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-59 di Gedung Kubah Universitas Muhammadiyah Malang atau yang dikenal dengan UMM Dome pada Sabtu (18/11).

Kegiatan yang mengambil tema “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju” itu dihadiri sekitar 5000 orang dari Forkopinda, Ketua DPRD, Kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas, Direktur RS se-Kabupaten Malang, Klinik Rawat Inap dan Rawat Jalan, Perguruan Tinggi, PERKI, Organisasi Profesi Kesehatan, YJI Cabang Malang Raya, Kader Kesehatan (Posyandu, Posbindu, Lansia, Disabilitas), PSC 119, Ambulan Desa, Babinsa Tegalgondo, dan perwakilan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).

Hadirin berpose dengan Bupati Malang

Puncak peringatan HKN ke-59 ini berlangsung meriah dengan aneka kegiatan. Di luar dome terdapat stand pameran yang diikuti Bank Jatim, DPKPCK (Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya), UPT Laboratorium Kesehatan, UPT Pengujian dan Kalibrasi Kesehatan, Ikatan Elektromedis DPC Malang, DTPHP (Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan), UMKM Karangploso, DKP (Dinas Ketahanan Pangan), Disnakkeswan (Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan), Dinkes, RSUD Lawang, RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, RS Ben Mari, RSU Mitra Delima, INTIBIOS Lab, Klinik & Farmasi Surabaya, ITKM Widya Cipta Husada, STIKes Kepanjen, DKUM (Dinas Koperasi dan Usaha Mikro), DP2KB (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana), dan Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil).

Pada kesempatan itu, Bank Jatim mengeluarkan CSR sebagai wujud kepeduliannya dengan menyumbangkan dua ambulance motor yang lengkap dengan alat pemacu jantung, dan diserahterimakan kepada Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, M.M. sebelum memasuki dome.

Bupati Malang terima penghargaan rekor MURI Skrining
Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (FR-PTM) Serentak dengan Lokasi dan
Peserta Terbanyak

Sementara itu yang di dalam dome, sederet kegiatan ditampilkan. Mulai dari senam peregangan otot yang bikin gemuruh dome karena semua hadirin bergoyang, pemberian santunan kepada anak yatim, tari Beskalan Putri dari Sanggar Murti Nirmala, band, penanyangan video pemecahan rekor MURI, aplikasi Si Akal Sehat dan Tindik Anting, tari Sorote Lintang yang dibawakan oleh tujuh kepala puskesmas (Kepanjen, Wajak, Gedangan, Sitiarjo, Bululawang, Ampelgading, Lawang).

Pada puncak peringatan HKN ke-59 ini, Bupati Malang menerima penghargaan dari MURI sebagai kado istimewa Kabupaten Malang. Dua hari yang lalu, Kabupaten Malang yang dimotori Dinkes berhasil memecahkan rekor MURI Skrining Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (FR-PTM) Serentak dengan Lokasi dan Peserta Terbanyak.

Daftar Pengerima penghargaan dari Bupati Malang

Sebelumnya rekor MURI terkait skrining yang sama dipegang oleh Sumatera Selatan yang memeriksa sebanyak 17.340 orang pada bulan Juli 2023, dan Kabupaten Malang dari input data yang yang ditutup pukul 18.00 WIB saat pemecahan rekor itu berhasil menyekrining sebanyak 62.488 orang dari target yang dicanangkan sebesar 25.059 orang. Dua kali lipat lebih!

Kemudian skrining terbanyak untuk SMA/SMK diraih oleh SMAN 1 Bululawang dengan jumlah 1.332 orang, SMKN 1 Kepanjen sebanyak 1.168, dan SMAN 1 Ngantang sejumlah 862 orang.

Daftar Penerima penghargaan Bupati Malang

Lalu untuk tingkat desa, terbanyak diraih Desa Poncokusumo dengan capaian 460 orang, Desa Karanganyar dengan input data sebanyak 260 orang, dan Desa Sumbermanjing Kulon sebanyak 243 orang.

Dari total yang diskrining tersebut, yaitu 62.488 orang, 2,3% berisiko Diabetes Mellitus; 8% memiliki risiko hipertensi; dan 9,4% mengalami obesitas.

Penyerahan sertifikat penghargaan dan pengalungan medali dari MURI kepada Bupati Malang dilakukan oleh perwakilan MURI Andre Purwandono, dan disaksikan oleh Kepala Dinkes Kabupaten Malang drg. Wiyanto Wijoyo, M.M.Kes.

Di antara penerima penghargaan dari Bupati Malang

Setelah menerima penghargaan dari MURI, Bupati Malang juga memberikan penghargaan dalam HKN ke-59 Tahun 2023 kepada 35 orang/institusi, mulai kader kesehatan berprestasi, lomba Posyandu, lomba Puskesmas berprestasi, lomba sekolah sehat tingkat SMP, lomba duta kesehatan remaja tingkat SMP, lomba duta kesehatan remaja tingkat SMA, puskesmas terbaik dalam Jejaring Public Private Mix TBC, tenaga kesehatan terbaik dalam kinerja imunisasi rutin lengkap, partisipan dalam pemecahan rekor MURI, pendukung keberlangsungan Program Inovasi SMARThealth di Kabupaten Malang, pendukung giat seminar kesehatan, desa mencapai ODF, pendamping pemberdayaan warga peduli HIV-AIDS, dan petugas pelayanan kesehatan jiwa terbaik.

Usai menganugerahkan penghargaan tersebut, Bupati Malang berkenan memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Bupati Malang merasa senang atas pemecahan rekor MURI dan mengapresiasi 1.263 tenaga kesehatan, kader kesehatan, dan relawan yang telah bekerja keras dalam melakukan Skrining FR-PT secara serentak di Kabupaten Malang.

Bupati Malang berkenan mengunjungi stand pameran milik Dinkes

Ini, kata Bupati Malang, menunjukkan bahwa bila pekerjaan dilakukan bersama, dari terfragmentasi menjadi terintegrasi, tentunya insan-insan kesehatan akan menjadi lebih maju.

Setelah sambutan, Bupati pun kemudian melaunching aplikasi Si Akal Sehat dan Tindik Anting dengan melakukan pemukulan gong yang didampingi Kepala Dinkes, dan diteruskan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Bupati Malang dan diberikan kepada Kadinkes.

Dengan pemotongan tumpeng, acara seremonial pun berakhir. Di dalam dome masih lanjut dengan musik dari sebuah band, dan Bupati Malang pun berkeliling menyapa stand pameran dan petugas PSC 119 yang ada di luar dome hingga kemudian meninggalkan tempat sekitar pukul 12.30 WIB dan sekaligus mengakhiri acara puncak peringatan HKN ke-59 yang diselenggarakan di UMM Dome. *** [181123]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment