Salah seorang Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) sempat ke sasar ke arah barat mengikuti google map menuju ke lokasi giat Posbindu PTM yang diadakan di rumah kader Posyandu Lansia, Minarsih, yang beralamatkan di Jalan Krajan, Dusun Krajan RT 16 RW 04 Desa Ternyang, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (11/02/2023).
Kendati terlambat, Tim SMARThealth UB masih menyaksikan kemeriahan giat Posbindu PTM tersebut selama dua jam, hingga pemeriksaan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) tersebut dinyatakan ditutup oleh perawat Desa Ternyang, Nofita, A.Md.Kep.
Selang 10 menit tiba di lokasi, acara giat Posbindu PTM diisi dengan promosi kesehatan (promkes) oleh Penanggung Jawab Program PTM Puskesmas Sumberpucung, Istitik Wahyuni, S.Kep.Ners.
Promkes PTM oleh Pj Program PTM Puskesmas Sumberpucung dalam giat Posbindu PTM di Desa Ternyang |
Dengan deteksi dini tersebut, penanggulangan dan pencegahan akan menjadi lebih mudah. Bila diabaikan, dampak PTM berpotensi terus meningkat akibat faktor risiko PTM yang tidak dikelola dan ditemukan dalam giat Posbindu PTM akan meningkatkan angka kesakitan hingga kematian.
Oleh karena itu, pada kesempatan itu, Istitik berpesan kepada warga yang hadir dalam giat Posbindu PTM untuk secara rutin ikut skrining faktor risiko PTM. Bagi yang tidak bisa hadir, diharapkan yang hadir bisa menyebarkan informasi ini agar mau periksa rutin setiap ada giat Posbindu PTM di desanya.
Suasana pemeriksaan dalam giat Posbindu PTM di Desa Ternyang |
Dalam giat Posbindu PTM hari ini, ada 4 kader Posyandu Lansia dan 5 kader SMARThealth yang membantu perawat Nofita. Keempat kader Posyandu Lansia itu terdiri dari Andryani Candra Luckyta Asari, Sunarmi Tri Handayani, Robiyah Atu Manik, dan Minarsih. Sementara itu, kelima kader SMARThealth meliputi Supami, Titik Yuliati, Mei Shandy, Ranni Tia Andriani, dan Menik Suyanti.
Mereka berbagi peran. Kader Posyandu Lansia yang mengenakan seragam biru muda dan celana hitam itu menangani pendaftaran di meja 1 dan pengukuran antropomteri (berat/tinggi badan dan lingkar perut) di meja 2 dan 3. Sedangkan, kader SMARThealth yang mengenakan seragam warna ungu muda dengan lengan warna ungu tua, memberikan layanan pengukuran tekanan darah dan pengecekan kadar gula darah di meja 4.
Kader SMARThealth dengan SMARThealth Kit melakukan pemeriksaan dalam giat Posbindu PTM di Desa Ternyang |
Di meja 5 itu, perawat Nofita akan melakukan identifikasi faktor risiko PTM, memberikan konseling/edukasi serta tindak lanjut lainnya. Bila dari hasil skrining faktor risiko PTM itu ada warga yang terindikasi memiliki risiko tinggi (highrisk), maka perawat akan memberikan obat untuk beberapa hari.
Acara giat Posbindu PTM yang diadakan di desa penghasil jeruk siam itu dimulai pada pukul 08.30 WIB dan ditutup layanan pemeriksaannya pada pukul 12.00 WIB. Dari target sasaran untuk warga RT 16 RW 04, RT 17 RW 05, dan RT 18 RW 05 itu, berhasil terperiksa sejumlah 46 orang dengan rincian 12 laki-laki dan 34 perempuan. *** [110223]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo