Malam di Wringinrejo: Menyambut Tim Enumerator di Rumah Kades Yang Penuh Kehangatan

Setelah mengantar Tim Enumerator Kaliploso dan bersilaturahmi dengan Kepala Desa Kaliploso, perjalanan malam Tim NIHR (National Institute for Health and Care Research) Universitas Brawijaya (UB) – Fildzah Cindra Yunita, S.Kep., MPH, Serius Miliyani Dwi Putri, SKM, M.Ked.Trop., Meutia Fildzah Shafira, SKM, MPH, dan Fasilitator NIHR UB – belum berhenti.

Langkah berikutnya adalah mendampingi Tim Enumerator Wringinrejo menuju basecamp mereka yang terletak di Dusun Toyamas RT 02 RW 02, Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. Jarak dari basecamp Tamanagung, tempat transit seluruh tim yang bertugas di wilayah Kabupaten Banyuwangi, hanya sekitar 4,5 kilometer.

Basecamp Wringinrejo bertempat di rumah seorang perempuan paruh baya bernama Ibu Yati, yang kini tinggal sendiri karena anak-anaknya telah merantau. Sambutan hangat dari beliau menyambut kehadiran Tim NIHR UB dan sembilan anggota Tim Enumerator Wringinrejo yang semuanya perempuan. Senyum tulus dan keramahan khas desa menjadi penyambut awal yang menghangatkan malam.

Anggota Tim Enumerator Wringinrejo yang tinggal di basecamp ini terdiri dari Etika Kusuma Dewi, S.Tr. Gz., Iqlima Dini Marzuqoh, S.Kep., Lutfiana Nurul Mufidah, A.Md.Gz., Novi Rahmawati, A.Md. Gz., Hallana Rizki Anggraeni, SKM, Riska Ardiyanti, S.Tr. Gz., Selvi Martha Dewi, SST, Septia Hilda Aisyaroh, SKM, dan Yunita Pratiwi Suprapto, S.T.

Malam di Wringinrejo: Menyambut Tim Enumerator di Rumah Kades Yang Penuh Kehangatan
Tim NIHR UB dan Tim Enumerator sowan ke rumah Kades Wringinrejo yang berada di Dusun Krajan, Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi di malam hari

Mereka adalah wajah-wajah muda penuh semangat yang akan melaksanakan tugas Household (HH) Listing secara door to door di Desa Wringinrejo dalam rangkaian kegiatan penelitian NIHR Global Health Research Centre for Non-Communicable Diseases and Environmental Change (NIHR-GHRC NCDs & EC).

Malam yang tenang pun berganti hari. Ahad (15/06) malam, setelah salat Isya’, Tim NIHR UB – Serius Miliyani Dwi Putri dan Fasilitator NIHR UB – kembali menjalankan agenda penting: sowan ke rumah Kepala Desa (Kades) Wringinrejo, Muadim, S.H.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi yang dijalin sejak siang oleh Koordinator Tim Enumerator, Iqlima, yang menerima undangan langsung dari Kades untuk berbincang-bincang di rumahnya terkait agenda HH Listing.

Rumah Kades Muadim menyimpan kesan budaya yang kuat. Bangunan joglo asli dari kayu jati berdiri kokoh di Dusun Krajan, tepat di seberang Pustu Wringinrejo. Di halaman depannya berdiri sebuah pohon pule (Alstonia scholaris) yang cukup besar, menjadi saksi bisu pertemuan yang sarat makna malam itu.

Tim Enumerator Wringinrejo moving dari basecamp Tamanagung menuju basecamp Wringinrejo di Dusun Toyamas, Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi di malam hari

Fasilitator NIHR UB mewakili seluruh tim mengutarakan maksud dan tujuan kedatangan mereka ke Desa Wringinrejo, yang sebelumnya telah disampaikan secara resmi melalui surat. Sambutan Kades dan dua perangkat desa yang turut hadir begitu hangat. Dalam perbincangan ringan namun sarat wawasan, Fasilitator NIHR UB yang memang memiliki ketertarikan pada sejarah, merasa cocok berdiskusi dengan Kades Muadim yang berjambang tebal dan ternyata memiliki pengetahuan sejarah desa yang mendalam.

Menurut penuturan Kades Muadim, Desa Wringinrejo dibuka (babat alas) sejak tahun 1894 dan mulai memiliki pemerintahan desa secara resmi pada tahun 1914. Masyarakatnya dikenal sebagai petani dan menjunjung budaya Jawa Kulonan atau Mataraman. Tak hanya berbincang soal sejarah dan sosial budaya, malam itu juga ditutup dengan sajian soto bening khas Mataraman yang dimasak langsung oleh keluarga Kades.

Kunjungan itu tak sekadar perkenalan, namun menjadi jembatan awal yang hangat antara Tim Enumerator dan pemerintahan desa. Sebelum berpamitan, telah disepakati bahwa esok harinya akan diadakan pertemuan resmi di Balai Desa Wringinrejo untuk memperkenalkan tim secara lebih luas kepada perangkat desa dan tokoh masyarakat.

Dengan penuh harap dan semangat, malam itu ditutup dalam nuansa kekeluargaan yang kuat – tanda awal yang baik untuk keberlangsungan kegiatan penelitian di Desa Wringinrejo. *** [180625]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo     |     Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment