Tim Penelitian NIHR Berkunjung Ke BAPPEDA, Diskoperindag, dan Dinkes Kabupaten Gresik

Air Pollution

Tiga anggota Tim Penelitian NIHR Global Health Research Centre for Non-Communicable Diseases and Environmental Change (NIHR-GHRC NCDs & EC), yang terdiri dari Serius Miliyani Dwi Putri, SKM, M.Ked.Trop. (manajer program), Meutia Fildzah Sharfina, SKM, MPH (asisten peneliti), dan saya (fasilitator NIHR), berkunjung ke tiga organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Gresik.

Hari Senin (15/07), ketiga anggota Tim Penelitian NIHR berkunjung ke Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA), Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), dan Dinas Kesehatan (Dinkes).

Kantor BAPPEDA Kab. Gresik

Kunjungan ini dalam rangka sowan dan mengagendakan in-depth interview dengan ketiga OPD tersebut dalam rangka pengumpulan data kualitatif penelitian NIHR dari sejumlah OPD yang ada di Kabupaten Gresik.

Begitu memasuki Kompleks Perkantoran Kabupaten Gresik, kesan lapang, luas, dan asri begitu terasa. Yang menariknya ketika hendak menuju ke Kantor BAPPEDA, Tim Penelitian NIHR juga melihat Tempat Sampah Khusus Botol Plastik sebagai bagian dari program Go green yang dicanangkannya.

Kantor Diskoperindag Kab. Gresik

Di samping pintu masuk menuju bangunan utama dari Kompleks Kantor Bupati, kumpulan botol plastik terlihat dengan rapi dimasukkan ke dalam keranjang setinggi orang warna biru, yang telah dibuat khusus dari bagian dari corporate social responsibility (CSR) PT. Indospring Tbk., member of Indoprima Group.

Kemudian saat naik ke lantai 2, Tim Penelitian NIHR juga melihat keranjang sampah besar yang terbuat dari kayu berbentuk pallet berplitur yang diletakkan tepat di samping pintu masuk ke Kantor BAPPEDA. Pallet tersebut ditulisi “Sedekah Botol Plastik.”

Kantor Dinkes Kab. Gresik

Di BAPPEDA, Tim Penelitian NIHR diterima oleh Willian Silky, S.T. (Analis Penataan Kawasan Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan), dan ia pun mengatakan akan segera disampaikan ke Kepala Bidang (Kabid) untuk segera dijadwalkan wawancaranya.

Dari BAPPEDA, kemudian Tim Penelitian NIHR bergeser ke Kantor Diskoperindag yang lokasinya tak berjauhan. Di Diskoperindag, Tim Penelitian NIHR juga diterima dengan ramah oleh Yus (Kepala Sub Bagian Umum) di meja kerjanya. Usai mengutarakan maksud dan tujuan sowan ke Diskoperidag, ia pun akan menyampaikan ke pimpinannya untuk segera diagendakan wawancaranya.

Pallet sedekah Botol Plastik di Pintu Masuk Kantor BAPPEDA Kab. Gresik

Lalu, Tim Penelitian NIHR ingin langsung ke Dinkes namun mendapat pesan dari whatsapp (WA) bahwa contact personnya bisa dihubungan pada pukul 14.00 WIB. Masa tunggu selama satu jam dimanfaatkan oleh Tim Penelitian NIHR bersama sopir untuk makan siang di Kedai Rindang Jati, yang lokasinya tidak jauh dari Kompleks Kantor Bupati Gresik.

Menjelang pukul 14.00 WIB, Tim Penelitian NIHR langsung meluncur ke Kantor Dinkes Kabupaten Gresik, yang letaknya berdekatan dengan Kantor Diskoperindag. Di Dinkes, Tim Penelitian NIHR dijumpai oleh Tiwi Santini, S.T. (Pemeriksa Sanitasi) di lorong selasar, depan Ruang Kerja Kadinkes.

Tempat Sampah Khusus Plastik di Lantai 1 menuju Kantor BAPPEDA Kab. Gresik

Setelah menyampaikan maksud kedatangannya dan berdiskusi sebentar, Tiwi Santini akan segera menjadwalkan agenda wawancaranya. Selesai itu, Tim Penelitian NIHR pun berpamitan dan langsung menuju basecamp di Front One Hotel Gresik yang beralamatkan di Jalan Veteran No. 68 Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Diletakkan di Lantai 5 dari hotel tersebut dan jendela kamar menghadap ke utara, memberikan impresi bagi Tim Penelitian NIHR. Dari jendela itu, Tim Penelitian NIHR bisa melihat cerobong pabrik-pabrik yang mengeluarkan asap siang dan malam. *** [160724]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment