Rakor Tim Peneliti NIHR di Ruang Kuliah 3 PSDIK

Siang ini, Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Peneliti NIHR dilangsungkan di Ruang Kuliah 3 PSDIK (Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran) yang berada di Lantai 6 Gedung GPP Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB).

Rakor ini bersifat hybrid, artinya beberapa peserta rapat berada di tempat yang sama sementara peserta lain tidak. Bahasa kerennya sekarang, luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan). Jadi, dalam rakor tadi terlihat ada 15 orang hadir dalam Ruang Kuliah 3, dan sebagian lagi ada yang lewat Zoom.

Peserta luring Rakor Tim Peneliti NIHR berpose bersama

Rakor ini membahas agenda NIHR berikut progresnya serta memperkenalkan sejumlah anggota Tim Peneliti NIHR yang baru bergabung. Perlu diketahui, bahwa NIHR ini merupakan penelitian multidisiplin sehingga banyak personil yang terlibat datang dari berbagai keahliannya masing-masing.

Mereka berasal dari berbagai instansi, seperti FIA UB, FKUB, Manchester University, FMIPA UB, FP UNS (Universitas Sebelas Maret), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, FP UB, FH UB, Yayasan Percik Salatiga (YPS), FISIP UB, FILKOM UB, dan FIKES UB.

NIHR Research Manager menjelaskan 5 kegiatan besar dalam NIHR

Acara rakor ini dimulai pada pukul 13.09 WIB. Pembawa acara Meutia Fildzah Sharfina, SKM, MPH mengawalinya dengan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta rakor, baik yang mengikuti secara luring maupun daring.

Setelah itu, NIHR Research Manager Sujarwoto, S.IP., M.Si., MPA, Ph.D memberikan opening speech. Dalam opening speech itu, Sujarwoto mengatakan bahwa sebenarnya NIHR ini sudah berjalan setahun yang lalu, namun masih fokus pada pembuatan protokol, perekrutan, dan lain sebagainya.

Koordinator PBS dan Manajer Program Penelitan menyampaikan progres pelaksanaan NIHR

“Proposal kita memenangkan dalam empat besar yang terpilih dari 200an proposal all the world,” jelas Sujarwoto di hadapan peserta Rakor Tim Peneliti NIHR.

Ada 5 kegiatan besar dalam riset tersebut: theme 1: primary healthcare strengthening; theme 2: air pollution and plastic combustion; people empowerment and community; research capacity strengthening (RCS); dan digital health development.

Suasana diskusi di antara peserta luring

Kemudian pada pukul 13.31 WIB, dr. Holipah Ph.D, seorang peneliti dalam Bidang Koordinator PBS dan Manajer Program Penelitian, menyampaikan progress penelitian yang sudah dilakukan. Ia memerinci satu persatu agenda apa saja yang telah dijalankan maupun yang masih berlangsung (ongoing).

Selesai penyampaian progress penelitian, acara berikutnya diisi dengan diskusi dan menetapkan rakor berikutnya serta diakhiri dengan melakukan foto bersama bagi yang hadir secara luring di Ruang Kuliah 3 PSDIK FKUB. *** [050624]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment