Forum Kader Lingkungan Kabupaten Malang Gelar Bukber Di TPS3R Loka Bhakti Genengan

Menyambut bulan Ramadan dengan semangat berbagi, Forum Kader Lingkungan (FKL) Kabupaten Malang menggelar acara buka bersama (bukber) yang unik dan penuh makna di Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) Reduce Reuse Recycle (3R) Loka Bhakti, sebuah lokasi yang memiliki arti mendalam bagi komunitas sekitar, pada Senin (17/03).
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen berbuka puasa, tetapi juga sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap lingkungan dan komunitas yang selama ini berperan aktif dalam pengelolaan sampah dan lingkungan hidup.

Forum Kader Lingkungan Kabupaten Malang Gelar Bukber Di TPS3R Loka Bhakti Genengan
Peserta bukber FKL Kabupaten Malang di TPS3R Loka Bhakti Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang


Bertempat di TPS3R Loka Bhakti yang beralamatkan di Dusun Binangun RT 01 RW 09 Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, acara bukber ini dihadiri oleh pegiat lingkungan yang tergabung dalam FKL, warga sekitar, perwakilan Pemerintah Desa (Pemdes), pengurus TPS3R Loka Bhakti, Ketua Ngalam Waste Bank (NWB), pengurus Bank Sampah, staf Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang, dan fasilitator NIHR Universitas Brawijaya (UB).
Mereka mulai berdatangan sejak pukul 16.30 WIB, menjelang buka puasa. Buka puasa sendiri, atau yang dalam bahasa Arab disebut dengan iftar (فطار) itu, sesungguhnya merupakan kegiatan mengakhiri puasa dengan makan dan minum setelah seharian menahan diri dari makan dan minum.
UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) pada tahun 2023 telah mengakui iftar sebagai warisan budaya tak benda kemanusiaan, yang mencerminkan semangat kebersamaan dan tradisi berbuka puasa bersama.

Sambutan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang dalam acara bukber FKL


Seperti bukber yang diadakan oleh FKL Kabupaten Malang ini. Bermula dari donator dari salah seorang anggota FKL Ali Murtopo yang kemudian juga ditambahi dari Kepala DLH, bukber ini bisa berlangsung.
Sebelum waktu bukber, kegiatan ini diisi dengan acara seremonial ringan sebagai perwujudan silaturahmi di antara anggota FKL. Sekretaris FKL Risma Yanti selaku Master of Ceremony (MC), mengucapkan selamat datang kepada para undangan bukber pada pukul 17.30 WIB.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pengantar kata dari Ketua Panitia Toton, dan setelahnya diisi dengan tausiyah singkat dari Ketua FKL Ahmad Yani atau yang biasa disapa dengan Cak Yani, dengan mengangkat fikih lingkungan. Di tengah-tengah tausiyah tiba-tiba berkumandanglah suara adzan dengan merdunya dari mushola-mushola yang ada di sekitar lokasi TPS3R Loka Bhakti.

Tausiyah singkat dari Ketua FKL Kabupaten Malang dengan tema fikih lingkungan


Tausiyah singkat pun berhenti, dan para undangan dipersilakan untuk berbuka puasa terlebih dahulu dengan menu hidangan yang telah disiapkan tuan rumah dari TPS3R Loka Bhakti yang ditempatkan di sebelah barat bangunan kantor.
Menu hidangan melimpah ruah. Ada es blewah telasih, nasi putih, bebek goreng, lele goreng, ayam goreng, tahu, tempe, bakwan goreng, urap, sambal hijau, sambal bajak, lalapan ( kacang panjang, kubis, kemangi, daun selada, tomat, timun), dan sop daging.
Sambil masih ada yang berbuka puasa, yang lainnya dipersilakan untuk menunaikan salat Maghrib di ruangan kantor TPS3R secara bergantian, mengingat ruangan yang kecil sehingga tidak bisa menampung para undangan secara berjamaah.

Peserta bukber FKL di TPS3R Loka Bhakti Desa Genengan


Selesai buka bersama dan salat Maghrib, para undangan masih melanjutkan diskusi lagi dengan antusiasime. Suasana seperti ini digambarkan oleh Prof. Hanna Kassis dari Universitas British Colombia, Kanada, yang menekuni Studi Islam, sebagai “food for thought” (makanan sebagai bahan untuk berpikir) dan diskusi.
Diskusinya yang gayeng itu berlangsung hingga pukul 20.00 WIB yang dipandu oleh tiga staf dari DLH Kabupaten Malang (Nuning, Tomi, dan Khiki). Banyak pegiat lingkungan itu berantusias dalam diskusi. Tujuannya adalah untuk sharing kegiatan yang sudah berlangsung maupun yang sedang dipersiapkan ke depannya.
Dari pantauan fasilitator NIHR UB, diskusi tersebut telah memperlihatkan co-creation mereka yang sebenarnya telah berjalan hingga ke sel-sel terkecil. Hanya saja terkadang mereka masih menjumpai sejumlah kendala. Yang mengemuka dalam kendala co-creation mereka terletak pada permasalahan elaborasi lintas sektoral. Misalnya, perlu memadukan adiwiyata di sekolah dengan adiwiyata di desa.

Bukber FKL Kabupaten Malang di TPS3R Loka Bhakti Desa Genengan


Namun demikian, bukber ini berjalan dengan lancar dan bermanfaat. Berbuka bersama di TPS3R Loka Bhakti Genengan membawa semangat yang berbeda dari biasanya. Di tengah masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, FKL ingin mengajak semua pihak untuk tidak hanya fokus pada aspek ibadah, tetapi juga memperkenalkan konsep berbuka yang ramah lingkungan. Tempat tersebut sendiri merupakan wujud nyata dari usaha bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta menjadi contoh bagi masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah secara bijak.
Bukber yang diadakan di TPS3R Loka Bhakti Genengan ini menegaskan bahwa menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesadaran sosial bisa dilakukan dalam berbagai kesempatan, bahkan dalam momen sakral seperti bulan Ramadan.
Dengan semangat kebersamaan, FKL Kabupaten Malang berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus menjaga bumi kita tetap hijau, bersih, dan lestari. *** [190325]

Leave a Comment