Staf PTM dan Keswa bersama Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) menghadiri giat Posbindu SMARThealth yang diadakan di rumah kader Lansia Titik Yunani yang beralamatkan di Dusun Dadapan No. 99 RT 08 RW 03 Desa Dadapan, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis siang (08/04/2021).
Mereka berangkat dari Kantor Dinkes Kabupaten Malang dengan berkendara secara konvoi pada pukul 12.27 WIB. Staf PTM dan Keswa Candra Hernawan, S.Kom berkendara dengan sepeda motor Honda Vario warna putih berplat nomor AG 6782 OAK, sedangkan Tim SMARThealth UB memakai sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan plat nomor N 3579 HJ.
Kader SMARThealth, kader Lansia, perawat, bidan, dokter, koas, staf PTM dan Tim SMARThealth UB |
Tiba di lokasi pada pukul 13.36 WIB. Mereka kemudian melakukan monitoring jalannya giat Posbindu SMARThealth hingga rampung di sore hari. Menurut sejumlah kader SMARThealth, pelaksanaan giat Posbindu tersebut sengaja siang hari karena berdasarkan karakteristik warga yang ada di desa ini. Mereka umumnya banyak yang pergi ke sawah, bekerja serabutan maupun berdagang di pasar pada pagi hari, sehingga kalau warga diundang pagi umumnya sedikit yang datang.
Serambi rumah kader Lansia |
Sejak itu, warga berduyun-duyun mendatangi lokasi giat Posbindu SMARThealth. Di lokasi giat Posbindu, warga akan disambut dan dipandu oleh kader Lansia Titik Yunani. Pertama-tama warga akan dipersilakan ke meja pendaftaran. Di meja itu, warga dimohon untuk mengisi buku hadir dan kader SMARThealth Suwarni yang dibantu oleh Widya, seorang Koas dari Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (FK UNISMA) asal Jombang, akan mengisikan di Form Skrining dengan meminjam KTP yang akan memeriksakan diri. Dalam form itu, warga juga akan ditanya perihal riwayat penyakit keluarga maupun dirinya.
Antri pemeriksaan |
Di meja itu, ada kader SMARThealth Efiana Safitri dan Koas UNISMA Baiq asal Lombok Timur. Koas Baiq membantu melakukan pengukuran tekanan darah atau tensi, sedangkan kader SMARThealth Efiana melakukan pemeriksaan gula darah maupun kolesterol. Hasil pengukuran dan pemeriksaannya dicatatkan dalam Form Skrining yang akan dibawa warga untuk menghadap ke meja berikutnya, yaitu meja konsultasi.
Pasien yang keluhan tangannya sakit berkonsutasi dengan dokter dari Puskesmas Wajak |
Setelah dari meja konsultasi ini, warga sudah selesai rangkaian pemeriksaannya dan sudah boleh meninggalkan tempat. Begitu keluar dari meja konsultasi, warga akan disambut oleh kedua ibu pamong yang turut membantu jalannya giat Posbindu SMARThealth tersebut. Kedua ibu pamong itu adalah Juariyah dan Erma, akan memberikan konsumsi kepada warga yang telah paripurna dalam pemeriksaan di Posbindu tersebut.
Entry data dengan aplikasi eKader |
Dalam giat Posbindu SMARThealth Desa Dadapan ini dihadiri oleh warga sebanyak 47 orang dengan rincian laki-laki ada 9 orang, dan perempuan berjumlah 32 orang. Dari 47 orang itu berhasil dientri dengan aplikasi eKader sebanyak 46 orang. Sedangkan yang satu orang lagi tidak bisa dientri ke dalam aplikasi eKader karena orang itu tidak berkenan untuk diperiksa gula darahnya lantaran merasa takut.
Giat Posbindu SMARThealth Desa Dadapan ini selesai pada pukul 15.23 WIB. Sebelum mencicipi hidangan makanan yang telah disediakan tuan rumah, kader SMARThealth, kader Lansia, perawat, bidan, koas, staf PTM dan Keswa serta Tim SMARThealth UB melakukan foto bersama terlebih dahulu. *** [080421]
Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo