Tujuh Desa Ikuti Peningkatan Kapasitas Kader SMARThealth di Puskesmas Gondanglegi

Tujuh desa dalam wilayah administratif Kecamatan Gondanglegi mengikuti peningkatan kapasitas kader SMARThealth yang diselenggarakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Gondanglegi yang terletak di Jalan Diponegoro No. 44 Dusun Krajan RT 16 RW 02 Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, dari tanggal 6 hingga 7 Oktober 2021.

Dalam pelaksanaannya, ketujuh desa itu jadwalnya terbagi dalam dua hari. Hari pertama diikuti oleh tiga desa, yaitu Sukorejo, Sukosari, dan Gondanglegi Wetan ditambah tiga orang dari Desa Sepanjang sebagai leader.

Kader SMARThealth, petugas kesehatan dan Dinkes

Sedangkan untuk hari kedua, diikuti oleh tiga desa lainnya, yaitu Panggungrejo, Gondangrejo Kulon, dan Putat Kidul ditambah 2 orang dari Desa Sepanjang sebagai leader.

Sebelum replikasi SMARThealth, Desa Sepanjang telah menjadi pilot project dalam implementasi program SMARThealth dari tahun 2016 sampai dengan 2018 bersama Desa Sidorahayu (Wagir), Desa Karangduren (Pakisaji), dan Kelurahan Kepanjen (Kepanjen). Karena hasilnya cukup baik dalam melakukan skrining deteksi dini faktor risiko PTM pada umumnya, dan faktor risiko penyakit kardiovaskular dan pembuluh darah lainnya dengan berbasis data, maka Bupati Malang berkenan melakukan launching replikasi program SMARThealth di Pendopo Agung Kabupaten Malang, pada Senin (05/08/2019).

Sambutan dari Sekretaris Camat Gondanglegi

Kemudian tindak lanjut dari launching, diinisiasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang untuk melaksanakan replikasi SMARThealth di 378 desa dan 12 kelurahan yang ada di Kabupaten Malang. Replikasi ini dilaksanakan secara bertahap dalam lima tahun ke depan.

Tahun 2021 ini, Puskesmas Gondanglegi mengadakan peningkatan kapasitas kader SMARThealth untuk tujuh desa yang berada di wilayah kerjanya. Pelaksanaannya dibagi dalam dua hari mengingat keterbatasan ruang pertemuan yang dimiliki oleh Puskesmas Gondanglegi.

Pemateri 1

Rabu, 6 Oktober 2021

Hari pertama pelaksanaan peningkatan kapasitas kader SMARThealth dimulai pada pukul 08.30 WIB. Master of Ceremony (MC) Hermin Ningsih, A.Md. Keb. (bidan Ponkesdes Sepanjang) mengawali opening speech dengan mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta pelatihan dalam peningkatan kapasitas kader SMARThealth, dan diteruskan dengan membacakan susunan acara dalam kegiatan ini.

Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Puskesmas Gondanglegi dr. Widya Damayanti, MMRS. Kemudian diteruskan dengan sambutan yang kedua dari Kepala Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa Dinkes Kabupaten Malang Paulus Gatot Kusharyanto, SKM, dan terakhir adalah sambutan dari Sekretaris Camat (Sekcam) Gondanglegi Imam Budiono, S.E.

Pemateri 2

Usai sambutan, ketiganya meninggalkan tempat dan terus diisi dengan pemaparan materi pertama yang disampaikan oleh Nur Ani Sahara, S.Kep. Ners., dengan judul Posbindu SMARThealth. Dalam paparannya, Nur Ani menjelaskan perihal Posbindu SMARThealth, launching replikasi, Komplikasi hipertensi, tempat-tempat nyeri gangguan jantung, faktor pemicu gejala serangan jantung, stroke, waktu pemantauan, perilaku Cerdik, dan istirahat yang cukup.

Pemaparan materi pertama selesai pada pukul 10.28 WIB. Sebelum masuk ke pemateri kedua, dilakukan senam peregangan (stretching) untuk melemaskan otot-otot agar supaya dalam mengikuti pelatihan ini, kader bisa fresh.

Pemateri 3

Pukul 10.39 WIB pemaparan materi kedua disampaikan oleh Bastamil Anwar Aziz, S.Kep. Ners, staf PTM Dinkes Kabupaten Malang, dengan judul “Praktek Pengukuran Dan Pemeriksaan Faktor Risiko PTM.” Dalam paparannya, Bastamil menerangkan cara melakukan pengukuran dan faktor risiko PTM serta diteruskan dengan praktek.

Dalam praktek ini, tiga orang dari kader Sepanjang disebar di tiga desa untuk mendampingi dalam melakukan praktek pengukuran untuk skrining faktor risiko PTM. Sementara, perawat desanya juga turut mendampinginya.

Senam peregangan

Mereka mempraktekkan cara melakukan pengukuran tinggi/berat badan, lingkar perut, tekanan darah dan cek gula darah yang benar. Dalam praktek ini mereka menempati tiga deret meja yang ada di dalam ruang pertemuan tersebut.

Selesai materi kedua, dilanjutkan dengan pemaparan materi ketiga yang disampaikan oleh Candra Hernawan, S.Kom., staf IT Seksi PTM Dinkes Kabupaten Malang. Dalam paparannya itu, Candra menjelaskan tentang instalasi aplikasi eKader.

Bidan dan kader SMARThealth Sepanjang memberikan contoh kepada kader desa lain

Di sini, peserta diajarkan cara melakukan instalasi dan mengoperasikan aplikasi eKader. Setiap peserta diharuskan mencoba satu per satu agar supaya kader dan tenaga kesehatan langsung bisa menyaksikan hasil input datanya ke dalam ePuskesmas.

Pukul 13.49 WIB closing ceremony oleh Nur Ani dengan harapan kader SMARThealth yang baru bisa segera praktek, karena alat kesehatan sudah ada di perawat desa masing-masing. Besok Sukorejo dan Sukosari akan ada vaksinasi. Perawat desa bisa mengajak kader untuk melakukan skrining PTM. Tidak usah banyak dulu, yang penting kader melancarkan cara melakukan skrining PTM dan menginput data terlebih dahulu.

Pembina Puskesmas Gondanglegi dari Dinkes sedang mengajari kader SMARThealth

Kamis, 7 Oktober 2021

Hari kedua pelaksanaan pelatihan langsung ke pemaparan materi. Namun demikian, Kasi PTM dan Keswa sempat memberikan opening speech untuk kader SMARThealth yang baru dari tiga desa itu. Dalam opening speech itu, Kasi PTM dan Keswa berharap dalam pelatihan ini nanti agar benar-benar belajar agar supaya kader menjadi terampil dan bisa menggunakan HP dalam melakukan input data dengan aplikasi eKader.

Mengenai urutan paparan materi sama dengan hari pertama, termasuk juga pematerinya masih sama. Dalam pelaksanaan itu juga diselingi stretching dengan senam peregangan setelah materi pertama.

Koordinator Kader SMARTealth Desa Sepanjang sedang membimbing kader SMARThealth yang baru di hari kedua

Dalam acara kegiatan ini tampak hadir Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) dan mahasiswi magang di Seksi PTM dan Keswa dari Jurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada hari kedua itu, acara selesai pada pukul 13.33 WIB dan closing ceremony diisi oleh Nur Ani. Dalam closing ceremony itu, Nur Ani berharap agar kader SMARThealth yang baru bisa dilibatkan dalam vaksinasi, misalnya kader bisa membantu entry ePuskesmas.

Sementara itu, bagi tenaga kesehatan di tiga desa itu jika masih belum ada gambaran aktivitasnya, bisa lihat dulu giat Posbindu di Desa Sepanjang, telah menjalankan program SMARThealth.

Sebagai kata terakhir dari rangkaian pelatihan ini, Nur Ani mengucapkan terima kasih atas semangat kader dalam mengikuti peningkatan kapasitas kader SMARThealth, dan mohon maaf bila ada sikap dan tindakan yang kurang berkenan dalam memberikan materi. *** [071021]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment