Dalam rangka meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing, penurunan prevalensi perokok usia 10-18 tahun menjadi salah satu sasaran pokok pembangunan dalam RPJMN 2020-2024. Peningkatan konsumsi rokok, baik rokok konvensional maupun rokok elektronik menjadi ancaman serius terhadap kesehatan dan kualitas sumber daya manusia karena cenderung terlihat lebih besar pada kelompok anak dan remaja. Oleh karena itu, tren peningkatan perokok remaja harus diminimalisir.
Usai menggelar Kampanye Generasi Muda Sehat Tanpa Rokok di SD Negeri (SDN) 1 Ngebruk dan SDN 4 Ngebruk seminggu yang lalu, hari ini, Rabu (06/09), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama UNICEF mengadakan Kampanye Generasi Muda Sehat Tanpa Rokok di Aula Sasana Krida Wiyata SMP Negeri (SMPN) 2 Sumberpucung, yang beralamatkan di Jalan TGP No. 9 Dusun Krajan RT 01 RW 01 Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Usai pengalungan samir batik dari Kepala SMPN 2 Sumberpucung, dilakukan foto bersama |
Kemenkes diwakili dua staf Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P), yaitu Yolmi Satri, SKM dan Anisa Meidriarti, SKM. Dari Dinkes Kabupaten Malang, hadir dua staf PTM dan Keswa, yakni Bastamil Anwar Aziz, S.Kep.Ners dan Candra Hernawan, S.Kom.
Lalu, rombongan dari Puskesmas Sumberpucung terdiri dari drg. Rahmawati Daha, Sugianto, S.Kep.Ners., M.Kes, Istitik Wahyuni, A.Md.Keb., S.Kep.Ners, Feby Sekarini, A.Md.Kep., dan Yuniarto. Kemudian personil dari Forum Anak Kabupaten Malang ada Aryasta Keananda Pradipa Yudha dan Rosyida Puspa Indah Cinta Pribadi.
Sambutan dari perwakilan Kemenkes RI |
Sementara itu, kader SMARThealth Desa Sumberpucung yang hadir ada 4 orang, yaitu Ana Hanifah, Yulianis Fadilah, Endah Prasetya Ningsih, dan Sinta Dinda Aprila.
Pelaksanaan Kampanye Generasi Muda Sehat Tanpa Rokok ini dimulai pada pukul 08.39 WIB diawali dengan sambutan dari Kemenkes yang diwakili oleh Yolmi Satri, SKM. Dalam sambutannya, Yolmi mengatakan bahwa peningkatan konsumsi rokok dari pengguna di kalangan remaja semakin meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, Kemenkes bersama UNICEF berusaha berkeliling untuk melakukan Sosialisasi dan Kampanye Generasi Muda Sehat Tanpa Rokok di berbagai sekolahan untuk mengeliminir konsumsi rokok yang membahayakan dan merugikan bagi kesehatan.
Sosialisasi bahaya merokok dari Forum Anak Kabupaten Malang |
Kini, SMPN 2 Sumberpucung terus bergerak maju menjadi sekolah penggerak, sekolah budaya, dan sekolah adiwiyata. Sebagai sekolah adiwiyata, SMPN 2 Sumberpucung senantiasa harus menjaga kebersihan, sanitasi, dan drainase; penanaman dan pemeliharaan tanaman; konservasi air; konservasi energi, pengelolaan sampah; dan inovasi.
Konsekuensinya, tambah H. Davit, SMPN 2 Sumberpucung otomatis menjadi Kawasan Tanpa Rokok. “Seluruh lingkungan SMPN 2 Sumberpucung harus bebas rokok” tegas H. Davit, “Ndak tahu kalau ngrokoknya di luar halaman atau lingkungan sekolah.”
Skrining CO Analyzer |
Setelah itu, acara diteruskan dengan sosialisasi bahaya merokok oleh Aryasta Keananda Pradipa Yudha yang didampingi Rosyida Puspa Indah Cinta Pribadi. Keduanya dari Forum Anak Kabupaten Malang.
Dalam kesempatan itu, Arya mengajak ratusan pelajar SMPN 2 Sumberpucung yang begitu antusias dalam acara Kampanye Generasi Muda Sehat Tanpa Rokok yang digelar di Sasana Krida Wiyata SMPN 2 Sumberpucung, untuk tidak coba-coba merokok. “Karena merokok itu membuat ketagihan, dan berbahaya bagi kesehatan,” seloroh Arya.
Suasana skrining CO Analyzer di Sasana Krida Wiyata SMPN 2 Sumberpucung |
Pelaksana untuk sikrining CO Analyzer di Sasana Krida Wiyata dilakukan oleh 4 orang Dokter Muda dari FK UNISMA. Untuk siswanya, skrining dilakukan di sisi timur dengan 2 dokter muda pria, dan bagi siswinya, diskrining oleh 2 dokter muda wanita di sisi barat.
Perlu diketahui, dari jumlah pelajar SMPN 2 Sumberpucung sebanyak 1097 orang hanya diambil sejumlah 205 orang untuk diambil sampel dalam skrining ini. Sedangkan untuk guru atau pendidiknya tidak dibatasi jumlah. Di SMPN 2 Sumberpucung memiliki 68 orang guru dan 13 tenaga pendidikan. Jadi, jumlahnya ada 81 orang ditambah dengan 6 orang Komite Sekolah yang aktif berkegiatan di sekolah.
Suasana skrining PTM dan Mata di Ruang UKS (School Health Clinic) SMPN 2 Sumberpucung |
Acara Kampanye Generasi Muda Sehat Tanpa Rokok di SMP 2 Sumberpucung ini selesai pada pukul 12.00 WIB. *** [060923]
Oleh: Budiarto Eko KusumoEditor: Budiarto Eko Kusumo