Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi AREEMA untuk Pencegahan COVID-19 di Kabupaten Malang

Menjelang penghujung tahun 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang melaksanakan Pertemuan Refreshing Kader Posbindu SMARThealth dalam pemantauan kasus COVID komorbid PTM di Grand Kanjuruhan Resort Hotel & Convention Hall yang terletak di Jalan Panglima Sudirama No. 5 Dusun Ketawang RT 03 RW 01 Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa (20/12/2022).

Kegiatan ini dihadiri oleh Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB), Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Pengelola Program Surveilans dan PTM Keswa Puskesmas Sumberpucung dan Wagir serta kader SMARThealth dan kasehatan lainnya dari empat desa, yaitu Pandanrejo, Parangargo, Jatiguwi, dan Senggreng.

Dalam pertemuan refreshing kader ini, juga sekalian diadakan Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi AREEMA untuk Pencegahan COVID-19 di Kabupaten Malang, yang ke depannya akan ada implementasi survey baseline SMARThealth COVID-19 dan Aplikasi Screening Mandiri (AREEMA) di empat desa tersebut.

Usai buka pertemuan refreshing kader, Kadinkes berpose bersama peserta

Acara kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB, dua menit setelah kedatangan Kepala Dinkes (Kadinkes) Kabupaten Malang drg. Wiyanto Wijono, M.M.Kes menuju ke podium bersama Team Leader SMARThealth UB, Sujarwoto, S.IP, M.Si, MPA, Ph.D.

Master of Ceremony (MC) Gatot Sujono, S.ST., M.Pd mangayubagya dengan ucapan selamat datang kepada hadirin, dan terus membacakan susunan acara dalam kegiatan ini. Setelah itu, hadirin dimohon berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars GERMAS yang dipandu oleh asisten IT SMARThealth yang diperbantukan di Seksi PTM dan Keswa, Ulinati, S.IP, sebagai dirigennya.

Selesai menyanyikan dua lagu, acara berikutnya adalah sambutan dan pembukaan oleh Kadinkes. Dalam sambutannya, Kadinkes  mengatakan bahwa dalam tantangan di masa pandemi COVID-19 ini, adalah adanya kasus kesakitan dan kematian akibat terpapar virus COVID-19 dengan komorbid penyakit tidak menular (PTM).

Data di Dinkes memperlihatkan, sampai dengan 7 Desember 2022, kasus terkonfirmasi COVID-19 ada 28.024 di mana kasus sembuhnya berjumlah 26.807 orang, dan kasus meninggal sebanyak 1.077 orang.

Sambutan Kadinkes dalam pertemuan refreshing kader di Grand Kajuruhan Resort Hotel & Convention Hall Kepanjen

Mengenai angka kematian yang diakibatkan komorbid PTM terdiri atas Diabetes Mellitus 15%, Hipertensi 6%, Penyakit Jantung 5%, dan PPOK 1%. Tingginya kasus kematian komorbid PTM ini, perlu ada upaya pengendalian dan penanganan kasus yang optimal di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dasar dan lanjutan dengan salah satu program inovasi SMARThealth.

“Dulu COVID-19 datang grudukan, dan sekarang masih muncul. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui Long COVID-19,” kata Kadinkes dihadapan kader kesehatan dari empat desa.

Lebih lanjut, Kadinkes Wiyono, menambahkan, “Kita berkumpul di sini dalam rangka pengendalian. Empat desa ini akan berlatih aplikasi AREEMA, pertama di Indonesia, dan survey baseline SMARThealth COVID-19.”

Akhirnya dengan mengucap “Bismillahirrahmanirrahim”, Pertemuan Refreshing Kader Posbindu SMARThealth dalam pemantauan COVID Komorbid PTM di Kabupaten Malang Tahun 2022” secara resmi dibuka dan dimulai pelaksanaannya.

Tim RISPRO DIPI jelaskan kuesioner Survey Baseline SMARThealth COVID-19

Turun dari podium, Kadinkes berkenan melakukan foto bersama dengan peserta pertemuan, dan sepeninggal Kadinkes dari Kanjuruhan Convention Hall, dilakukan pretest terlebih dahulu. Dalam pretest itu, Tim SMARThealth UB menggunakan kuesioner kader yang digunakan untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku kader serta peran mereka dalam pencegahan COVID-19.

Selanjutnya sebelum memasuki pembahasan survey baseline SMARThealth COVID-19 dan aplikasi AREEMA, terlebih dahulu acara diisi dengan tiga pemaparan materi dari Dinkes, yaitu Pelaksanaan Penanganan Kasus COVID-19 Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Malang, Program SMARThealth Sebagai Upaya Pengendalian Pencegahan Kesakitan Dan Kematian Akibat Komorbid PTM Kasus COVID-19 Di Kabupaten Malang Tahun 2022, dan Pencegahan Dan Penanganan COVID-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.

Materi  Pelaksanaan Penanganan Kasus COVID-19 Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Malang disampaikan oleh Sub Koordinator Substantif Surveilans dan Imunisasi, Sujatno, S.T. Materi Program SMARThealth Sebagai Upaya Pengendalian Pencegahan Kesakitan Dan Kematian Akibat Komorbid PTM Kasus COVID-19 Di Kabupaten Malang Tahun 2022 dijelaskan oleh Sub Koordinator Substantif PTM dan Keswa, Paulus Gatot Kusharyanto, SKM, dan materi dan Pencegahan Dan Penanganan COVID-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Malang disampaikan oleh staf PTM Nur Ani Sahara, S.Kep.Ns.

Usai ishoma, acara diisi dengan pembahasan perihal SMARThealth COVID-19 yang akan diujicobakan di empat desa intervensi, yaitu Pandanrejo, Parangargo, Jatiguwi, dan Senggreng. Ada tiga materi yang disampaikan dalam pertemuan ini.

Pertemuan refreshing kader dari 4 desa: Pandanrejo, Parangargo, Jatiguwi, dan Senggreng

Materi pertama mengenai Pemilihan Responden yang diterangkan oleh perwakilan Tim SMARThealth UB yang terlibat dalam Tim RISPRO DIPI. Kemudian materi mengenai Kuesioner Survey Baseline SMARThealth COVID-19 oleh Rindi Ardika Melsalasa Saputri yang juga salah seorang Tim RISPRO DIPI.

Sementara itu, untuk materi Pengenalan Aplikasi AREEMA dipresentasikan oleh staf IT Seksi PTM dan Keswa, Candra Hernawan, S.Kom yang juga dibantu oleh Achwan Sarwono, staf Evapor Dinkes yang juga ikut serta dalam Tim RISPRO DIPI.

Acara pertemuan refreshing kader di Grand Kanjuruhan Resort Hotel & Convention Hall ini ditutup secara resmi oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Malang, Tri Awignami Astoeti, SKM, M.M.Kes pada pukul 15.07 WIB. *** [201222]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment