Pagi itu, Selasa (05/07/2022), mentari bersinar cerah. Gemercik air selokan dan sawah yang masuk musim tanam, melingkungi Kampus 3 SMK Brantas Karangkates. Tenaga kesehatan dari Puskesmas Sumberpucung, perawat Ponkesdes Karangkates, dan lima kader SMARThealth berkunjung ke Kampus 3 SMK Brantas Karangkates yang terletak di Jalan Lolaras No. 14 RT 21 RW 03 Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, dalam rangka menggelar Posbindu Institusi.
Sekitar 100 meter dari pagar sekolah di pinggir jalan hingga Pos Satpam, pengunjung bisa melihat pajangan piala di sisi selatan dan absen sidik jari di sisi utara yang berjajar dengan rapi. Pajangan piala itu pertanda bahwa SMK Brantas Karangkates adalah sekolah yang punya prestasi dan reputasi.
Dari Pos Satpam, barulah terlihat bangunan sekolah berlantai 4 nan megah menghadap selatan. Lingkungan sekolah yang banyak ditumbuhi pohon trembesi itu menambah keasrian lingkungan sekolah yang halamannya cukup bersih, teratur, dan rapi.
Tenaga kesehatan, kader SMARThealth dan staf SMK Brantas Karangkates foto bersama |
Posbindu Institusi merupakan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) di institusi/tempat kerja. Posbindu ini bertujuan untuk mendeteksi dini faktor risiko PTM dan pencegahannya sehingga menciptakan tenaga kerja sehat dan produktif.
Oleh karena itu, Posbindu Institusi di SMK Brantas Karangkates ini merupakan peran serta SMK Brantas Karangkates sebagai bagian dari masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut faktor risiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan.
Kepala dan Wakil Kepala SMK Brantas Karangkates melakukan skrining paling awal |
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB. Setiap karyawan yang duluan longgar bisa langsung menuju ke ruangan pemeriksaan. Mereka dipandu untuk mengikuti alur pemeriksaan. Diawali dengan melakukan registrasi di meja pendaftaran yang berada di selasar ruang pemeriksaan, dekat tangga menuju ruang guru.
Petugas pendaftaran, Esti Puji Rahayu, S.Pt (staf TU bidang sarana), memberikan layanan pendaftaran dengan memberikan lembar skrining faktor risiko PTM dan Self-Reporting Questionnaire-29 (SRQ-29) untuk diisi terlebih dahulu dengan mencantumkan fotokopi KTP.
Wakasek pantau jalannya Posbindu Institusi |
Petugas absen, Ratna Septya Sundari, S.IP (staf Perpustakaan), akan memanggil sesuai dengan nomor urut yang diberikan oleh petugas di bagian pendaftaraan. Yang dipanggil akan segera memasuki R.3.1.10 untuk mulai mengikuti skrining faktor risiko PTM.
Mereka langsung menuju petugas yang melayani pemeriksaan visus (ketajaman penglihatan), yaitu Zahroh Shoumi Indriyani, S.Pt., M.Pd (staf sarana prasarana). Zahroh akan mengetes mereka untuk melihat huruf mulai besar hingga kecil dengan jarak enam langkah kaki.
Kader SMARThealth duduk berjajar melayani pemeriksaan terdapat karyawan/staf SMK Brantas Karangkates |
Usai diukur tensinya, mereka bergeser ke meja di sebelah baratnya untuk menerima layanan pengecekan kadar gula darah. Terdapat tiga meja dengan satu orang perawat dan dua kader SMARThealth yang siap melayani, yaitu perawat desa Karangkates Edwin Irfansyah, A.Md. Kep., dan kader Siti Khotimah serta Titik Mudjatiningsih. Hasil pengecekannya juga dicatatkan dalam lembar skriningnya.
Selesai pengukuran kadar gula, mereka lanjut ke meja konsultasi hasil pemeriksaan tadi. Di meja itu ada perawat yang menangani Promkes Puskesmas Sumberpucung, Farida Azizah Nur, S.Kep. Ns. Bila dari diagnosis skrining memperlihatkan faktor risiko PTM tinggi (highrisk) maka perawat Farida akan memberikan resep untuk diambil di Poli Pandu PTM Puskesmas Sumberpucung, yang bukanya setiap hari Senin dan Rabu.
PP PTM Puskesmas Sumberpucung pandu karyawan/staf SMK Brantas Karangkates jajal CO Analyser |
Ketika ruang pemeriksaan mulai sedikit pengunjungnya, beberapa kader SMARThealth akan langsung melakukan input data dengan menggunakan aplikasi eKader. Tim SMARThealth Universitas Brawijaya yang turut hadir dari awal hingga akhir, sempat menanyakan ke sejumlah kader yang sedang melakukan entry data. Apakah aplikasi eKader sudah stabil, dan menurutnya sudah bisa untuk entry dengan lancar, tidak muyer-muyer lama lagi.
Acara giat Posbindu Institusi di SMK Brantas Karangkates selesai pada pukul 11.13 WIB, dan berhasil melakukan deteksi dini faktor risiko PTM sebanyak 82 orang yang bekerja di SMK Brantas Karangkates. Dari 82 orang tersebut terdiri atas 45 laki-laki dan 37 perempuan. *** [050722]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo