Puskesmas Dau menggelar Pelatihan Kader SMARThealth di Ruang Pertemuan Lantai 2 Puskesmas yang berada di Jalan Mulyoagung No. 212 Dusun Sengkaling RT 02 RW 07 Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, pada Selasa (12/12) di bulan penghujung tahun 2023.
Puskesmas Dau merupakan puskesmas terakhir yang mengimplementasikan replikasi SMARThealth sejak digaungkan pada tahun 2020 dari road map pelatihan yang digelar oleh puskesmas-puskesmas se-wilayah Kabupaten Malang. Puskesmas Dau menempati urutan terakhir dalam pelaksanaan replikasi SMARThealth.
Peserta pelatihan kader SMARThealth di Puskesmas Dau, Kabupaten Malang |
Pelatihan kader SMARThealth ini diikuti oleh 10 desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Dau, meliputi Gading Kulon, Sumbersekar, Mulyoagung, Landungsari, Selorejo, Tegalweru, Petungsewu, Kucur, Kalisongo, dan Karangwidoro. Setiap desa mengirimkan 5 orang kader kesehatannya dalam peningkatan kapasitas menjadi kader SMARThealth, serta ditambah dengan seorang tenaga kesehatan dari masing-masing desa.
Sementara itu, Dinkes Kabupaten Malang melalui Sub Substansi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) menghadirkan Nur Ani Sahara, S.Kep. Ners, Candra Hernawan, S.Kom, dan Ulinati, S.IP dalam pelatihan tersebut.
Staf PTM Dinkes berikan pembekalan menjadi kader SMARThealth |
Selesai materi Integrasi Layanan Primer (ILP), Master of Ceremony (MC) Mu’amar Khadafi, A.Md.Kep, PP PTM Puskesmas Dau, mengucapkan selamat datang kepada rombongan dari Dinkes, dan menyerahkan waktunya untuk pelatihan yang diampu oleh Dinkes.
Mula-mula staf PTM Nur Ani Sahara mengawali dengan memberikan materi “Capaian Program PTM di Kabupaten Malang Tahun 2023”. Pada kesempatan itu, Nur Ani berusaha memberikan pembekalan bagi kader kesehatan ke dalam program SMARThealth yang akan menunjang bagi kader dalam mengembangkan 25 ketrampilan salah seorang kader yang akan dimulai pada tahun depan.
Staf IT Sub Substansi PTM dan Keswa Dinkes berikan petunjuk penggunaan aplikasi eKader |
Nur Ani menegaskan, dengan adanya peningkatan PTM setiap tahunnya dan jumlah nakes yang terbatas, capaian dalam deteksi dini PTM tak pernah akan kelar. Oleh karena itu, pemberdayaan kader dengan memberikan pelatihan ini agar bisa membantu nakes.
Tidak hanya filosofi dari programnya saja, Nur Ani juga menandaskan tentang pelaksanaannya di lapangan dan regulasi yang mendampingi kiprah kader bersama nakes setempat serta dibekali dengan teknologi informasi berbasis android yang akan membantu kader dalam melakukan skrining faktor risiko PTM atau deteksi dini PTM.
Perawat desa sedang membimbing kader-kadernya dalam pelatihan penggunaan SMARThealth Kit |
Dalam praktek ini, nakes desanya masing-masing yang memberikan contoh cara melakukan pengukuran maupun pengecekan yang benar dan safety, kemudian mendampingi dalam berpraktek. Setiap kader harus belajar semua dalam penggunaan SMARThealth Kit.
Usai semua kader sudah berlatih hingga tuntas, acara langsung dilanjutkan dengan Petunjuk Penggunaan Aplikasi “eKader” yang dipandu oleh staf IT Sub Substansi PTM dan Keswa Dinkes, Candra Hernawan.
Usai praktek SMARThealth Kit, kader berlatih melakukan input data dengan aplikasi eKader |
Acara pelatihan kader SMARThealth di Puskesmas Dau ini berakhir pada pukul 13.45 WIB, MC Khadafi mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dalam terselenggaranya peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan kader SMARThealth. *** [121223]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo