Sarasehan Praktik Baik Pengelolaan Sampah di Kabupaten Malang

“Diskusi yang baik akan memperluas dimensi setiap orang yang berpartisipasi.” — Randolph Bourne (1886-1918)

Sarasehan adalah sebuah forum diskusi yang sering digunakan untuk bertukar informasi, pemikiran, dan ide tentang suatu topik tertentu. Dalam konteks pengelolaan sampah di Kabupaten Malang, sebuah sarasehan dapat menjadi kesempatan bagi berbagai pihak untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, serta merumuskan solusi bersama untuk meningkatkan pengelolaan sampah di daerah tersebut.
Sejumlah inisiatif sebenarnya telah berkembang di masyarakat, namun di sisi lain masih banyak juga wilayah yang menghadapi tantangan dalam pengelolaan sampah dan pelayanan kesehatan masyarakat dikarenakan faktor yang berbeda-beda antar satu wilayah dengan wilayah lain.

Sarasehan Praktik Baik Pengelolaan Sampah di Kabupaten Malang
Peserta Sarasehan Praktik Baik Pengelolaan Sampah melakukan foto bersama di Convention Hall Hotel Mirabell Kepanjen


Berdasarkan hal ini, Percik Salatiga sebagai bagian dari Tim Kolaborasi Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) dan NIHR Global Health Research Centre for Non Communicable Diseases and Environmental Change (NIHR-GHRC NCDs & EC) menyelenggarakan Sarasehan Praktik Baik Pengelolaan Sampah di Kabupaten Malang yang diselenggarakan di Convention Hall Hotel Mirabell Kepanjen, pada Kamis (09/01).
Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang berkelanjutan, Sarasehan Praktik Baik Pengelolaan Sampah ini menjadi ajang penting bagi pemerintah Kecamatan (Pagak dan Bululawang), pemerintah desa (Sumberejo, Tlogorejo, Pagak, Bakalan, Krebet Senggrong, Krebet), perwakilan unsur komunitas desa, tenaga kesehatan desa, kader kesehatan desa serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang.

Sambutan dari Centre Head of NIHR-GHRC NCDs & EC Universitas Brawijaya


Acara ini bertujuan sebagai sarana silaturahmi antar stakeholder yang memiliki perhatian terhadap persoalan pengelolaan sampah dan kesehatan masyarakat, serta belajar bersama praktik baik pengelolaan sampah tingkat desa dan peningkatan kesehatan masyarakat untuk menjadi bahan masukan bagi penyusunan bersama (co-creation) upaya pengatasan persoalan sampah dan kesehatan masyarakat.
Karena acara ini untuk berbagi pengalaman dan inovasi dalam pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, serta memberikan solusi praktis yang dapat diadaptasi di berbagai tingkat, dari rumah tangga hingga skala kota, penyelenggara menghadirkan 4 narasumber yang berkompeten di bidangnya.

Materi pertama disampaikan Plt. Kadin DLH Kabupaten Malang


Acara sarasehan ini dimulai pada pukul 09.17 WIB. Master of Ceremony (MC) Putrianti Adinda Salsabila mengawali dengan ucapan selamat datang kepada peserta sarasehan dan membacakan susunan acaranya. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Usai menyanyikan lagu kebangsaan, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Centre Head NIHR-GHRC NCDs & EC Prof. Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes., Sp.KKLP. Dalam sambutannya, Prof. Andarini mengatakan bahwa sarasehan ini terkait dalam penelitian yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya (UB).

Pemaparan materi dari KSM TPS 3R Mulyoagung


Banyak hal yang harus dielesaikan di Indonesia, salah satu di antaranya adalah persoalan sampah. “Kita perlu bergandeng tangan atau berkolaborasi untuk mengatasi semua ini. Kita harus bahu membahu untuk mencari solusi dalam penanganan sampah,” kata Prof. Andarini.
Selesai sambutan dari Prof. Andarini, acara disambung dengan pemaparan materi dari para narasumber yang dipandu oleh moderator Damar Waskitojati, S.Kom., M.Si, Wakil Direktur 2 Percik Salatiga. Pemaparan materi pertama dilakukan oleh Plt. Kepala DLH Kabupaten Malang Dr. Ahmad Dzulfikar Nurrahman, ST., MT., dengan judul “Kebijakan, Program, dan Rencana Pengelolaan Sampah Kabupaten Malang.”

Presentasi dari Ketua Ngalam Waste Bank Kabupaten Malang


Lalu, presentasi kedua dilakukan oleh Wakil Ketua KSM TPS 3R Mulyoagung Bersatu Nugraha Wijayanto dengan titel “ Sampah Antara Masalah dan Berkah: Pengelolaan Sampah Melalui TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle).”
Materi ketiga dipresentasikan oleh Ketua Ngalam Waste Bank (NWB) Musrofin dengan judul “Bank Sampah Ngalam Waste Bank (NWB) Kabupaten Malang.”
Sedangkan, materi keempat atau yang terakhir disampaikan oleh Ketua Forum Kader Lingkungan Kabupaten Malang Ahmad Yani, atau yang akrab dipanggil dengan Cak Penthol, dengan judul “ Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik Berbasis Komunitas.”

Pemaparan materi dari Ketua Forum Kader Lingkungan Kabupaten Malang


Melalui pemaparan praktik baik pengelolaan sampah dan diskusi, peserta sarasehan mendapatkan sejumlah pandangan dan berbagai metode pengelolaan sampah yang sudah terbukti efektif, daur ulang, pengomposan, serta pengurangan sampah di sumbernya.
Bahkan, beberapa daerah dan komunitas telah berhasil menerapkan program-program pengelolaan sampah yang tak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi baru bagi masyarakat.

Peserta sarasehan meja utara


Randolph Silliman Bourne (1886-1918), seorang penulis dan intelektual progresif Amerika, pernah berujar, “A good discussion increases the dimensions of everyone who takes part.” (Diskusi yang baik akan memperluas dimensi setiap orang yang berpartisipasi).
Ujaran (quote) Bourne memperlihatkan bahwa diskusi yang bermakna dan berwawasan luas memiliki kekuatan untuk memperluas perspektif, pengetahuan, dan pemahaman semua peserta yang terlibat.

Peserta sarasehan meja di sisi timur


Hal ini menunjukkan bahwa melalui pertukaran ide, mendengarkan orang lain, dan terlibat dalam dialog yang bijaksana, setiap orang akan terpapar pada sudut pandang dan informasi baru, yang pada akhirnya memperkaya pemikiran dan pertumbuhan pribadi mereka.
Jadi, sarasehan ini bukan hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga mendorong komitmen bersama untuk menciptakan solusi berkelanjutan, yang dapat diterapkan di berbagai sektor untuk mewujudkan Indonesia yang lebih bersih, hijau, dan sehat. *** [100125]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo     |     Editor: Hilda Irawati

Leave a Comment