Bulan Juli 2024, tepatnya Rabu (03/07), dilakukan rapat koordinasi (rakor) NIHR yang kedua setelah Tim terbentuk dan terus bekerja. Perlu diketahui, dalam penelitian NIHR Global Health Research Centre for Non-Communicable Diseases and Environmental Change (NIHR-GHRC NCDs & EC) terdapat 5 tema untuk membagi personil Tim yang multidisplin.
Kelima tema tersebut adalah theme 1: Primary healthcare strengthening; theme 2: air pollution and plastic combustion; people empowerment and community; RCS strengthening; dan digital health development.
Peserta rakor NIHR secara luring berpose bersama |
Kemudian Tim 4 yang membidangi research capacity strengthening (RCS) dipimpin oleh dr. Holipah, Ph.D., dan Tim 5 umumnya dikenal dengan Tim Komputer karena personilnya memang dari orang-orang berkecimpung dalam disiplin ilmu komputer dan dikomandani oleh Sabriansyah Rizqika Akbar, S.T., M.Eng., Ph.D. Kelima tim ini bertanggung jawab kepada Centre Head, yakni Prof. Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes., Sp.KKLP.
Sambutan dari Centre Head NIHR |
Bertempat di ruang kuliah 2 PSDIK atau DPMS class room 2 yang berada di Lantai 6 GPP Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB), rakor NIHR dilaksanakan. Acara ini dimulai pada pukul 13.10 WIB. Pembawa acara Meutia Fildzah Sharfina, SKM, MPH mengawali dengan ucapan selamat datang kepada semua peserta rakor dan terus membacakan susunan acaranya.
Working progress dari FMIPA UB |
Usai sambutan dari Centre Head, acara berikutnya adalah pemaparan materi dari Tim 2. Mula-mula diawali dengan pemaparan Progress Report of The PM2.5 Measurement and Chemical Fingerprint Grouph yang dibawakan oleh Eko Teguh Purwito, S.Si, M.Si; Azarine Aisyah Widhowati, S.Si, dan Maria Pramuditya Wisnu Wardhani, S.Si dari FMIPA UB. Laporan ini diperoleh dari pemasangan Purple Air PA-II-Flex Air Quality Sensor dan UB-Aqai Air Quality Measurement System Tipe PB 02241 di Dusun Bekur, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
Working progress dari FIA UB |
Usai Sekar, dilanjutkan dengan pemaparan Analisis Manajemen Sampah Pada Tempat Pemrosesan Akhir Di Kabupaten Malang: Studi Pada TPA Wisata Edukasi Talangagung, TPA Paras dan TPA Randuagung yang dibawakan oleh Supyandi dari FIA UB, dan setelahnya langsung disambung dengan pemaparan hasil rekapitulasi Community Characteristic Survey dan Village Direct Observation yang disampaikan oleh Tanjung Prameswari, S.Tr.P. dari FP UB.
Working progress RCS |
Usai dr. Holipah, Ph.D, langsung diteruskan dengan pemaparan Situational analysis of plastic waste management in Malang regency oleh Dr. Rizka Amalia, S.K.Pm., M.Si dari FP UB secara daring melalui platform Zoom.
Working progress dari FP UB |
Dalam diskusi tersebut ada tiga pertanyaan yang datang dari Prof Andarini (FKUB), D. dr. Susanthy Djajalaksana, Sp.P(K) (FKUB), dan Damar Waskitojati, S.Kom., M.Si (Yayasan Percik Salatiga). Pertanyaan-pertanyaan tersebut langsung dibahas dalam diskusi tersebut hingga berakhirnya rakor NIHR pada pukul 15.29 WIB, dan rakor di bulan berikutnya diagendakan akan membahas working progress dari Tim 1. *** [060724]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo