Posbindu SMARThealth Desa Jatiguwi di PR Berca Sauti Tobacco

Kolaborasi yang elok diperlihatkan dalam giat Posbindu SMARThealth Desa Jatiguwi yang diadakan di Pabrik Rokok (PR) Berca Sauti Tobacco yang beralamatkan di Jalan Ir. Sukarno, Dusun Krajan RT 15 RW 04 Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, pada Rabu (03/07).

Kolaborasi itu melibatkan kader SMARThealth, Ponkesdes Sejahtera Desa Jatiguwi, Puskesmas Sumberpucung, Klinik PACCE (Pakisaji Cardiovascular Center), dan tentunya juga PR Berca Sauti Tobacco. “Tidak gampang mewujudkan kolaborasi ini,” tegas Penanggung jawab (Pj) PTM Puskesmas Sumberpucung, Istitik Wahyuni, S.Kep.Ners, yang mengkoordinir giat ini.

Kader SMARThealth berpose bersama tenaga kesehatan dan staf K3

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang Tahun 2023, kegiatan skrining penyakit tidak menular (PTM) di pabrik rokok dilaksanakan dengan rincian kegiatan berupa pengukuran berat badan dan tinggi badan, cek kadar gula darah, dan sadanis (pemeriksaan payudara secara klinis oleh tenaga medis).

Mulanya sulit untuk mengimplementasikan SE Disnaker ini, namun ketelatenan dari Puskesmas Sumberpucung dalam melakukan komunikasi dengan manajemen perusahaan rokok tersebut akhirnya bisa mewujudkan giat Posbindu SMARThealth ini pada 2023.

Setelah mengerti kegiatannya dan merasakan manfaat kesehatan bagi karyawannya, manajemen  PR Berca Sauti Tobacco melalui Kepala Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melayangkan surat kepada Puskesmas Sumberpucung untuk dilakukan skrining faktor risiko PTM lagi di tahun 2024 ini.

Skrining PTM (antropometri, tensi, dan kadar gula darah) di ruang pertama

Puskesmas Smberpucung pun menanggapi surat dari K3 perusahaan rokok tersebut dengan gercep (gerak cepat) untuk melaksanakan Posbindu SMARThealth. Berhubung karyawannya ada sekitar 800-an orang maka skrining PTM ini dilakukan selama 5 hari, dimulai dari tanggal 1 hingga 4 Juli 2024, dan lanjut tanggal 10 Juli 2024.

Fasilitator NIHR yang mendapat undangan by phone dari Pj PTM Puskesmas Sumberpucung pada Selasa (02/07), berkesempatan menghadiri giat tersebut pada Rabu (03/07) dari pagi hingga menjelang menghadiri Rapat Koordinasi NIHR di Lantai 6 GPP Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB).

Giat Posbindu SMARThealth di PR Berca Sauti Tobacco dimulai pada pukul 08.37 WIB setelah semua personil yang akan melakukan skrining PTM bersiap diri. PR Berca memfasilitasi tiga ruangan yang digunakan untuk pemeriksaan gratis tersebut. 

Pemeriksaan mata di ruang kedua

Ruang pertama di depan dipakai untuk giat Posbindu SMARThealth, yang dimotori oleh perawat Posnkesdes Sejahtera Desa jatiguwi Yusvika Triswindari, A.Md.Kep dan empat kader SMARThealth Desa Jatiguwi (Parlindaning Rahayu, Winarsih, Umi Hanik, S.E., dan Sarwo Endah).

Di ruang pertama itu, kader SMARThealth melakukan pengukuran antropometri (berat/tinggi badan dan lingkar perut), pengukuran tekanan darah, dan pengecekan kadar gula darah. Input data ke ePuskesmas dilakukan oleh perawat Desa Jatiguwi pada saat pemeriksaan tersebut.

Kemudian di ruang dua yang berada di sisi barat ruang pertama, digunakan untuk pemeriksaan mata yang digawangi oleh dr. Yudha Kusuma Dwiatmaja (PPDS Mata FKUB) dan dibantu oleh mahasiwa FK UMM (Stena Rahmasari Djatmika), Amalia Rahma Maulida, Thoby Farhan Nabiel Kbarek, Aisya Ainur Syifa), da Ayatulloh Fakhrul Aziz, S.Kep.Ners.

Rekam jantung di ruang ketiga oleh Tim PACCE

Lalu, di ruang ketiga yang berada di sisi selatan ruang pertama dimanfaatkan untuk dua pemeriksaan, yaitu sadanis dan jantung. Pemeriksaan sadanis dikoordinir oleh Heni Pujiyati, S.Kep.Ners (Pj Indra Puskesmas Sumberpucung) dengan dibantu tiga dokter muda (koas) dari FK UNISMA (Siti Subaidah, S.Ked., Lilis Nur Farida, S.Ked., dan Mylda Cahyana P., S.Ked.). Sedangkan, untuk pemeriksaan jantung langsung ditangani oleh Tim PACCE.

Terus, di serambi depan terdapat M. Irfan Khanim, S.Ked. dari FK UNISMA yang melakukan pemeriksaan dengan menggunakan CO analyser. CO analyser atau CO detector adalah perangkat skrining karbon monoksida (CO) untuk membantu setiap orang yang ingin mengetahui seberapa banyak tingkat CO yang ada di dalam tubuh mereka atau di lingkungan mereka yang dapat membahayakan kehidupan.

Prosesi giat Posbindu SMARThealth di PT Berca Sauti Tobbaco juga tidak bisa mengesampingkan peran pengatur alur dari tiga staf K3 yang lincah (Nindya Oktarina Kartika Sari, S.T., Friza Malika, Yolanda Gitya, S.T., dan Muhammad Miftakhul Khoirudin) di bawah kepemimpinan Kepala K3 Gigin May Siswantoro, M.Pd. Mereka sangat membantu bagi kelancaran skrining karyawan PR Berca hingga berjalan tertib.

CO analyser

Perlu diketahui, dalam setiap hari skrining PTM tersebut terdapat sejumlah karyawan yang memiliki faktor risiko untuk dirujuk ke Puskesmas Sumberpucung maupun Klinik PACCE. Semua dicatat oleh Pj. PTM Puskesmas Sumberpucung untuk ditindaklanjuti, baik dari skrining PTM, sadanis dan jantung.

Sepanjang pendampingan Tim SMARThealth UB yang sekarang menjadi fasilitator NIHR, skrining PTM yang diimplementasikan oleh Puskesmas Sumberpucung umumnya lebih lengkap. Jarang ada yang skrining PTM hingga sadanis maupun jantung dalam kolaborasi. Hal ini tentunya tidak lepas dari sumber daya manusianya yang gemar berjejaring (networking) dengan kelincahan komunikasi yang dimilikinya.

Seperti kata Diane Helbig dalam Lemonade Stand Selling: Accelerate Your Small Business Growth (Sales Gravy Press, 2010), “Networking is an investment in your business. It takes time and when done correctly can yield great results for years to come” (Networking (jejaring) adalah investasi dalam bisnis Anda. Dibutuhkan waktu dan bila dilakukan dengan benar dapat memberikan hasil yang luar biasa di tahun-tahun mendatang). *** [060724]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment