Giat Posbindu SMARThealth Majangtengah Diadakan di Rumah Kades

SMARThealth

Dua kali giat Posbindu SMARThealth Desa Majangtengah diselenggarakan di dusun yang terletak di sebelah utara Jalan Raya Majangtengah. Giat yang pertama dilaksanakan di Dusun Krajan, dan yang kedua dilakukan di Dusun Kedawung.

Namun, giat Posbindu SMARThealth untuk yang ketiga kalinya di Majangtengah diadakan di dusun yang berada di sebelah selatan Jalan Raya Majangtengah. Giat kali ini digelar di rumah Kepala Desa (Kades) Abdul Hafi yang beralamatkan di Kampung Anyar, Dusun Lambang Kuning RT 51 RW 07 Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (10/06/2021).

Kader SMARThealth berpose bareng perawat dan staf PTM Dinkes Kabupaten Malang

Seseorang yang belum pernah menjamah Desa Majangtengah, sedikit akan mengalami kesulitan kalau tidak rajin bertanya. Hal ini lantaran kondisi geografis yang berbukit dan banyak percabangan jalan. Selain itu, pada saat musim panen tebu seperti sekarang ini, pandangan mata saat melintas percabangan jalan sedikit terhalang oleh rimbunnya pepohonan tebu yang polanya hampir mirip.

Rumah Kades yang dipakai untuk giat Posbindu SMARThealth yang berlokasi di sekitar Gunung Nyonya. Rumahnya mudah dikenali. Rumahnya berlantai dua, dan di bagian serambi depannya terlihat dua pilar menjulang dengan warna abu-abu.

Meja pendaftaran

Giat Posbindu ini sebenarnya sesuai undangannya dimulai pada pukul 10.00 WIB, akan tetapi pada kenyataan mulai pukul 09.00 WIB sudah banyak warga yang berkumpul. Sehingga, ketika kader SMARThealth yang ditugasi di meja 1 atau meja pendaftaran sedikit mengalami kendala, karena mereka tidak tahu mana yang datang duluan.

Meja 1 ini diisi oleh dua kader SMARThealth, yaitu Puji Astutik dan Siani. Mereka mendaftar warga dengan mengisikan biodata berdasarkan KTP ke dalam Kartu Skrining Posbindu PTM, seperti NIK, nama, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, status pernikahan, dan lain-lain.

Antri pemeriksaan

Dari meja 1 yang berada di serambi depan bersandar pilar menjulang, warga masuk ke dalam rumah Kades. Di situ ada dua meja tamu yang disulap menjadi meja untuk layanan pemeriksaan warga dalam giat Posbindu.

Begitu masuk rumah, warga akan dipanggil oleh kader SMARThealth Hariani yang akan melakukan pengukuran antropometri, seperti tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut. Setelah itu, warga langsung menuju ke meja 2. Meja 2 ini ada kader SMARThealth Monica Zayyin yang akan mengukur tekanan darah warga. Hasilnya dituliskan di Kartu Skrining Posbindu sama dengan hasil pengukuran antropometrinya.

Skrining dan pemeriksaan PTM

Setelah itu, warga akan menuju ke meja 3. Di meja 3 ini ada perawat Puskesmas Pamotan Ratnawati Rahman, S.Kep. Ners, dan kader SMARThealth Hudha Ifiyah. Tiba di meja 3, warga akan menyerahkan Kartu Skrining Posbindu kepada perawat Ratna. Di sini, warga akan diskrining oleh perawat dengan menanyakan riwayat PTM pada keluarga, riwayat PTM pada diri sendiri, dan faktor risiko PTM.

Hasil skrining dimasukkan ke dalam Kartu Skrining Posbindu PTM, dan kemudian dientri oleh kader SMARThealth Hudha Ifiyah dengan menggunakan aplikasi eKader yang telah terinstal di handphone.

Pemeriksaan mata

Pada saat diskrining, warga sekaligus mendapat layanan pemeriksaan laborat ringan, seperti gula darah dan kolesterol, oleh perawat Desa Majangtengah Irma Yunaningtyas, A.Md. Kep. di meja 4. Di meja 4 itu, perawat Irma juga melakukan pemeriksaan gangguan penglihatan warga dengan menggunakan senter mata.

Selain itu, perawat Irma juga memberikan konsultasi kepada warga terkait keluhan fisik atau sakit yang dirasakan oleh warga. Jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi faktor risiko PTM tinggi (highrisk) maka perawat akan memberikan obat.

Tempat giat Posbindu SMARThealth

Tampak hadir dalam giat Posbindu SMARThealth adalah Koordinator Program Keswa dan Napza Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Gatot Sujono, S.St., M.Pd., yang menjadi penanggung jawab program SMARThealth di Desa Majangtengah. Selain itu, juga terlihat salah seorang Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) dalam giat tersebut. Kebetulan Kepala Puskesmas Pamotan ijin tidak bisa menghadiri giat Posbindu karena ada ujian latsar.

Acara giat Posbindu SMARThealth ini selesai pada pukul 12.36 WIB, dan berhasil memeriksa 53 orang dengan rincian 8 laki-laki dan 45 perempuan. Setelah mencatat hasil rekapitulasi pemeriksaan, kemudian dilakukan foto dan makan bersama di rumah Kades. *** [100621]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment