Giat Posbindu PTM Di Dusun Petung Sigar, Desa Sukodono

SMARThealth

Dengan berkendara sepeda motor Honda Revo Fit rakitan tahun 2015, Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) menuju ke Desa Sukodono untuk menghadiri acara giat Posbindu PTM yang diselenggarakan kader SMARThealth bersama tenaga kesehatan desa dan Puskesmas Dampit.

Perjalanan pagi ini, Jumat (08/07/2022), laiknya avontur. Jarak tempuh 49,5 kilometer memberikan sensasi tersendiri. Kelokan demi kelokan jalan perbukitan di pagi hari yang dingin, dihangatkan mentari  yang bersinar cerah dengan ditambah sedikit “olahraga perut” akibat banyaknya sejumlah ruas jalan di desa yang rusak/berlobang.

Berangkat dari Sekretariat SMARThealth Kepanjen pada pukul 06.57 WIB dan tiba di lokasi gelaran giat Posbindu pada pukul 09.06 WIB. Lokasi giat Posbindu tersebut dipusatkan di rumah perawat Vivit Umini, A.Md. Kep (PP PTM Puskesmas Dampit) yang beralamatkan di Dusun Petung Sigar RT 42 RW 05 Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Kader SMARThealth berpose dengan tenaga kesehatan, perangkat, staf PTM Keswa, dan mahasiswa KKN FMIPA UB

Acara giat Posbindu dimulai pada pukul 09.12 WIB. Sebelumnya warga sudah diberitahu, namun pada hari pelaksanaan warga kembali mendapat pengumuman lewat microphone dengan triple loudspeaker ukuran besar yang bikin suara membahana.

Warga pun kemudian berdatangan. Mereka akan mengikuti alur pemeriksaan dalam giat Posbindu tersebut. Diawali dengan pendaftaran dan dilanjutkan dengan pengukuran antropometri. Dalam giat Posbindu ini terdapat dua tempat pengukuran antropometri. Yang satu berada di beranda, dan yang lainnya berada di bawah overstek sisi selatan.

Bagian pendaftaran dilakukan oleh kader SMARThealth Yeni Agustin, sedangkan bagian pengukuran antropometri, seperti tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut dibantu oleh mahasiswa KKN dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya (FMIPA UB), yang terdiri dari Arletta Maulin Heryani, Khalisha Azzahra Abrar, Moh. Adrian Barra, Cindy Ameliasari, Aldy Yusuf Widjaya, dan M. Syaifuddin Fuad. Hasil pengukurannya dicatat oleh kader SMARThealth Tindrayani.

Perangkat pun turut menyambut warga yang akan ikut giat Posbindu PTM

Setelah itu, warga menuju ke bagian pengukuran tekanan darah. Pengukuran tensi dilakukan oleh kader SMARThealth Lilik Pujiastutik, dan dilanjutkan dengan skrining riwayat kesehatan oleh kader SMARThealth Titik Siswati.

Usai skrining, warga akan bergeser duduk ke sebelah utara. Di situ ada bidan Isa Fatmala, A.Md. Keb yang siap melakukan skrining keluarga sehat, yang kemudian diteruskan dengan pengecekan kadar gula darah maupun kolesterol oleh perawat Ririn Pianawati, A.Md. Kep.

Sementara itu dibelakang bidan maupun perawat, tampak dokter Puskesmas Dampit dr. Hayu Sukowati Nupitasari turut mendampinginya. Dr. Hayu juga akan membantu memberikan edukasi kesehatan kepada warga yang terindikasi memiliki faktor risiko tinggi (highrisk).

Kader melakukan pendaftaran, pengukuran antropometri dan tekanan darah di bawah overstek sisi selatan

Dari hasil pengukuran dan skrining faktor risiko PTM, datanya kemudian diinput oleh kader SMARThealth Sulastri yang duduknya mengambil posisi yang bebas, tidak mesti harus di meja tertentu melainkan situasional. Yang penting bisa menangkap sinyal dengan baik.

Di sela-sela waktu, pada pukul 09.58, pemeriksaan dihentikan sejenak. Tenaga kesehatan dari Ponkesdes dan Puksesmas, mahasiswa KKN, serta warga yang hadir dalam giat Posbindu melakukan senam bersama yang dipandu oleh salah seorang mahasiswa KKN tersebut.

Dalam giat Posbindu tersebut juga tampak hadir staf PTM Keswa Dinkes Kabupaten Malang, Bastamil Anwar Aziz, S.Kep. Ners yang mengampu program replikasi SMARThealth di desa-desa dalam lingkungan kerja Puskesmas Dampit, perangkat desa, dan kader dari dusun lainnya yang ada di Desa Sukodono. Sehingga, giat Posbindu ini terasa guyub.

Dokter Puskesmas Dampit senantiasa menyaksikan dan mendampingi kader SMARThealth dan tenaga kesehatan desa serta memberikan edukasi kesehatan kepada warga

Acara giat Posbindu ini selesai sekitar pukul 11.00 WIB. Hasil rekapitulasi, dalam giat Posbindu ini berhasil dilakukan skrining faktor risiko PTM terhadap 30  warga dengan rincian 5 laki-laki dan 25 perempuan.

Selesai rekapitulasi, tuan rumah mempersilakan menikmati hidangan yang telah disediakan. Tenaga kesehatan, kader SMARThealth, mahasiswa KKN, staf PTM Keswa, dan sejumlah perangkat mencicipi hidangan makan siang, tak terkecuali Tim SMARThealth UB. Ada nasi putih, empok, urap, sayur tahu, kotokan, dan semur ayam. Sedangkan buahnya terdapat jeruk segar petikan dari pohonnya yang cukup banyak. 

Mengakhiri acara giat Posbindu PTM di Dusun Petung Sigar, Desa Sukodono dilakukan foto bersama. Setelah itu staf PTM Keswa Dinkes dan Tim SMARThealth UB berpamitan pulang sekalian mencari masjid untuk menunaikan salat Jumat. *** [080722]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment