Team Leader SMARThealth UB Ikut Deteksi Dini PTM Di Dinkes Kabupaten Malang

Hari ketiga, atau hari terakhir, pelaksanaan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) terasa berbeda dari hari-hari sebelumnya. Pasalnya, pada hari penutupan skrining faktor risiko PTM ini, di samping dilayani oleh tenaga kesehatan (nakes) dari lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Puskesmas Kepanjen, dan Pakisaji Cardiovascular Center (PACCE), juga mendapat kunjungan dari Team Leader SMARThealth Universitas Brawijaya (UB).

Dalam perjalanan menghadiri undangan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang, Team Leader SMARThealth UB, Sujarwoto, S.IP, M.Si, MPA, Ph.D, menyempatkan diri singgah ke Gedung Socrates Dinkes Kabupaten Malang pada pukul 11.52 WIB.

Nakes Dinkes Kabupaten Malang, Puskesmas Kepanjen berpose bersama Team Leader SMARThealth UB di Gedung Socrates

Di Gedung Socrates itu, Team Leader SMARThealth menyapa nakes yang bertugas, dan dirinya sekaligus juga ikut berpartisipasi dalam deteksi dini faktor risiko PTM. Diawali dari pendaftaran kemudian pengukuran tekanan darah, dan lanjut ke pengecekan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat.

Dari situ, lalu Team Leader SMARThealth UB menuju ke Gedung UPT Laboratorium Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan elektrokardiografi (EKG) yang dilayani oleh nakes dari PACCE yang berseragam merah maron.

Suasana skrining faktor risiko PTM hari ketiga di Gedung Socrates Dinkes Kabupaten Malang

Usai periksa EKG, Team Leader SMARThealth melakukan konsultasi dengan dokter dari PACCE perihal hasil EKG tersebut, dan terakhir mengikuti skrining kesehatan jiwa yang dilakukan oleh staf Keswa Dinkes Kabupaten Malang.

Selesai skrining PTM Team Leader SMARThealth UB sekaligus berakhir pula persinggahan perjalanan menuju ke Bappeda yang lokasinya tak jauh dari Dinkes Kabupaten Malang, tepatnya arah selatan dari Dinkes.

Konsultasi jantung dilayani dokter dari PACCE dan konsultasi PTM ditangani dokter fungsional Puskesmas Kepanjen di Gedung Socrates Dinkes Kabupaten Malang

Sesuai jadwal, deteksi dini faktor risko hari ketiga ini, Kamis (24/08), diikuti oleh karyawan Bagian Sekretariat, Koperasi, dan Kantin. Namun tak menutup kemungkinan bagi bidang lain yang pada hari pertama dan kedua tidak bisa hadir karena sebelumnya sedang dinas luar.

Begitu pula halnya pada hari kedua yang tak sempat dihadiri oleh nakes dari Puskesmas Kepanjen, hari terakhir ini nakes Puskesmas Kepanjen berformasikan dua perawat (Anis Fatati Nuriana, A.Md.Kep dan Yunaita, A.Md.Kep) dan dr. Hadaya Trias Ramadhani yang bertindak memberikan konseling kesehatan maupun faktor risiko PTM.

Pada kegiatan deteksi dini hari terakhir ini dilakukan mulai pukul 08.30 WIB dan berakhir pada pukul 12.30 WIB dengan terperiksa sebanyak 36 orang, serta diakhir dengan melakukan foto bersama antara nakes yang bertugas melakukan skrining faktor risiko PTM, baik dari lingkungan Dinkes Kabupaten Malang, Puskesmas Kepanjen dan PACCE, dengan Team Leader SMARThealth UB. *** [240823]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment