Hari kedua (Selasa, 16/07) bertugas di Kabupaten Gresik, tiga anggota Tim Penelitian NIHR Global Health Research Centre for Non-Communicable Diseases and Environmental Change (NIHR-GHRC NCDs & EC) – Serius Miliyani Dwi Putri, SKM, M.Ked.Trop., Meutia Fildzah Sharfina, SKM, MPH, dan saya – mengunjungi lima tempat.
Kelima tempat tersebut yakni Kantor Kepala Desa Roomo, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dan Kantor Kepala Desa Sukomulyo.
Kunjungan di hari kedua ini sama dengan kunjungan di hari pertama, yaitu silaturahmi dan mengagendakan pengumpulan data kualitatif dalam rangka penelitian NIHR di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan desa yang ada di Kabupaten Gresik.
Silaturahmi dengan Kades Roomo, dan menjadwalkan agenda NIHR |
Di ruang kerja tersebut, Tim Penelitian NIHR diterima dengan ramah oleh Kades dan 2 stafnya. Mereka meresponnya dengan baik, dan menjadwalkan pada Jumat (19/07) untuk melakukan Focus Group Discussion (FGD) dalam 4 kategori secara paralel mengingat hari itu merupakan hari pendek.
Dari Kantor Kepala Desa Roomo, Tim Penelitian NIHR bergerak menuju ke Kantor DLH yang berada di Jalan K.H. Wachid Hasyim No. 17 Kelurahan Bedilan, Kecamatan Gresik, yang berjarak sekitar 5 kilometer.
Silaturahmi ke Kantor DLH Kab. Gresik |
Di resepsionis DLH, tamu dipersilakan mengisi Buku E-Tamu dengan cara melakukan scan barcode, lalu mengisinya. Setelah mengisi buku tamu elektronik tersebut, Tim Penelitian NIHR dipersilakan menuju ke ruang Bidang PPKLH (Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup), dan diterima dengan baik oleh staf bidang tersebut bernama Toni serta akan disampaikan ke Kepala Bidang (Kabid) untuk menjadwalkan wawancara.
Usai dari Kantor DLH, Tim Penelitian NIHR bergerak menuju ke Kantor DPRD yang berjarak sekitar 73 meter sebelah barat Kantor DLH. Di Kantor DPRD, Tim Penelitian NIHR diterima oleh bagian Humas Leni.
Bertemu dengan staf Humas DPRD Kab. Gresik |
Selesai di Kantor DPRD, Tim Penelitian NIHR bergerak menuju ke Kantor Kadin yang berada di Jalan Panglima Sudirman, yang jaraknya sekitar 1,6 kilometer dari Kantor DPRD. Tiba di di Kantor Kadin tutup, karena personilnya sedang ada pelatihan di tempat lain, dan yang dilakukan kemudian berkontak lewat whatsapp (WA) dan dijanjikan untuk wawancara pada hari Senin (22/07) oleh Ketua Kadin Rizal.
Usai dari Kantor Kadin sebenarnya Tim Penelitian NIHR ingin langsung ke Kantor Kepala Desa Sukomulyo namun dapat kabar, baru bisa ditemui pada pukul 13.30 WIB. Mengisi kekosongan waktu, akhirnya digunakan oleh Tim Penelitian NIHR untuk makan siang di Koromi Café & Resto yang diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI pada 18 Desember 2022. Makan di Koromi ini tujuannya agar mendapat bill (tagihan pengeluaran) yang ada nama usaha dagangnya dan stempelnya.
Silaturahmi di Kantor Desa Sukomulyo, dan menjadwalkan NIHR |
Di Kantor Desa Sukomulyo, Tim Penelitian NIHR diterima dengan ramah oleh staf Desa Lilik di Ruang Perpustakaan yang berada di lantai 2, dan dijadwalkan untuk FGD pada hari Jumat (19/07). Mundur sehari dari jadwal karena pada hari Kamis (18/07) karena hari itu di Kantor Desa ada acara kegiatan Sekolah Orangtua Hebat (SOTH).
Selesai dari Kantor Desa Sukomulyo, Tim Penelitian NIHR kembali ke basecamp karena ada anggota Tim Penelitian NIHR yang akan melakukan meeting secara zoom. *** [170724]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo