Refreshing Kader Posbindu SMARThealth Di Wilayah Kecamatan Wagir Tahun 2021

Refreshing kader Posbindu SMARThealth di wilayah Kecamatan Wagir tahun 2021 diadakan pada Rabu (22/09), bertempat di Gedung Serbaguna Parangargo yang beralamatkan di Jalan Raya Parangargo No. 37 Dusun Wagir RT 08 RW 02 Desa Parangargo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan ini diikuti oleh 60 kader kesehatan dan 12 perawat yang tersebar di 12 desa yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Wagir, yaitu Dalisodo, Gondowangi, Jedong, Mendalanwangi, Pandanlandung, Pandanrejo, Parangargo, Petungsewu, Sidorahayu, Sitirejo, Sukodadi, dan Sumbersuko. Kegiatan ini bertujuan untuk orientasi/pembekalan kader Posbindu SMARThealth untuk peningkatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2P PTM).

Sambutan Camat Wagir dalam Orientasi/Pembekalan Kader SMARThealth se-Kecamatan Wagir

Orientasi adalah upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi kader kesehatan yang baru dengan memberikan mereka informasi dan pelatihan mengenai program SMARThealth. Seperti yang kita ketahui, kader kesehatan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat, karena kaderlah yang paling dekat dengan masyarakat.

Oleh karena itu, kader kesehatan yang berada di sekitar masyarakat wajib mempunyai bekal tingkat pengetahuan yang tinggi terhadap kesehatan yang terjadi di kalangan masyarakat. Dalam rangka menindaklanjuti pelaksanaan replikasi SMARThealth yang telah diamanatkan Bupati Malang, Puskesmas Wagir berusaha meningkatkan kapasitas kader kesehatan menjadi kader SMARThealth.

Kader SMARThealth dari 12 desa di Kecamatan Wagir ikuti Orientasi/Pembekalan

Peran dan fungsi kader SMARThealth adalah sebagai pelaksana pengendalian faktor risiko PTM bagi masyarakat di sekitarnya melalui Posbindu PTM. Fungsi lainnya adalah koordinator penyelenggaraan Posbindu PTM, penggerak masyarakat untuk mengikuti Posbindu PTM, pemantauan pengukuran faktor risiko PTM, konselor peserta Posbindu PTM, dan pencatat hasil kegiatan Posbindu PTM yang datanya langsung diinput dengan aplikasi eKader.

Sebenarnya, Puskesmas Wagir telah memiliki kader terlatih SMARThealth di Desa Sidorahayu. Desa Sidorahayu pernah menjadi salah satu desa dari 4 desa yang ada di Kabupaten Malang yang menjadi pilot project pelaksanaan program SMARThealth dari tahun 2016 hingga 2018.

Kader SMARThealth memberi contoh dengan memperagakan cara melakukan pengukuran kesehatan

Namun mulai tahun ini, Puskesmas Wagir berusaha melakukan peningkatan kapasitas kader SMARThealth di seluruh desa wilayah kerja Puskesmas Wagir, agar supaya pelaksanaan replikasi SMARThealth di Kecamatan Wagir bisa berjalan.

Acara refreshing kader ini dimulai pada pukul 08.30 WIB. Master of Ceremony (MC) Ekti Wulandari, A.Md. Kep., perawat Desa Pandanrejo, mengawali acara dengan mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta yang hadir dalam orientasi/pembekalan kader kesehatan ini, dan terus membacakan susunan acara dalam kegiatan itu.

Kader SMARThealth yang baru mempraktekkan pengukuran kesehatan didampingi perawat desanya

Lalu, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sebagai dirigennya adalah Sri Utami, salah seorang kader SMARThealth Desa Parangargo. Semua hadirin dimohon berdiri ketika menyanyikan lagu tersebut.

Setelah itu, diisi dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Paulus Gatot Kusharyanto, SKM, dan diteruskan dengan sambutan dari Kepala UPT Puskesmas Wagir drg. Prima Puspito Rini.

Staf PTM memberikan arahan dalam praktek alat kesehatan

Sementara, sambutan yang ketiga disampaikan oleh Camat Wagir Hendra Tritjahjono, S.Sos., M.Si. Sedianya di dalam rundown, sambutan Camat Wagir ditempatkan diurutan pertama namun karena beliau tidak bisa hadir sesuai dengan yang dijadwalkan maka oleh MC, digeser ke sambutan yang terakhir dan sekaligus berkenan membuka pelatihan kader kesehatan dalam peningkatan kader SMARThealth.

Usai sambutan, disambung dengan pemaparan materi. Materi pertama disampaikan oleh Nur Ani Sahara, S.Kep. Ners, Koordinator PTM Dinkes Kabupaten Malang, dengan judul “Posbindu SMARThealth.”

Pemateri 3 menyaksikan kader melakukan input data

Dalam paparannya itu, Nur Ani menjelaskan dengan panjang lebar untuk bekal orientasi bagi kader kesehatan yang baru yang akan diupgrade menjadi kader SMARThealth. Tema yang ditransfer ke kader mulai dari apa itu SMARThealth, Posbindu SMARThealth, faktor risiko PTM, road map pengembangan SMARThealth 5 tahun kedepan. Kedepannya kader SMARThealth akan terhubung dengan PSC (Public Safety Center) 119 hingga Rumah Sakit Jatung yang akan dibangun di Kabupaten Malang.

Diakui oleh Nur Ani, bahwa penyebab utama beban penyakit dari tahun 1990-2019 adalah PTM. Kematian akibat PTM semakin meningkat. Penyakit jantung di Indonesia merupakan urutan pertama di ASEAN.

Kader SMARThealth Desa Sidorahayu (laki-laki) membimbing kader SMARThealth yang baru dari desa lain

Kader SMARThealth yang digadang-gadang sebagai ujung tombak dalam membantu petugas kesehatan desa dalam melakukan skrining PTM dan deteksi dini penyakit kardiovaskular atau pembuluh lainnya, diharapkan mampu mengendalikan permasalahan tersebut di Kabupaten Malang.

Materi kedua dibawakan oleh Bastamil Anwar Aziz, S.Kep. Ners dengan judul “Praktek Pengukuran dan Pemeriksaan Faktor Risiko PTM”. Dalam paparannya, Bastamil menyegarkan ingatan kader terlebih dahulu apa yang telah dijelaskan oleh pemateri pertama. Baru kemudian, mengajarkan cara melakukan pengukuran dan pemeriksaan faktor risiko PTM.

Setelah itu, Bastamil mengajak kader kesehatan untuk mempraktekkannya di antara sesama teman. Dalam praktek itu, setiap desa didampingi oleh perawat desanya masing-masing. Sementara itu, kader SMARThealth dari Desa Sidorahayu menjadi leader dalam praktek pengukuran kesehatan kepada kader kesehatan lainnya.

Setelah materi 2, para peserta latihan dipersilakan untuk ishoma (istirahat, sholat, dan makan) terlebih dahulu karena waktu telah memasuki Dhuhur. Para pematerinya pun juga ishoma dulu.

Usai ishoma, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi ketiga yang disampaikan oleh Candra Hernawan, S.Kom, dengan mengambil judul “Instalasi Aplikasi eKader”. Pada kesempatan itu, Candra menerangkan cara melakukan instalasi hingga menoperasikan aplikasi tersebut. Tidak hanya tertuju kepada kader saja melainkan juga untuk tenaga kesehatan.

Penggunaan aplikasi eKader ini baru pertama kalinya di Indonesia. Kabupaten Malang berusaha mengembangkan inovasi layanan kesehatan berbasis data. Input skrining kader SMARThealth dengan menggunakan aplikasi eKader, hasilnya langsung terintegrasi ke dalam ePuskesmas. Ini merupakan kelebihan dan keunggulan dari SMARThealth.

Setelah mempraktekkan penggunaan aplikasi eKader, acara refreshing kader kesehatan dalam peningkatan kapasitasnya menjadi kader SMARThealth selesai menjelang Ashar. *** [220921]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment